Hal itu sebenarnya bukanlah salah es krim yang rasanya sangat nikmat, namun atap mulut, saraf, serta pembuluh darah penyebabnya. Ketika kamu makan atau minum, makanan atau cairan tadi akan menyentuh langit-langit mulut sebelum ditelan. Langit-langit mulut juga dikenal sebagai atap mulut. Kamu bisa merasakannya dengan cara menyentuhnya menggunakan lidah.
Ketika sesuatu yang sangat dingin menyentuh pusat langit-langit mulut, temperatur yang dingin bisa mengganggu saraf tertentu yang mengontrol berapa banyak darah mengalir ke kepala. Jika saraf ini terganggu, ia akan merespon dengan membuat pembuluh darah ke kepala mengembang.
Pengembangan yang cepat ini menyebabkan kepala kita menghentak dan sakit. Beberapa orang menyebutnya “otak membeku”, meski sebenarnya tidak ada hubungan apa pun yang terjadi pada otak, apalagi sampai membeku.
Es krim bukanlah satu-satunya makanan yang bisa membuat kepala kita sakit. Semua makanan yang sangat dingin, es loli, minuman dingin, atau bahkan jus dan soda yang dingin misalnya, bisa membuat pembuluh darah mengembang.
Sakit kepala akibat es krim atau makanan dingin biasanya berlangsung sebentar, sekitar semenit, meski bisa terasa lebih lama. Jenis sakit kepala ini hampir tidak pernah sampai lebih dari lima menit, dan biasanya akan hilang dengan sendirinya. Lalu, meskipun kamu merasa sakit, itu tidak berbahaya dan bukan berarti ada sesuatu yang salah pada tubuh.
Bagaimana mengatasi hal itu? Beberapa dokter menyarankan untuk memakan makanan dingin dengan lebih pelan-pelan. Atau bisa juga dengan “memanaskan” makanan itu di depan rongga mulut sebelum kamu menelannya. Tapi, jika tidak bisa dengan cara itu, ya tutup saja langit-langit mulut dengan lidah kamu dulu. Makanan bisa dihangatkan dulu di sini. Jika sudah hangat baru dech ditelan.