Basque, Spanyol, Gaya hidup tak sehat bisa menimbulkan berbagai gangguan atau penyakit di dalam tubuh. Berdasarkan survei diketahui gaya hidup tak sehat ini mulai tertanam sejak usia 16 tahun.
Penelii mengklaim pola gaya hidup yang suka mengonsumsi makanan tak sehat, minum alkohol dan jarang berolahraga mulai mendarah daging ketika seseorang berusia 16 tahun.Temuan ini disampaikan oleh Marta Arrue dari University of the Basque Country di Spanyol.
"Perubahan gaya hidup ini akan diikuti dengan berbagai risiko yang akhirnya bisa menyebabkan kualitas atau jam tidur yang kurang," ujar Arrue, seperti dikutip dari Telegraph, Sabtu (1/1/2011).
Arrue menuturkan perhatian khusus harus diberikan pada remaja 16 tahun, karena pada usia tersbeut merupakan titik balik dan juga penentuan kebiasaan apa yang akan dipilihnya, yaitu perilaku sehat atau perilaku yang berisiko.
Dalam penelitian ini diamati 2.018 orang muda di wilayah Basque, Spanyol yang diminta untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner ini disusun dan dianalisa berdasarkan jenis kelamin dan juga usia. Diketahui bahwa kebiasaan hidup yang tidak sehat sudah mulai terdeteksi sejak masa remaja awal.
Perempuan menunjukkan perilaku risiko yang lebih besar dibanding laki-laki. titik kelemahan perempuan adalah pada pola gaya hidup modern, masalah tidur, risiko hamil dan juga infeksi penyakit menular seksual. Sedangkan titik lemah laki-laki adalah penggunaan alkohol, obat-obatan dan juga pola makan yang buruk. Kondisi ini dipengaruhi oleg berbagai faktor seperti kurangnya informasi dan juga lingkungan.
"Untuk itu perlu dipertimbangkan kampanye pencegahan yang diutamakan pada kelompok-kelompok berisiko dan bahkan pada remaja berusia kurang dari 13 tahun," ujar Arrue.
sumber
Penelii mengklaim pola gaya hidup yang suka mengonsumsi makanan tak sehat, minum alkohol dan jarang berolahraga mulai mendarah daging ketika seseorang berusia 16 tahun.Temuan ini disampaikan oleh Marta Arrue dari University of the Basque Country di Spanyol.
"Perubahan gaya hidup ini akan diikuti dengan berbagai risiko yang akhirnya bisa menyebabkan kualitas atau jam tidur yang kurang," ujar Arrue, seperti dikutip dari Telegraph, Sabtu (1/1/2011).
Arrue menuturkan perhatian khusus harus diberikan pada remaja 16 tahun, karena pada usia tersbeut merupakan titik balik dan juga penentuan kebiasaan apa yang akan dipilihnya, yaitu perilaku sehat atau perilaku yang berisiko.
Dalam penelitian ini diamati 2.018 orang muda di wilayah Basque, Spanyol yang diminta untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner ini disusun dan dianalisa berdasarkan jenis kelamin dan juga usia. Diketahui bahwa kebiasaan hidup yang tidak sehat sudah mulai terdeteksi sejak masa remaja awal.
Perempuan menunjukkan perilaku risiko yang lebih besar dibanding laki-laki. titik kelemahan perempuan adalah pada pola gaya hidup modern, masalah tidur, risiko hamil dan juga infeksi penyakit menular seksual. Sedangkan titik lemah laki-laki adalah penggunaan alkohol, obat-obatan dan juga pola makan yang buruk. Kondisi ini dipengaruhi oleg berbagai faktor seperti kurangnya informasi dan juga lingkungan.
"Untuk itu perlu dipertimbangkan kampanye pencegahan yang diutamakan pada kelompok-kelompok berisiko dan bahkan pada remaja berusia kurang dari 13 tahun," ujar Arrue.
sumber