Akhirnya perusahaan RIM (Research In Motion) angkat bicara juga. Setelah kisruh mengenai pemblokiran BlackBerry yang kembali mencuat akhir-akhir ini, perusahaan asal Kanada tersebut akhirnya setuju untuk memblokir konten porno dalam jaringan internet mereka, khusus wilayah Indonesia.
RIM menyatakan bahwa pembuatan filter tersebut merupakan prioritas utama. RIM akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan semua perusahaan telepon seluler penyelenggara layanan BlackBerry untuk mengimplementasikan pemblokiran tersebut.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Menkominfo Tifatul Sembiring mengancam akan memblokir jaringan Blackberry di Indonesia bila tidak menutup konten berbau porno pada jaringan internetnya. Tifatul memberikan tenggat hingga 21 Januari 2011 bagi RIM untuk merespon permintaan tersebut.
Ancaman pemblokiran Blackberry bukanlah hal baru bagi RIM. Sebelumnya, negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab pernah mengancam akan memblokir jaringan Blackberry di negara mereka karena masalah keamanan.
Pasalnya server aplikasi Blackberry Messenger, fitur andalan Blackberry untuk bertukar informasi antar pengguna, memiliki server sendiri yang terletak di Kanada, sehingga isinya tidak dapat dipantau pemerintah dan dikhawatirkan akan menjadi tempat bertukar pikiran antar teroris sehingga dapat membahayakan keamanan negara. Namun berkat negosiasi alot, akhirnya dua negara tersebut ‘berdamai’ dengan RIM.
Di Indonesia sendiri isu pemblokiran Blackberry sudah ada sejak jauh-jauh hari, namun selalu hilang begitu saja. Namun kali ini menkominfo Tifatul rupanya benar-benar serius ‘mengejar’ keinginannya tersebut, yang membuat RIM akhirnya bertindak.
Indonesia merupakan pasar potensial bagi RIM di Asia Pasifik. Berdasarkan laporan Boston Consulting Group, pengguna Internet di Brazil, Rusia, China, India, dan Indonesia diperkirakan bertambah dua kali lipat menjadi 1,2 miliar pada tahun 2015 dari 610 juta pengguna.
source: http://gugling.com/rim-bersedia-blokir-konten-porno-di-indonesia.html
RIM menyatakan bahwa pembuatan filter tersebut merupakan prioritas utama. RIM akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan semua perusahaan telepon seluler penyelenggara layanan BlackBerry untuk mengimplementasikan pemblokiran tersebut.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Menkominfo Tifatul Sembiring mengancam akan memblokir jaringan Blackberry di Indonesia bila tidak menutup konten berbau porno pada jaringan internetnya. Tifatul memberikan tenggat hingga 21 Januari 2011 bagi RIM untuk merespon permintaan tersebut.
Ancaman pemblokiran Blackberry bukanlah hal baru bagi RIM. Sebelumnya, negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab pernah mengancam akan memblokir jaringan Blackberry di negara mereka karena masalah keamanan.
Pasalnya server aplikasi Blackberry Messenger, fitur andalan Blackberry untuk bertukar informasi antar pengguna, memiliki server sendiri yang terletak di Kanada, sehingga isinya tidak dapat dipantau pemerintah dan dikhawatirkan akan menjadi tempat bertukar pikiran antar teroris sehingga dapat membahayakan keamanan negara. Namun berkat negosiasi alot, akhirnya dua negara tersebut ‘berdamai’ dengan RIM.
Di Indonesia sendiri isu pemblokiran Blackberry sudah ada sejak jauh-jauh hari, namun selalu hilang begitu saja. Namun kali ini menkominfo Tifatul rupanya benar-benar serius ‘mengejar’ keinginannya tersebut, yang membuat RIM akhirnya bertindak.
Indonesia merupakan pasar potensial bagi RIM di Asia Pasifik. Berdasarkan laporan Boston Consulting Group, pengguna Internet di Brazil, Rusia, China, India, dan Indonesia diperkirakan bertambah dua kali lipat menjadi 1,2 miliar pada tahun 2015 dari 610 juta pengguna.
source: http://gugling.com/rim-bersedia-blokir-konten-porno-di-indonesia.html