Kamis, 20 Januari 2011

Bahaya Terjatuh Pada Posisi Terduduk Ternyata Sangat Fatal

Seringkali orang terjatuh dalam posisi terduduk, seperti terpeleset atau terjatuh dari tangga. Jatuh dengan posisi duduk rasanya nyeri bukan kepalang. Selain nyeri, ada bahaya lain lho bila terjatuh dalam posisi terduduk.

Jatuh dalam posisi terduduk bisa sangat membahayakan karena bisa mengalami cedera pada tulang ekor yang terhubung dengan saraf di tulang belakang.

Tulang ekor (coccyx) merupakan salah satu tulang terkecil dalam tubuh, tetapi bisa menyebabkan sakit yang luar biasa dan masalah kesehatan serius bila mengalami cedera pada saat terjatuh.

Tulang ekor terletak di ujung bawah tulang belakang. Ruas tulang ini biasanya terlindungi dengan baik, tetapi ketika terluka saat jatuh atau trauma lain, maka tulang ekor bisa memar atau dislokasi tulang.

Segala bentuk cedera pada tulang ekor dapat menyebabkan masalah serius karena terdapat banyak saraf dan otot yang melekat pada tulang ekor, seperti saraf yang mengelilingi seluruh tulang belakang, otot-otot dasar panggul, daerah usus, serta paha dan kaki bagian atas.


Beberapa bahaya bila mengalami cedera tulang ekor seperti dilansir Webmd dan coccyx.org, Rabu (19/1/2011) adalah:

  1. Sakit saat atau setelah duduk
  2. Sakit akut ketika bergerak dari duduk ke berdiri
  3. Sakit kepala parah
  4. Nyeri di seluruh tubuh terutama pinggang dan panggul
  5. Nyeri di daerah tulang ekor yang tidak mereda dalam jangka waktu lama (coccygodynia)
  6. Mengalami masalah pencernaan kronis, terutama sembelit.
  7. Kram hebat saat menstruasi
  8. Depresi dan susah tidur
  9. Sakit saat melakukan hubungan seksual

Selain terjatuh dalam posisi duduk, cedera tulang ekor juga bisa terjadi karena kondisi berikut:

  1. Posisi duduk yang salah
  2. Pukulan langsung ke tulang belakang,
  3. Terluka atau patah tulang ekor saat persalinan
  4. Tegang atau gesekan berulang-ulang seperti gerakan pada mendayung dan bersepeda
  5. Infeksi atau tumor pada tulang ekor

Beberapa masalah kesehatan dapat muncul tepat setelah cedera tulang ekor, sementara yang lain muncul pada bulan atau tahun berikutnya.

Cedera tulang ekor lebih sering terjadi pada perempuan karena bentuk panggul perempuan membuat tulang ekornya lebih terbuka.

source