Bangga akan smartphone Anda? Barhati-hatilah, simbol kebanggaan Anda itu bisa menimbulkan keriput prematur dan meningkatkan risiko kanker dan impotensi. Seperti apa?
Permintaan smartphone makin lama makin tinggi, begitu pula masalah kesehatan yang membayanginya.
Direktur National Skin Centre Navin Taneja mengatakan, layar kecil BlackBerry dan iPhone dapat menimbulkan kerut di sekitar mata.
"Penggunaan smartphone meningkat drastis beberapa tahun terakhir. Orang menggunakannya 8-10 jam sehari dan memaksa mereka fokus pada gadget itu. Hal ini memaksa otot muka bekerja keras dan menimbulkan kerut di sekitar mata,” jelasnya.
Pengguna berusia 20-25 sering kali mengeluhkan masalah ini. "Lima sampai tujuh klien mengeluhkan hal ini."
Selain itu, terlalu lama menggunakan smartphone dapat membuat kulit kusam.
“Kulit akan kehilangan cahayanya,” papar konsultan dematolog Pritam Pankaj.
Selain kulit, radiasi smartphone bisa menimbulkan masalah yang lebih besar. “Smartphone lebih mengancam. Gadget ini memancarkan radiasi 2,5 kali lebih besar dari ponsel biasa. Emisi ini bisa menyebabkan risiko kanker otak, impotensi dan penuaan dini,” kata senior konsultan bedah kosmetik Anup Dhir.
Padahal, perusahaan pembuat smartphone pun telah memperingatkan hal ini dalam buku manualnya. Pembuat BlackBerry, Research In Motion, menyarankan agar gadget berada 25 mm dari pengguna.
Apple menyarankan agar gadget berada 15 mm dari pengguna ketika melakukan panggilan atau transmisi data nirkabel. “Untuk menghindari efek bahaya ini pada kesehatan, sebaiknya menggunakan hands-free sejauh mungkin,” tambah Dhir.