Cobalah mulai sekarang menyajikan menu masakan dari daging merah di meja makan. Jangan salah, ternyata daging memiliki efek positif yang mampu menenangkan. Ini adalah fakta ilmiah yang membuktikan efek daging merah setelah dimasak akan membuat pria merasa santai dan tenang.
Efek menenangkan ini ditemukan setelah dilakukan penelitian yang dipimpin oleh psikolog Frank Kachanoff. Temuan ini tentu saja bertolak belakang dengan mitos bahwa daging merah dapat membuat orang bertindak agresif. Hal tersebut berdasarkan sejarah masa lalu pria saat berburu akan mengambil alih dan bersikap agresi kompetitif. Demikian yang dikutip dari Genius Beauty, Selasa (11/1/2011).
Kachanoff melibatkan sekitar 82 orang dalam penelitian ini. Kemudian mereka diminta untuk mengamati sejumlah gambar yang berbeda, di antaranya daging merah.
Setelah itu, masing-masing partisipan diminta menjelaskan perasaan mereka setelah melihat foto-foto daging tadi. Mereka yang melihat gambar daging merah akan lebih tenang, dibandingkan yang tidak melihatnya.
Kachanoff berkomentar, bahwa dia tertarik pada reaksi orang yang terbangun dengan rangsangan berbeda di lingkungan modern yang seharusnya membangkitkan "sebuah kecenderungan bawaan" seperti rasa agresi yang baik ketika melihat pistol.
Anehnya, hasil penelitian terbukti sebaliknya. Para peneliti menilai bahwa tingkat agresi turun jauh ketika manusia menemukan diri mereka memasak daging.
Penjelasan ilmiah dari penelitian ini adalah bahwa daging merah akan dikaitkan dengan menu makan malam keluarga. Partisipan ingat kehangatan keluarga di saat-saat menyantap daging merah bersama. Ini merupakan alasan mengapa daging merah memiliki efek menenangkan.
"Itu masuk akal. Daging merah memiliki efek menenangkan, bahkan hanya dengan melihatnya. Hal ini disebabkan makanan ini sering ada dalam menu malam bersama keluarga, terutama di hari raya," kata Kachanoff.
"Kehangatan sebuah keluarga saat menyantap daging merah, pada akhirnya akan merangsang munculnya efek menenangkan," tutupnya.
source