Sejumlah ilmuwan melakukan sensus planet untuk pertama kalinya dan memperkirakan bahwa galaksi Bima Sakti memiliki setidaknya 50 miliar planet.
Dari jumlah itu, setidaknya 500 juta planet memiliki suhu yang tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin, sehingga memungkinkan adanya kehidupan. Demikian seperti dilansir MSNBC, Minggu (20/2/2011).
Angka itu masih merupakan penghitungan awal planet yang dilakukan melalui teleskop Kepler milik NASA. Kepala peneliti William Borucki menjelaskan, itu merupakan jumlah planet yang mereka temui pada tahun pertama penghitungan.
Misi utama sensus ini, selain mendapatkan gambaran berapa banyak planet yang terdapat dalam galaksi Bima Sakti, adalah menemukan planet yang berpotensi untuk dihuni.
Borucki dan rekan-rekannya memperkirakan, satu dari dua bintang memiliki planet, dan satu dari 200 bintang memiliki planet dalam zona yang bisa dihuni. Itu hanyalah perkiraan minimum, karena bintang biasanya memiliki lebih dari satu planet, sementara Kepler belum mendapatkan gambaran planet-planet yang berada cukup jauh dari bintangnya.
Untuk mendapatkan perkiraan jumlah planet, ilmuwan menggunakan frekuensi planet yang telah mereka observasi dan mengaplikasikannya pada jumlah bintang dalam galaksi. Saat ini, diperkirakan terdapat 300 miliar bintang dalam galaksi Bima Sakti.
Dari jumlah itu, setidaknya 500 juta planet memiliki suhu yang tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin, sehingga memungkinkan adanya kehidupan. Demikian seperti dilansir MSNBC, Minggu (20/2/2011).
Angka itu masih merupakan penghitungan awal planet yang dilakukan melalui teleskop Kepler milik NASA. Kepala peneliti William Borucki menjelaskan, itu merupakan jumlah planet yang mereka temui pada tahun pertama penghitungan.
Misi utama sensus ini, selain mendapatkan gambaran berapa banyak planet yang terdapat dalam galaksi Bima Sakti, adalah menemukan planet yang berpotensi untuk dihuni.
Borucki dan rekan-rekannya memperkirakan, satu dari dua bintang memiliki planet, dan satu dari 200 bintang memiliki planet dalam zona yang bisa dihuni. Itu hanyalah perkiraan minimum, karena bintang biasanya memiliki lebih dari satu planet, sementara Kepler belum mendapatkan gambaran planet-planet yang berada cukup jauh dari bintangnya.
Untuk mendapatkan perkiraan jumlah planet, ilmuwan menggunakan frekuensi planet yang telah mereka observasi dan mengaplikasikannya pada jumlah bintang dalam galaksi. Saat ini, diperkirakan terdapat 300 miliar bintang dalam galaksi Bima Sakti.