Dibangun dengan biaya sekitar 5.000 yuan (sekitar Rp 7 juta rupiah), pesawat itu disiapkan untuk tes oleh Shu di Wuhan, provinsi Hubei. Sayang nya pesawat tersebut hanya sanggup terbang di langit untuk beberapa detik sebelum akhirnya menabrak sebuah kompleks lingkungan. Ternyata pesawat tersebut masih belum layak terbang.
Akan tetapi perusahaan financial melihat proyek ini punya harapan sehingga mereka mau mengucurkan kredit untuk Shu. Dengan demikian Shu mempunyai dana untuk menyempurnakan ciptaan nya tersebut. Mudah-mudahan petani tersebut bisa menggapai cita-citanya.