Betulkah usia pria lebih pendek bila dibandingkan dengan usia para wanita? Ilmuwan Amerika berupaya menjelaskan hal ini.
Dalam sebuah artikel yang dimuat jurnal The PLOS One yang membahas topik ini, ahli Gerontology (keilmuan yang mempelajari tentang umur panjang) berpendapat bahwa sel tubuh laki-laki tidak secara genetik diprogram untuk hidup lama.
Isi jurnal yang dikutip dari Genius Beauty juga menyebutkan, para ilmuwan percaya bahwa masalahnya tidak hanya pada cacat spesifik dalam gen pria, tetapi juga dalam kombinasi gen yang mereka miliki.
Kombinasi gen wanita biasanya sedemikian rupa sehingga sel-sel jaringan lebih tahan lama.
Namun, penulis artikel itu juga mengakui bahwa teori mereka sebenarnya tidak lebih dari hipotesis sebagai upaya untuk menjelaskan proses penuaan tubuh.
Satu-satunya temuan ilmiah telah membuktikan bahwa sejauh ini tingkat hormon seks-lah yang mempengaruhi durasi hidup seseorang: testosteron pada pria dan estrogen pada wanita.