Anak Anda mudah terserang penyakit tanpa diketahui apa penyebabnya? Bisa jadi, kamar si kecil adalah 'biang keladi' anak rentan terkena penyakit.
Tanpa disadari, Anda kerap memakai produk berbahan kimia untuk membersihkan kamar. Hal ini bisa memicu penyakit. Bahkan, cat dinding kamar juga bisa picu penyakit pada anak.
Peneliti dari Universitas Karlstad di Swedia menemukan, anak-anak berisiko terkena alergi yang diakibatkan bahan kimia di kamar tidur mereka, hingga 180 persen. Bahan kimia pemicu penyakit itu dikenal sebagai PGEs, seperti dikutip Daily Mail.
Pemimpin studi Profesor Carl-Gustaf Bornehag mengatakan, penelitian ini menunjukkan konsentrasi PGEs, propilen glikol dan eter glikol, di udara kamar tidur dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena asma, rhinitis dan eksim pada anak-anak.
"Analisis kami juga mengungkapkan bahwa penggunaan cat berbasis air di tempat tinggal, serta pembersih (kimia) berbahan dasar air, dikaitkan dengan konsentrasi yang lebih tinggi PGEs di udara kamar tidur," katanya menambahkan.
Para peneliti mempelajari 198 anak-anak prasekolah dengan asma dan alergi bersama dengan 202 pengawas kesehatan di Varmland, Swedia. Sampel udara diambil dari kamar tidur anak-anak itu dan delapan kelompok senyawa atsiri dianalisis.
Anak-anak itu kemudian diperiksa oleh dokter sementara orang tua mereka mengisi kuesioner kesehatan umum tentang kesehatan keluarga dan gaya hidup.
Hasilnya, di antara zat yang diidentifikasi adalah senyawa yang dicurigai mengganggu hormon. Profesor Bornehag menambahkan, "Temuan kami sekali lagi menimbulkan pertanyaan aspek kesehatan terkait dengan penggunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari kita.”
Selain itu, bahan kimia pemicu penyakit juga dapat ditemukan dalam beberapa mainan dan kemasan plastik.
source: http://kosmo.vivanews.com/news/read/184182-udara-kamar-bisa-bahayakan-kesehatan-anak
Tanpa disadari, Anda kerap memakai produk berbahan kimia untuk membersihkan kamar. Hal ini bisa memicu penyakit. Bahkan, cat dinding kamar juga bisa picu penyakit pada anak.
Peneliti dari Universitas Karlstad di Swedia menemukan, anak-anak berisiko terkena alergi yang diakibatkan bahan kimia di kamar tidur mereka, hingga 180 persen. Bahan kimia pemicu penyakit itu dikenal sebagai PGEs, seperti dikutip Daily Mail.
Pemimpin studi Profesor Carl-Gustaf Bornehag mengatakan, penelitian ini menunjukkan konsentrasi PGEs, propilen glikol dan eter glikol, di udara kamar tidur dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena asma, rhinitis dan eksim pada anak-anak.
"Analisis kami juga mengungkapkan bahwa penggunaan cat berbasis air di tempat tinggal, serta pembersih (kimia) berbahan dasar air, dikaitkan dengan konsentrasi yang lebih tinggi PGEs di udara kamar tidur," katanya menambahkan.
Para peneliti mempelajari 198 anak-anak prasekolah dengan asma dan alergi bersama dengan 202 pengawas kesehatan di Varmland, Swedia. Sampel udara diambil dari kamar tidur anak-anak itu dan delapan kelompok senyawa atsiri dianalisis.
Anak-anak itu kemudian diperiksa oleh dokter sementara orang tua mereka mengisi kuesioner kesehatan umum tentang kesehatan keluarga dan gaya hidup.
Hasilnya, di antara zat yang diidentifikasi adalah senyawa yang dicurigai mengganggu hormon. Profesor Bornehag menambahkan, "Temuan kami sekali lagi menimbulkan pertanyaan aspek kesehatan terkait dengan penggunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari kita.”
Selain itu, bahan kimia pemicu penyakit juga dapat ditemukan dalam beberapa mainan dan kemasan plastik.
source: http://kosmo.vivanews.com/news/read/184182-udara-kamar-bisa-bahayakan-kesehatan-anak