Jet lag memang umum terjadi pada setiap orang yang bepergian ke luar negeri, tapi bukan berarti bisa diabaikan. Jet lag perlu diwaspadai, terutama bagi Anda yang sering ditugaskan bekerja di negara lain dengan perbedaan waktu cukup jauh.
Gejala yang timbul ketika seseorang mengalami jet lag antara lain kelelahan, sakit kepala, dehidrasi, mudah marah serta sulit tidur dan konsentrasi. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha beradaptasi dengan perbedaan waktu dari tempat kita biasa tinggal. Jika gejala tersebut terlalu sering Anda alami, dampaknya akan kurang baik bagi kesehatan.
Tapi tak perlu khawatir, karena ada beberapa cara untuk mengatasi atau mencegah jet lag. Dilansir dari Ask Men, berikut ini enam tips yang bisa Anda lakukan sebelum dan saat penerbangan.
1. Menyesuaikan Jam Makan
Santap sarapan, makan siang dan makan malam menurut waktu daerah yang akan Anda tuju. Mungkin akan terasa kurang nyaman saat harus menukar makan malam dengan sarapan. Tapi menyesuaikan jam makan beberapa hari sebelum penerbangan akan memudahkan Anda beradaptasi dengan tempat tujuan. Misalkan, jika Anda berencana pergi ke Amerika Serikat (beda waktu 12 jam), maka sebaiknya Anda membiasakan untuk sarapan di malam hari, begitupun sebaliknya.
2. Konsumsi Makanan yang Tepat
Beberapa ahli gizi merekomendasikan konsumsi makanan berprotein tinggi, rendah karbohidrat, rendah kalori serta mengandung sedikit sodium dan lemak. Makan sedikit karbohidrat dan kalori mencegah badan lesu, sementara protein bisa menambah energi.
3. Perbanyak Istirahat
Sebaiknya Anda tidak keluar malam sehari sebelum penerbangan. Jika terpaksa harus keluar malam, usahakan tidak terlalu banyak minum minuman beralkohol. Kurangi juga konsumsi kopi atau minuman berkafein. Kurang tidur sebelum terbang bisa meningkatkan gejala jet lag. Pastikan Anda cukup tidur dan istirahat.
4. Minum Banyak Air Putih
Cukup minum air putih bisa mencegah Anda mengalami dehidrasi selama di pesawat.
5. Lakukan Peregangan
Selama perjalanan, sempatkan diri Anda bangun dari kursi untuk meregangkan otot kaki, tangan, punggung dan leher. Peregangan juga membuat tubuh lebih rileks.
6. Nikmati Perjalanan Anda
Sebagian besar kasus jet lag terjadi karena penderita terlampau tegang saat pesawat akan mendarat. Sangat penting untuk merilekskan pikiran Anda sebelum mendarat. Anggap saja Anda sedang duduk di sofa ruang TV yang nyaman. Anda bisa mengalihkan ketegangan dengan menonton TV, membaca buku atau berbincang dengan orang di sebelah Anda.