Sebuah studi terbaru menunjukkan, bahwa pria yang mengenyam perguruan tinggi sangat mengingat minat awal seksualnya kepada seorang wanita, baik mendapat atraksi atau penolakan. Terutama bila wanita yang bersangkutan dianggap menarik, berpakaian lebih seksi, dan mengungkapkan minat seksual yang positif.
Sepanjang penelitian disajikan foto sebelumnya (saat kuliah) dan foto terbaru dari wanita yang sama saat mereka berkomunikasi. Rata-rata, setiap pria menunjukkan memori yang sangat baik untuk menceritakan mengenai wanita pertama yang ditampilkan minat seksualnya atau saat mendapat penolakan. Terutama ketika dia menyatakan minat seksual yang positif, berpakaian lebih provokatif, dan dianggap menarik.
Sebaliknya, pria paruh baya yang kuliah dilaporkan lebih sering menjalani hubungan romantis yang serius dengan seorang wanita, dengan cara menunjukkan memori yang lebih baik terhadap kepentingan perempuan saat kuliah. Dan memberikan isyarat penolakan. Hal ini menunjukkan, bahwa pelacakan dan pengingatan emosi pasangan memainkan peran dalam inisiasi dan pemeliharaan hubungan romantis yang serius.
Sepanjang penelitian disajikan foto sebelumnya (saat kuliah) dan foto terbaru dari wanita yang sama saat mereka berkomunikasi. Rata-rata, setiap pria menunjukkan memori yang sangat baik untuk menceritakan mengenai wanita pertama yang ditampilkan minat seksualnya atau saat mendapat penolakan. Terutama ketika dia menyatakan minat seksual yang positif, berpakaian lebih provokatif, dan dianggap menarik.
Sebaliknya, pria paruh baya yang kuliah dilaporkan lebih sering menjalani hubungan romantis yang serius dengan seorang wanita, dengan cara menunjukkan memori yang lebih baik terhadap kepentingan perempuan saat kuliah. Dan memberikan isyarat penolakan. Hal ini menunjukkan, bahwa pelacakan dan pengingatan emosi pasangan memainkan peran dalam inisiasi dan pemeliharaan hubungan romantis yang serius.