Sabtu, 15 Januari 2011

Tahanan Kabur, Baru Ditemukan 16 Tahun Kemudian


OTTAWA - Seorang tahanan yang melarikan diri dari penjara di South Dakota, Amerika Serikat (AS), akhirnya berhasil ditemukan 16 tahun berikutnya. Dia ternyata "bersembunyi" di rumah keluarganya, tempat di mana dia dilahirkan, di tempat penampungan suku aborigin Kanada.

Pada masa kecilnya, Clifford Laframboise (42) diadopsi oleh pasangan asal AS dari orangtua asli Kanada. Pada 1988, dia didakwa 18 tahun penjara oleh pengadilan AS karena telah melakukan serangkaian perampokan.


Namun, enam tahun kemudian, Laframboise berhasil kabur akibat kurang ketatnya pengawasan di penjara South Dakota. Sejak itu, dia tidak berhasil ditemukan lagi hingga keberadaannya terungkap pekan ini.

Seperti disitat AFP pada Jumat (14/1/2011), petugas kepolisian Kanada Miles Hiebert mengatakan Laframboise sudah ditangkap lagi pada 10 Januari lalu. Dia diketahui tinggal di lokasi penampungan suku aborigin, Jackhead, sekira 300 kilometer di sebelah utara Winnipeg, Kanada.

Otoritas AS sudah meminta tolong pada kepolisian Kanada untuk mencarinya sejak 2009. Dia sempat ditahan dengan nama samaran Clifford Thomas -namun dilepaskan kembali- pada 2010 atas kasus kriminal yang berbeda.

Kepolisian Kanada kemudian mencocokkan kembali identitasnya dengan data-data yang diberikan pihak AS. Mereka kemudian menemukan kecocokan sehingga menangkapnya lagi. Laframboise kini menghadapi ancaman ekstradisi ke AS.

source