picture by. signsofthelastdays.com
Populasi manusia di dunia diperkirakan mencapai 9,3 miliar di 2050. Pada 2100, jumlah itu akan bertambah menjadi 10,1 miliar.
Berdasarkan laporan PBB mengenai tren dunia, populasi global akan mencapai 6,9 miliar 1 Juli nanti. Bahkan, pada 31 Oktober mendatang, jumlah itu akan bertambah menjadi tujuh miliar.
Sebagian besar pertumbuhan populasi ini terjadi di negara dengan tingkat kesuburan tinggi, terutama wilayah sub-Sahara Afrika.
Direktur Divisi Populasi PBB Hania Zlotnik mengatakan, analisa ini tergantung perkiraan tingkat kesuburan dan beberapa faktor lain, termasuk kemajuan dunia kedokteran yang membuat seseorang hidup lebih lama atau makin banyaknya keluarga yang memutuskan memiliki sedikit anak. “Kebanyakan pertumbuhan signifikan terjadi di negara-negara termiskin,” ungkap Zlotnik.
Direktur eksekutif pendanaan populasi PBB Dr Babatunde Osotimehin mengatakan, "Tujuh miliar populasi dunia ini merupakan tantangan sekaligus peluang. Secara keseluruhan, orang hidup lebih lama dan menjalani kehidupan lebih sehat serta memiliki keluarga lebih kecil."
Namun, untuk memastikan kesejahteraan masyarakat saat ini dan generasi akan datang, "Butuh pemikiran-pemikiran baru serta kerjasama dari semua pihak," tutupnya.
sumber:
teknologi.inilah.com