Sabtu, 25 Desember 2010

Ubahlah Pandangan Kita Tentang Gangguan Jiwa


1 dari 4 orang di dunia pernah mengalami gangguan jiwa di dalam hidupnya, seperti itulah laporan WHO pada tahun 2001. Kini sebanyak 450 juta orang telah menderita gangguan jiwa, sehingga menempatkan penyakit ini dalam daftar penyakit utama di dunia.

Pengobatan wajib dilakukan, akan tetapi hampir dua pertiga dari pasien gangguan jiwa tidak mencari bantuan kesehatan ke psikolog atau psikiater. ini utamanya disebabkan karena stigma buruk yang diberikan masyarakat terhadap gangguan jiwa. terlebih banyak penderita yang mengalami diskriminasi serta kurang pedulinya masyarakat dalam upacaya pencegahan penyakit ini.


gangguan Jiwa bukanlah salah si penderita. Kesalahan dalam hal ini biasanya lebih tertuju kepada bagaimana cara kita merespon para penderita gangguan jiwa.

Mulai saat ini kita harus berusaha menghapus cap buruk yang selama ini beredar tentang gangguan jiwa serta orang-orang kurang beruntung yang mengidapnya. Dengan ini, kita bisa memulai perubahan dengan merangkul teman-teman kita yang mengalami gangguan psikologis ini agar bisa cepat sembuh dari penyakitnya. Atau paling tidak meringankan beban mereka sebagai penderita gangguan jiwa.

Hingga saat ini, lebih 40% negara dunia tidak memiliki yang namanya UU mengenai kesehatan jiwa dan sekitar 30% negara tidak memiliki program tentang kesehatan jiwa. Perhatian pemerintah sendiri masih kurang bahkan cenderung rendah. Hanya sekita 25 % saja negara di dunia yang memiliki persiapan obat-obatan dasar untuk penanganan skizofrenia, depresi, dan epilepsi.

Pandangan baru mutlak diperlukan dalam penanganan dan menyikapi orang-orang yang menderita gangguan jiwa. Seperti kita ketahui, rumah sakit besar kini sudah tidak lagi menjadi rujukan utama orang-orang yang mengalami gangguan jiwa. Biasanya faktor penyebabnya adalah karena mereka menganggap tempat itu akan menyebabkan mereka kehilangan kemampuan sosialnya.

Negara harus mulai membangun dan mengasuh masyarakat secara lebih terencana. karena ini dapat merefleksikan serius tidaknya pemerintah dan masyarakat untuk menangangi masalah kesehatan jiwa. gangguan jiwa seperti skizofrenia bukanlah hal yang tabu di masa sekarang. sudah terlampau banyak orang yang mengalaminya. Gangguan skozofrenia adalah gangguan psikotik yang terlihat dari penderitanya yang suka mengisolasi diri dan menghindari perilaku-perilaku sosial. Gejalanya beragam mulai dari ketidak stabilan emosi, halusinasi, waham, atau tindakan progresif yang merusak

Seperti yang dikatakan di atas, hal termudah yang bisa kita lakukan untuk membantu orang-orang yang mengalami gangguan jiwa adalah memberikan kesan positif kepada si penderita. jangan menambah beban mereka dengan mengata-ngatai atau mencaci maki mereka karena ini justru akan membuat mereka semakin terluka dan semakin sulit untuk mendapatkan kesembuhannya. rangkullah mereka, dan jika gangguan ini menimpa orang-orang terdekat anda, segeralah ajak ke spesialis kejiwaan seperti psikiater atau psikolog. Jangan didiamkan saja sebelum keadaannya menjadi bertambah buruk. Gangguan jiwa bisa kita obati, percaya bahwa harapan itu selalu ada.

source: http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2086923-ubahlah-pandangan-kita-tentang-gangguan/