Masyarakat Grobogan, Jawa Tengah, digemparkan dengan munculnya dukun cilik yang mengaku dirasuki oleh putri salju. Ratusan warga baik dari grobogan maupun luar daerah, hilir mudik mengantre untuk berobat di rumah dukun cilik itu.
Dukun Amanah tengah mengobati pasien
Dukun cilik tersebut bernama Amanah Sudarwati. Di rumahnya Desa Jono Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah, ratusan pasien rela tidur di teras rumah bocah berusia 10 tahun ini hingga berhari-hari hanya untuk mendapat pengobatan.
Dengan tenang bocah yang baru duduk di bangku kelas empat sekolah dasar ini, mengusap dan memijit tubuh dan pundak para pasien. Tidak ketinggalan Kuswantoro, sang ayah, dan Nur Aini serta Wati, kakak Amanah, juga ikut mengobati pasien.
Ketiga orang itu mengaku dirasuki oleh putri Indra, sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Amanah.
Rasiyem, ibu Amanah, mengatakan sejak kepindahan Keluarga Kuswantoro di Desa Jono, sejak beberapa bulan yang lalu Amanah dan kakaknya tidak menunjukkan gejala aneh.
Warga baru mengetahui kalau ada dukun cilik di desanya setelah mengobati ibunya yang sedang sakit dengan mengusap tubuhnya. Dia mencontohkan Aisyah, nenek berusia 80 tahun ini mengalami stroke dan kelumpuhan sejak enam bulan yang lalu.
Setelah diobati Amanah hingga lima kali, tiba tiba nenek ini bisa berdiri dan bejalan. Bahkan tangan dan kakinya kini bisa digerakkan kembali.
Dalam kesehariannya, Amanah hanya memakan buah, tebu, dan es batu untuk menambah tenaga saat mengobati pasien. Amanah dan kakaknya mulai mengalami gejala aneh sejak tiga bulan yang lalu.
Dukun Amanah tengah mengobati pasien
Dukun cilik tersebut bernama Amanah Sudarwati. Di rumahnya Desa Jono Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah, ratusan pasien rela tidur di teras rumah bocah berusia 10 tahun ini hingga berhari-hari hanya untuk mendapat pengobatan.
Dengan tenang bocah yang baru duduk di bangku kelas empat sekolah dasar ini, mengusap dan memijit tubuh dan pundak para pasien. Tidak ketinggalan Kuswantoro, sang ayah, dan Nur Aini serta Wati, kakak Amanah, juga ikut mengobati pasien.
Ketiga orang itu mengaku dirasuki oleh putri Indra, sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Amanah.
Rasiyem, ibu Amanah, mengatakan sejak kepindahan Keluarga Kuswantoro di Desa Jono, sejak beberapa bulan yang lalu Amanah dan kakaknya tidak menunjukkan gejala aneh.
Warga baru mengetahui kalau ada dukun cilik di desanya setelah mengobati ibunya yang sedang sakit dengan mengusap tubuhnya. Dia mencontohkan Aisyah, nenek berusia 80 tahun ini mengalami stroke dan kelumpuhan sejak enam bulan yang lalu.
Setelah diobati Amanah hingga lima kali, tiba tiba nenek ini bisa berdiri dan bejalan. Bahkan tangan dan kakinya kini bisa digerakkan kembali.
Dalam kesehariannya, Amanah hanya memakan buah, tebu, dan es batu untuk menambah tenaga saat mengobati pasien. Amanah dan kakaknya mulai mengalami gejala aneh sejak tiga bulan yang lalu.