Berpergian ke masa depan dengan mesin waktu? Ini pasti hanya Anda dengar dalam sebuah dongeng atau film fiksi ilmiah. Tapi beberapa tahun lagi, mesin waktu mungkin segera menjelma menjadi kenyataan.
Jay Olson dan Timothy Ralph dari Departemen Fisika di University of Queensland, Australia, mengklaim telah menemukan ide dasar untuk mewujudkan sebuah mesin waktu.
Dalam presentasi ilmiah mereka berjudul 'Extraction of Timelike Entanglement from the Quantum Vacuum', Olson dan Ralph mengklaim mereka menemukan mesin teleportasi.
Seperti fisika kuantum yang memungkinkan terjadinya teleportasi di luar angkasa, kedua ilmuwan itu mengatakan hal yang sama bisa terjadi juga terjadi dalam waktu.
Namun agaknya terlalu dini menyebutkan mesin ini bisa mengantarkan kita berjalan-jalan seperti yang sering digambarkan dalam film fiksi ilimiah. Karena untuk mewujudkannya tidaklah mudah.
Ide dasar yang dikemukakan Olson dan Ralph memperlihatkan bahwa partikel kuantum yang terlibat memang dapat melakukan perjalanan ke masa depan namun tanpa benar-benar hadir di sana.
Dilansir PC World dan dikutip detikINET, Rabu (19/01/2011), keduanya menjelaskan bahwa teleportasi kuantum dapat bekerja di luar angkasa, dimana dua partikel yang identik di lokasi berbeda dapat terhubung dengan cara itu.
Saat salah satu partikel berubah keadaan atau posisi misalnya, partikel lain pun langsung berubah mengikutinya, meski terhalang jarak hingga bermil bahkan cahaya tahun jaraknya. Fenomena tersebut menentang pemahaman soal realitas dan menjadi kian rumit dengan adanya penemuan mesin teleportasi ini.
Ya, setidaknya ide dasar ini mungkin menjadi pembuka jalan dan pengetahuan baru soal teleportasi. Bukan tidak mungkin juga apabila ide ini benar-benar terwujud. Kita tunggu saja!
source
Jay Olson dan Timothy Ralph dari Departemen Fisika di University of Queensland, Australia, mengklaim telah menemukan ide dasar untuk mewujudkan sebuah mesin waktu.
Dalam presentasi ilmiah mereka berjudul 'Extraction of Timelike Entanglement from the Quantum Vacuum', Olson dan Ralph mengklaim mereka menemukan mesin teleportasi.
Seperti fisika kuantum yang memungkinkan terjadinya teleportasi di luar angkasa, kedua ilmuwan itu mengatakan hal yang sama bisa terjadi juga terjadi dalam waktu.
Namun agaknya terlalu dini menyebutkan mesin ini bisa mengantarkan kita berjalan-jalan seperti yang sering digambarkan dalam film fiksi ilimiah. Karena untuk mewujudkannya tidaklah mudah.
Ide dasar yang dikemukakan Olson dan Ralph memperlihatkan bahwa partikel kuantum yang terlibat memang dapat melakukan perjalanan ke masa depan namun tanpa benar-benar hadir di sana.
Dilansir PC World dan dikutip detikINET, Rabu (19/01/2011), keduanya menjelaskan bahwa teleportasi kuantum dapat bekerja di luar angkasa, dimana dua partikel yang identik di lokasi berbeda dapat terhubung dengan cara itu.
Saat salah satu partikel berubah keadaan atau posisi misalnya, partikel lain pun langsung berubah mengikutinya, meski terhalang jarak hingga bermil bahkan cahaya tahun jaraknya. Fenomena tersebut menentang pemahaman soal realitas dan menjadi kian rumit dengan adanya penemuan mesin teleportasi ini.
Ya, setidaknya ide dasar ini mungkin menjadi pembuka jalan dan pengetahuan baru soal teleportasi. Bukan tidak mungkin juga apabila ide ini benar-benar terwujud. Kita tunggu saja!
source