MOSCOW - Tidak semua negara merayakan Hari Valentine atau hari kasih sayang, contohnya seperti di Rusia.
Pemerintah Provinsi Belgorod, Rusia, meminta sekolah-sekolah dan institusi pemerintah lainnya untuk tidak melangsungkan perayaan hari yang dilambangkan dengan hati tersebut, karena dianggap sebagai fenomena asing yang tidak menyehatkan.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan spiritual sehingga pemerintah provinsi tersebut meminta para pejabat untuk melarang diadakannya perayaan Hari Valentine dan juga Haloween di pusat-pusat pendidikan dan kebudayaan.
"Atmosfir dari perayaan ini tidak mendorong pembentukan spiritual dan nilai-nilai moral pada anak muda," ujar konsultan pemerintah Provinsi Grigory Bolotnikov.
Larangan tersebut ditandatangani oleh Wakil Gubernur Belgorod dan direstui oleh uskup Ortodox Rusia di provinsi tersebut, demikian dilansir Reuters, Kamis (10/2/2011).
Banyak klub malam dan pusat bisnis lainnya di provinsi yang terletak 600 kilometer dari selatan kota Moskow tersebut juga diminta untuk tidak melakukan hal yang spesial pada tanggal 14 Februari nanti.
Dominasi Gereja Ortodox Rusia kini berkembang dengan pesat sejak runtuhnya kekuasaan Uni Soviet pada tahun 1991 dan menikmati masa keemasannya dengan kepemimpinan Kremlin.
Hari Valentine dan Halloween juga turut berkembang semenjak runtuhnya Uni Soviet, membuat Rusia semakin dikenal oleh dunia luar.
source