"Men from Mars and women from Venus", ungkapan itu sering terlontar saat timbul perbedaan antara pria dan wanita. Pria seringkali merasa, wanita sulit diajak berkomunikasi karena memiliki metode komunikasi berbeda dari pria. Sedangkan, sang wanita merasa pria sering tidak mendengarkan.
Mengapa pria sulit mendengarkan? Jika Anda ingin didengar oleh kaum pria, ikuti lima tips penting seperti dikutip laman yourtango, Minggu, 22 November 2009.
1. Bicara dengan suara keras
Pria tidak mendengar sebaik wanita. Hal tersebut sudah dimulai saat pria terlahir ke dunia dan berlanjut seumur hidupnya. Kondisi tersebut sesuai dengan hasil penelitian klinik neonatal. Peneliti mencoba menstimulus bayi prematur dengan membunyikan alunan musik lembut. Stimulus tersebut bertujuan meningkatkan nafsu makan dan berat badan bayi.
Namun, hasilnya hanya terlihat maksimal pada bayi perempuan. Sedangkan, bayi laki-laki tidak menunjukkan perkembangan sama sekali. Peneliti pun menyimpulkan, anak laki-laki tidak mendengar sebaik anak perempuan.
Perbedaan kemampuan mendengar itu terus berlanjut hingga dewasa. Hal itu menjelaskan, mengapa wanita merasa suami atau rekan kerja prianya berbicara dengan suara keras, atau bahkan berteriak. Atau, remaja pria yang gemar mendengarkan musik keras dan remaja wanita malah menutup telinganya dengan bantal.
Singkatnya, pria tidak mendengar sebaik wanita. Jadi, bicara dengan lantang jika Anda ingin kaum pria mendengar apa yang Anda ucapkan.
2. Raih perhatiannya
Saat saudara pria Anda tengah menonton sepak bola, coba ajak dia berdiskusi. Niscaya, ajakan Anda akan ditanggapi oleh angin lalu. Jika Anda ingin mereka mengerti, pilih waktu yang paling tepat, saat Anda bisa memperoleh perhatian penuh tanpa terganggu hal lain. Misalnya, saat makan malam atau setelah saudara pria Anda selesai menonton tayangan sepak bola itu.
Cara lainnya bisa diterapkan bagi bos pria Anda. Buatlah jadwal khusus di kantor, sehingga Anda bisa menyampaikan isi kepala dengan leluasa saat jam khusus tersebut. Atau, raih perhatiannya dengan berkata, "Saya ingin mendiskusikan sesuatu dengan Anda."
Panggil mereka dengan menyebutkan namanya karena seseorang pasti akan menoleh jika mendengar namanya dipanggil.
Yakinkan bahwa Anda memperoleh perhatian penuh darinya, baik dari pandangan ata atau pun pendengaran telinganya. Sebab, banyak pria, dan bahkan wanita, hanya mengangguk tanpa mengerti apa yang disampaikan kepada mereka. Itu biasanya terjadi saat mereka sedang serius pekerjaannya.
3. Langsung sampaikan tujuan
Wanita bisa menghabiskan banyak waktu dengan satu hal saja. Sementara, kebanyakan pria lebih praktis dan ingin mencapai tujuannya dengan cepat, terutama jika berkaitan dengan pekerjaan. Anda harus belajar bagaimana menyampaikan maksud Anda dalam waktu kurang dari 30 detik.
Jika Anda memerlukan waktu tambahan untuk berdiskusi, paling tidak Anda telah menemukan dasar dari diskusi anda, yakni penjelasan mengenai apa yang hendak disampaikan.
Wanita perlu mempelajari bagaimana membuat penjelasan yang cepat, efektif menerangkan tujuannya. Jika hal tersebut membutuhkan diskusi lebih jauh,, usahakan sang wanita berkata lebih dulu. Namun, jika masalahnya bisa dirumuskan tanpa diskusi, carilah pria.
4. Ucapkan keinginan anda
Katakan dengan tegas jika Anda meminta sesuatu atau perubahan. Jangan ucapkan "saya pikir" atau "menurut saya". Seorang pria akan mengartikan kalimat tersebut sebagai pilihan baginya, karena Anda hanya menyampaikan opini, bukan memint secara langsung.
Selain itu, hindari penggunaan kata "tapi". Anda bisa mengurangi tingkat kepentingan hal yang Anda sampaikan jika ada kata "tapi" dalam pernyataan Anda.
5. Stop berbicara
Berhenti bicara jika yang Anda sampaikan sudah terucap seluruhnya. Seringkali, wanita terus saja berdiskusi meskipun dia telah menyampaikan pikirannya. Hal itu akan membuat pria berpikir kembali dan mengubah opininya terhadap hal yang sudah Anda sampaikan.
Contohnya, penjual wanita kehilangan kesempatannya menjual barang kepada pelanggan pria karena mereka terlalu banyak berbicara. Jika Anda telah menyampaikan apa yang ada di benak Anda dan mayoritas pendengar Anda setuju, STOP BERBICARA!
