Meski masih sulit bicara dan bergerak, ia sanggup menyanyi sejumlah lagu dengan prima.
Ann Arscott kehilangan kemampuannya berkomunikasi sejak mengalami serangan strok. Anehnya, meski tak bisa berbicara, wanita penyanyi 47 tahun ini tak kehilangan kemampuannya menyanyi.
Seperti dikutip dari laman Daily Mail, dalam keterbatasannya, Arscott masih bisa tampil di sebuah konser musik amal menyanyikan lagu favoritnya Amazing Grace dan Summertime yang dipopulerkan Billie Holiday.
Padahal, wanita yang berprofesi sebagai guru musik sekaligus penyanyi jazz di sejumlah klub itu masih belum bisa berbicara. Untuk berkomunikasi dengan orang di sekitarnya saja, ia harus memakai papan tulis kecil sebagai alat bantu bicara.
Serangan stroke yang terjadi akhir tahun lalu itu tak hanya membuat Arscott kehilangan kemampuan bicara, tapi juga lumpuh sehingga sulit bergerak. Meski kelumpuhan badannya mulai pulih, ia masih berjuang untuk menyembuhkan aphasia yang membuatnya sulit bicara.
Penampilan Arscott dalam konser amal itu berhasil membuat penonton yang menyaksikannya terharu. "Ruang konser penuh sesak pengunjung dan semua orang menangis," kata Kate Green, sukarelawan yang terlibat dalam konser amal itu.
Konser amal itu tak hanya berhasil mengumpulkan dana sebesar £1.500 untuk sebuah yayasan penanganan stroke, tapi juga meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap aphasia.
Aphasia merupakan penyakit akibat kerusakan pada bagian otak yang bertanggung jawab pada kemampuan komunikasi. Gangguan pada bagian otak ini akan memengaruhi ekspresi, pemahaman bahasa, membaca, menulis, dan kemampuan bicara.
Secara medis, kondisi Arscott bukan sebuah keajaiban. Sebagian penderita aphasia masih memiliki kemungkinan menyanyi karena ada bagian tertentu di otak yang bisa aktif dengan musik. "Ada beberapa penelitian yang menjelaskan tentang hal ini," kata Dr Sharlin Ahmed dari Stroke Association. (pet)
sumber : VIVAnews