Dr Peter Rowan, seorang psikiater, mendapatkan warisan sebesar 1,2 juta poundterling (sekitar Rp17 miliar) dari pasiennya, Patricia May, yang tidak lain mantan model terkenal di masanya.
Namun, kini, pemberian hak waris itu dipersoalkan Dewan Medis Umum (GMC), sebab diduga dokter dan pasien terlibat asmara dan pengobatan terlarang. Hal tersebut diberitakan telegraph.co.uk, Selasa (11/5), menyusul sidang kode etik terhadap Rowan dilakukan.
Terungkap juga, saat May meninggal dunia pada 2003 dalam usia 66, Rowan meninggalkan catatan pribadi di makam pasiennya itu yang berisi ungkapan cinta.
Membuka praktik di klinik terkenal, Priory, Rowan memang menjadi dokter favorit kalangan selebritas dan ia diketahui telah berhubungan dengan May selama 16 tahun. May sendiri dalam sejumlah catatan mengakui hubungan pribadinya dengan Rowan.
Namun, dalam pembelaannya, Rowan membantah tuduhan ia melakukan malapraktik. Menurut dia, May yang terjatuh di rumahnya sesaat sebelum meninggal dunia, menderita penyakit pernafasan. Sedangkan panel GMC meyakini, kombinasi pil antidepresi dan obat tidur yang diberikan Rowan sebagai penyebab kematian May.
Rowan juga diketahui menerima pemberian senilai 150 ribu poundsterling dari May agar ia merahasiakan pengobatan yang diberikan. Belum ada keputusan dari sidang GMC, sebab proses pemeriksaan masih berlanjut.
source: http://www.mypepito.info/2010/05/inilah-dokter-mewarisi-rp17-miliar-dari.html
Namun, kini, pemberian hak waris itu dipersoalkan Dewan Medis Umum (GMC), sebab diduga dokter dan pasien terlibat asmara dan pengobatan terlarang. Hal tersebut diberitakan telegraph.co.uk, Selasa (11/5), menyusul sidang kode etik terhadap Rowan dilakukan.
Terungkap juga, saat May meninggal dunia pada 2003 dalam usia 66, Rowan meninggalkan catatan pribadi di makam pasiennya itu yang berisi ungkapan cinta.
Membuka praktik di klinik terkenal, Priory, Rowan memang menjadi dokter favorit kalangan selebritas dan ia diketahui telah berhubungan dengan May selama 16 tahun. May sendiri dalam sejumlah catatan mengakui hubungan pribadinya dengan Rowan.
Namun, dalam pembelaannya, Rowan membantah tuduhan ia melakukan malapraktik. Menurut dia, May yang terjatuh di rumahnya sesaat sebelum meninggal dunia, menderita penyakit pernafasan. Sedangkan panel GMC meyakini, kombinasi pil antidepresi dan obat tidur yang diberikan Rowan sebagai penyebab kematian May.
Rowan juga diketahui menerima pemberian senilai 150 ribu poundsterling dari May agar ia merahasiakan pengobatan yang diberikan. Belum ada keputusan dari sidang GMC, sebab proses pemeriksaan masih berlanjut.
source: http://www.mypepito.info/2010/05/inilah-dokter-mewarisi-rp17-miliar-dari.html