Jika Anda telah melakukan lima aturan mudah di atas, Anda akan memahami bahwa pria bisa dan akan mendengar apa yang akan Anda ucapkan.
Mengapa pria sulit mendengarkan? Jika Anda ingin didengar oleh kaum pria, ikuti lima tips penting seperti dikutip laman yourtango, Minggu, 22 November 2009.
1. Bicara dengan suara keras
Pria tidak mendengar sebaik wanita. Hal tersebut sudah dimulai saat pria terlahir ke dunia dan berlanjut seumur hidupnya. Kondisi tersebut sesuai dengan hasil penelitian klinik neonatal. Peneliti mencoba menstimulus bayi prematur dengan membunyikan alunan musik lembut. Stimulus tersebut bertujuan meningkatkan nafsu makan dan berat badan bayi.
Namun, hasilnya hanya terlihat maksimal pada bayi perempuan. Sedangkan, bayi laki-laki tidak menunjukkan perkembangan sama sekali. Peneliti pun menyimpulkan, anak laki-laki tidak mendengar sebaik anak perempuan.
Perbedaan kemampuan mendengar itu terus berlanjut hingga dewasa. Hal itu menjelaskan, mengapa wanita merasa suami atau rekan kerja prianya berbicara dengan suara keras, atau bahkan berteriak. Atau, remaja pria yang gemar mendengarkan musik keras dan remaja wanita malah menutup telinganya dengan bantal.
Singkatnya, pria tidak mendengar sebaik wanita. Jadi, bicara dengan lantang jika Anda ingin kaum pria mendengar apa yang Anda ucapkan.
2. Raih perhatiannya
Saat saudara pria Anda tengah menonton sepak bola, coba ajak dia berdiskusi. Niscaya, ajakan Anda akan ditanggapi oleh angin lalu. Jika Anda ingin mereka mengerti, pilih waktu yang paling tepat, saat Anda bisa memperoleh perhatian penuh tanpa terganggu hal lain. Misalnya, saat makan malam atau setelah saudara pria Anda selesai menonton tayangan sepak bola itu.
Cara lainnya bisa diterapkan bagi bos pria Anda. Buatlah jadwal khusus di kantor, sehingga Anda bisa menyampaikan isi kepala dengan leluasa saat jam khusus tersebut. Atau, raih perhatiannya dengan berkata, "Saya ingin mendiskusikan sesuatu dengan Anda."
Panggil mereka dengan menyebutkan namanya karena seseorang pasti akan menoleh jika mendengar namanya dipanggil.
Yakinkan bahwa Anda memperoleh perhatian penuh darinya, baik dari pandangan ata atau pun pendengaran telinganya. Sebab, banyak pria, dan bahkan wanita, hanya mengangguk tanpa mengerti apa yang disampaikan kepada mereka. Itu biasanya terjadi saat mereka sedang serius pekerjaannya.
3. Langsung sampaikan tujuan
Wanita bisa menghabiskan banyak waktu dengan satu hal saja. Sementara, kebanyakan pria lebih praktis dan ingin mencapai tujuannya dengan cepat, terutama jika berkaitan dengan pekerjaan. Anda harus belajar bagaimana menyampaikan maksud Anda dalam waktu kurang dari 30 detik.
Jika Anda memerlukan waktu tambahan untuk berdiskusi, paling tidak Anda telah menemukan dasar dari diskusi anda, yakni penjelasan mengenai apa yang hendak disampaikan.
Wanita perlu mempelajari bagaimana membuat penjelasan yang cepat, efektif menerangkan tujuannya. Jika hal tersebut membutuhkan diskusi lebih jauh,, usahakan sang wanita berkata lebih dulu. Namun, jika masalahnya bisa dirumuskan tanpa diskusi, carilah pria.
4. Ucapkan keinginan anda
Katakan dengan tegas jika Anda meminta sesuatu atau perubahan. Jangan ucapkan "saya pikir" atau "menurut saya". Seorang pria akan mengartikan kalimat tersebut sebagai pilihan baginya, karena Anda hanya menyampaikan opini, bukan memint secara langsung.
Selain itu, hindari penggunaan kata "tapi". Anda bisa mengurangi tingkat kepentingan hal yang Anda sampaikan jika ada kata "tapi" dalam pernyataan Anda.
5. Stop berbicara
Berhenti bicara jika yang Anda sampaikan sudah terucap seluruhnya. Seringkali, wanita terus saja berdiskusi meskipun dia telah menyampaikan pikirannya. Hal itu akan membuat pria berpikir kembali dan mengubah opininya terhadap hal yang sudah Anda sampaikan.
Contohnya, penjual wanita kehilangan kesempatannya menjual barang kepada pelanggan pria karena mereka terlalu banyak berbicara. Jika Anda telah menyampaikan apa yang ada di benak Anda dan mayoritas pendengar Anda setuju, STOP BERBICARA!
Jika Anda telah melakukan lima aturan mudah di atas, Anda akan memahami bahwa pria bisa dan akan mendengar apa yang akan Anda ucapkan.