Mars Reconnaissance Orbiter's High Resolution Imaging Science Experiment Camera, atau HiRISE, berhasil memotret sebuah jembatan yang terbentuk secara alami di atas kanal kecil di planet Mars. Kanal tersebut membentang di wilayah knobby yang disebut Tartarus Colles.
Bagaimana kanal tersebut bisa terbentuk masih menjadi teka-teki. Kelly Kolb, dari tim HiRISE, mengatakan kemungkinan kanal itu terbentuk akibat adanya aliran sungai atau air sangat kecil. Sebab, di wilayah itu tak pernah ada sumber mata air.
“Kanal itu kemungkinan terbentuk akibat terjadinya reruntuhan,” ucap Kolb. Adapun jembatan itu, kata Kolb, “kemungkinan merupakan permukaan asli dari dataran itu sebelum runtuh”.
Dia mencatat adanya bagian yang lebih rendah dan memanjang di sisi utara kanal namun tak sedalam seperti bagian lain. Kolb memperkirakan hal itu terjadi saat proses keruntuhan yang mengakibatkan terbentuk jurang yang cukup lebar.
Ketika untuk pertama kalinya gambar tersebut teridentifikasi, Planetary Society's Emily Lakdawalla berspekulasi bahwa kanal tersebut merupakan jalur lahar yang terbentuk di bagian bawah permukaan Mars namun hampir seluruh permukaannya runtuh.
Bekas reruntuhan itu yang kemudian meninggalkan sebuah bentuk menyerupai jembatan. Sedangkan sebagian besar permukaan yang runtuh masuk ke dalam kanal itu. Di bumi, hal itu kerap terjadi yang kemudian membentuk jembatan secara alami.
Jembatan seperti itu juga banyak ditemui di permukaan bulan. Bahkan, NASA's Lunar Reconnaissance Orbiter Camera telah merekan ratusan gambar jembatan di bulan. Dan, seperti halnya jembatan di Mars, material di sekelilingnya jatuh dan masuk ke dalam jurang.
Sumber:http://www.tempointeraktif.com/hg/sains/2010/11/23/brk,20101123-293894,id.html
Bagaimana kanal tersebut bisa terbentuk masih menjadi teka-teki. Kelly Kolb, dari tim HiRISE, mengatakan kemungkinan kanal itu terbentuk akibat adanya aliran sungai atau air sangat kecil. Sebab, di wilayah itu tak pernah ada sumber mata air.
“Kanal itu kemungkinan terbentuk akibat terjadinya reruntuhan,” ucap Kolb. Adapun jembatan itu, kata Kolb, “kemungkinan merupakan permukaan asli dari dataran itu sebelum runtuh”.
Dia mencatat adanya bagian yang lebih rendah dan memanjang di sisi utara kanal namun tak sedalam seperti bagian lain. Kolb memperkirakan hal itu terjadi saat proses keruntuhan yang mengakibatkan terbentuk jurang yang cukup lebar.
Ketika untuk pertama kalinya gambar tersebut teridentifikasi, Planetary Society's Emily Lakdawalla berspekulasi bahwa kanal tersebut merupakan jalur lahar yang terbentuk di bagian bawah permukaan Mars namun hampir seluruh permukaannya runtuh.
Bekas reruntuhan itu yang kemudian meninggalkan sebuah bentuk menyerupai jembatan. Sedangkan sebagian besar permukaan yang runtuh masuk ke dalam kanal itu. Di bumi, hal itu kerap terjadi yang kemudian membentuk jembatan secara alami.
Jembatan seperti itu juga banyak ditemui di permukaan bulan. Bahkan, NASA's Lunar Reconnaissance Orbiter Camera telah merekan ratusan gambar jembatan di bulan. Dan, seperti halnya jembatan di Mars, material di sekelilingnya jatuh dan masuk ke dalam jurang.
Sumber:http://www.tempointeraktif.com/hg/sains/2010/11/23/brk,20101123-293894,id.html