EX, kendaraan roda 3 (Trike) dengan bertenaga mesin obeng ini merupakan hasil ciptaan lulusan University of Fine Arts Hamburg - Sebastian Auray, Nils Ferber, Ruben Faber dan Ludolf von Oldershausen.
Menurut mereka, EX terinspirasi dari sebuah 'tengkorak bersama dengan organ-organnya'.
EX memiliki berat 20 kg dan bisa mencapai kecepatan hampir 20 mph dengan menggunakan tenaga dari 2 buah obeng listrik portable 18 V Bosch.
Cara mengendarai EX ini cukup unik. Ex dikendarai dengan posisi headlong dengan si pengendara mengontrol pegangan-pegangan rem dan gas dan juga dengan memiringkan roda belakang dengan tubuh si pengendara.
"EX pastinya bukan kendaraan terbaik untuk jarak jauh tapi ada banyak kesenangan mengendarainya.
Kendaraan itu membuatmu merasa ingin mempercepat, mengerem, bersaing dan meliuk-liuk disekitar rintangan segera setelah duduk di kursinya,“ jelas Nils Ferber.
Menurut Nils lagi menggunakan obeng merupakan bagian dari tantangan apalagi obeng dikenal sebagai peralatan yang ringan/ ringkas namun gak terlalu powerful dan semua orang bisa menggunakannya sewaktu-waktu.
"Jadi yang ingin dibuktikan oleh EX adalah gak butuh mesin-mesin besar dan banyak kekuatan kuda untuk menggerakkan/ memindahkan seseorang. Dibandingkan dengan sebuah mobil biasa, mesin-mesin EX emang kecil namun kendaraan itu masih menyenangkan untuk dikendarai ,” ujar Nils lagi.
Menurut mereka, EX terinspirasi dari sebuah 'tengkorak bersama dengan organ-organnya'.
EX memiliki berat 20 kg dan bisa mencapai kecepatan hampir 20 mph dengan menggunakan tenaga dari 2 buah obeng listrik portable 18 V Bosch.
Cara mengendarai EX ini cukup unik. Ex dikendarai dengan posisi headlong dengan si pengendara mengontrol pegangan-pegangan rem dan gas dan juga dengan memiringkan roda belakang dengan tubuh si pengendara.
"EX pastinya bukan kendaraan terbaik untuk jarak jauh tapi ada banyak kesenangan mengendarainya.
Kendaraan itu membuatmu merasa ingin mempercepat, mengerem, bersaing dan meliuk-liuk disekitar rintangan segera setelah duduk di kursinya,“ jelas Nils Ferber.
Menurut Nils lagi menggunakan obeng merupakan bagian dari tantangan apalagi obeng dikenal sebagai peralatan yang ringan/ ringkas namun gak terlalu powerful dan semua orang bisa menggunakannya sewaktu-waktu.
"Jadi yang ingin dibuktikan oleh EX adalah gak butuh mesin-mesin besar dan banyak kekuatan kuda untuk menggerakkan/ memindahkan seseorang. Dibandingkan dengan sebuah mobil biasa, mesin-mesin EX emang kecil namun kendaraan itu masih menyenangkan untuk dikendarai ,” ujar Nils lagi.