Pada masa kecilnya, Clifford Laframboise (42) diadopsi oleh pasangan asal AS dari orangtua asli Kanada. Pada 1988, dia didakwa 18 tahun penjara oleh pengadilan AS karena telah melakukan serangkaian perampokan.
Namun, enam tahun kemudian, Laframboise berhasil kabur akibat kurang ketatnya pengawasan di penjara South Dakota. Sejak itu, dia tidak berhasil ditemukan lagi hingga keberadaannya terungkap pekan ini.
Seperti disitat AFP pada Jumat (14/1/2011), petugas kepolisian Kanada Miles Hiebert mengatakan Laframboise sudah ditangkap lagi pada 10 Januari lalu. Dia diketahui tinggal di lokasi penampungan suku aborigin, Jackhead, sekira 300 kilometer di sebelah utara Winnipeg, Kanada.
Otoritas AS sudah meminta tolong pada kepolisian Kanada untuk mencarinya sejak 2009. Dia sempat ditahan dengan nama samaran Clifford Thomas -namun dilepaskan kembali- pada 2010 atas kasus kriminal yang berbeda.
Kepolisian Kanada kemudian mencocokkan kembali identitasnya dengan data-data yang diberikan pihak AS. Mereka kemudian menemukan kecocokan sehingga menangkapnya lagi. Laframboise kini menghadapi ancaman ekstradisi ke AS.
source