Rasa percaya diri yang tinggi tidak hanya bagus dalam kehidupan sosial saja. Menurut sebuah penelitian rasa percaya diri yang tinngi juga bisa meningkatkan kesehatan seseorang.
Dalam sebuah jurnal ilmu psikologis, beberapa peneliti dari Australia menyimpulkan bahwa semakin tinggi kepercayaan diri seseorang maka semakin baik pula kesehatannya. Demikian yang dikutip dari Geniusbeauty.
Sebelumnya, para peneliti melakukan percobaan terlebih dahulu dengan mencoba cara untuk mempengaruhi rasa kepercayaan diri peserta survey tersebut. Baik dengan cara memberikan pujian atau malah memberikan kritik dan komentar pedas.
Sebagai contoh, para peneliti memberitahu peserta survey bahwa beberapa dari mereka berpenampilan baik dan buruk. Kemudian dalam dua minggu, para peneliti memantau peserta untuk mengevaluasi perasaan mereka.
Dalam waktu yang sama, peneliti juga memantau nada saraf vagus yang bertanggung jawab terhadap sistem saraf parasimpatis, dan dapat memengaruhi sistem kardiovaskular. Jika saraf vagus dengan nada dikurangi, NS parasimpatis tidak dapat menenangkan jantung selama stres dan depresi, yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan, bahwa peserta dengan percaya diri yang lebih tinggi, semakin tinggi nada saraf vagus mereka. Hal tersebut membuat seseorang dapat mengatasi pikiran negatif dan menjaga kesehatannya dengan baik.
"Percaya diri tinggi membantu kita untuk merasa aman pada saat dihadapkan dengan pergolakan sosial," catat para peneliti Australia tersebut.
source
Dalam sebuah jurnal ilmu psikologis, beberapa peneliti dari Australia menyimpulkan bahwa semakin tinggi kepercayaan diri seseorang maka semakin baik pula kesehatannya. Demikian yang dikutip dari Geniusbeauty.
Sebelumnya, para peneliti melakukan percobaan terlebih dahulu dengan mencoba cara untuk mempengaruhi rasa kepercayaan diri peserta survey tersebut. Baik dengan cara memberikan pujian atau malah memberikan kritik dan komentar pedas.
Sebagai contoh, para peneliti memberitahu peserta survey bahwa beberapa dari mereka berpenampilan baik dan buruk. Kemudian dalam dua minggu, para peneliti memantau peserta untuk mengevaluasi perasaan mereka.
Dalam waktu yang sama, peneliti juga memantau nada saraf vagus yang bertanggung jawab terhadap sistem saraf parasimpatis, dan dapat memengaruhi sistem kardiovaskular. Jika saraf vagus dengan nada dikurangi, NS parasimpatis tidak dapat menenangkan jantung selama stres dan depresi, yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan, bahwa peserta dengan percaya diri yang lebih tinggi, semakin tinggi nada saraf vagus mereka. Hal tersebut membuat seseorang dapat mengatasi pikiran negatif dan menjaga kesehatannya dengan baik.
"Percaya diri tinggi membantu kita untuk merasa aman pada saat dihadapkan dengan pergolakan sosial," catat para peneliti Australia tersebut.
source