Seorang seniman asal Itali mendesain sebuah rumah tinggal transparan dengan tembok dan atap terbuat dari kaca.
Cahaya Lentera: berbagi cerita menarik, fenomena, mitos, rekor dunia, serba serbi, hot info, kontroversi, penemuan baru, tehnologi dan kejadian aneh lainnya di sekitar kita.
Bagi saya, rumah adalah tempat pribadi untuk beristirahat, tempat di mana saya bisa bebas melakukan apa saja tanpa ingin diketahui oleh orang lain.
Tapi bagi Carlo Santambrogio, seorang arsitek sekaligus seniman dari Italia, memilih untuk membagikan hal-hal pribadi yang dilakukan di rumah kepada semua orang. Dia telah berhasil membangun sebuah rumah transparan yang bahannya terbuat dari kaca.
Bangunan yang berbentuk kubus sederhana dengan dominasi sudut-sudut lancip ini memungkin kita untuk saling berkomunikasi dengan penghuni lainnya di dalam rumah, maupun dengan mereka yang berada di luar rumah.
“Kesederhanaan dan Kejujuran adalah awal dari kehidupan yang berbahagia,” kata Carlo dalam situsnya.
Mungkin bentuk bangunan yang menyerupai kubus ini merupakan simbul dari kesederhanaan, sementara bahan kaca yang digunakan sebagai tembok dan atap merupakan simbul dari kejujuran tanpa harus menutupi sesuatu.
Tapi bagaimana dengan unsur kesopanan? Masa kita mandi dan buang air harus menjadi tontonan orang?
source
Cahaya Lentera: berbagi cerita menarik, fenomena, mitos, rekor dunia, serba serbi, hot info, kontroversi, penemuan baru, tehnologi dan kejadian aneh lainnya di sekitar kita.
Bagi saya, rumah adalah tempat pribadi untuk beristirahat, tempat di mana saya bisa bebas melakukan apa saja tanpa ingin diketahui oleh orang lain.
Tapi bagi Carlo Santambrogio, seorang arsitek sekaligus seniman dari Italia, memilih untuk membagikan hal-hal pribadi yang dilakukan di rumah kepada semua orang. Dia telah berhasil membangun sebuah rumah transparan yang bahannya terbuat dari kaca.
Bangunan yang berbentuk kubus sederhana dengan dominasi sudut-sudut lancip ini memungkin kita untuk saling berkomunikasi dengan penghuni lainnya di dalam rumah, maupun dengan mereka yang berada di luar rumah.
“Kesederhanaan dan Kejujuran adalah awal dari kehidupan yang berbahagia,” kata Carlo dalam situsnya.
Mungkin bentuk bangunan yang menyerupai kubus ini merupakan simbul dari kesederhanaan, sementara bahan kaca yang digunakan sebagai tembok dan atap merupakan simbul dari kejujuran tanpa harus menutupi sesuatu.
Tapi bagaimana dengan unsur kesopanan? Masa kita mandi dan buang air harus menjadi tontonan orang?
source