Penulis Dua serdadu AS mati sia-sia lantaran pesawat tak berawak milik AS salah tembak. Menurut warta NBC pada Selasa (12/4/2011), anggota Marinir AS menyaksikan video kiriman dari pesawat itu. Pesawat tak berawak tersebut terbang di atas para serdadu yang tengah berpatroli.
Pesawat itu menayangkan gambar-gambar inframerah sosok yang bergerak ke arah mereka. Bisa jadi, peranti mungkin menyimpulkan sosok tersebut adalah kelompok Taliban, bukannya sesama Marinir.
Kini, kasus yang tampaknya salah tembak tengah diselidiki. Andai dikukuhkan, hal ini akan menjadi kejadian langka pesawat tanpa pilot menewaskan anggota pasukan Amerika. Insiden ini terjadi di Provinsi Helmand tempat pasukan pimpinan Amerika mencoba menggusur kelompok Taliban. Pesawat tak berawak milik Amerika sering digerakkan untuk menyerang militan di Afganistan dan Pakistan. Para pengecam mengatakan ratusan warga sipil juga terbunuh dalam serangan semacam itu dalam beberapa tahun terakhir.
Kedua serdadu AS yang tewas adalah Sersan Jeremy Smith (26) dan kelasi Benjamin Rast (23). Mereka dikerahkan bersama satuan yang dikirim untuk memperkuat tim Marinir AS yang menjadi sasaran gempuran dari kelompok Taliban di luar kota kecil, Sangin.
Pentagon belum memberikan komentar mengenai kedua korban tewas dan menyatakan penyelidikan tengah dilakukan.
source
Pesawat itu menayangkan gambar-gambar inframerah sosok yang bergerak ke arah mereka. Bisa jadi, peranti mungkin menyimpulkan sosok tersebut adalah kelompok Taliban, bukannya sesama Marinir.
Kini, kasus yang tampaknya salah tembak tengah diselidiki. Andai dikukuhkan, hal ini akan menjadi kejadian langka pesawat tanpa pilot menewaskan anggota pasukan Amerika. Insiden ini terjadi di Provinsi Helmand tempat pasukan pimpinan Amerika mencoba menggusur kelompok Taliban. Pesawat tak berawak milik Amerika sering digerakkan untuk menyerang militan di Afganistan dan Pakistan. Para pengecam mengatakan ratusan warga sipil juga terbunuh dalam serangan semacam itu dalam beberapa tahun terakhir.
Kedua serdadu AS yang tewas adalah Sersan Jeremy Smith (26) dan kelasi Benjamin Rast (23). Mereka dikerahkan bersama satuan yang dikirim untuk memperkuat tim Marinir AS yang menjadi sasaran gempuran dari kelompok Taliban di luar kota kecil, Sangin.
Pentagon belum memberikan komentar mengenai kedua korban tewas dan menyatakan penyelidikan tengah dilakukan.
source