Jika Anda berjalan ke Inggris saat ini jangan heran ketika melihat sebuah mobil penjual es berjalan di air. Kendaraan jenis amphibi ini digunakan Dave Mounfield untuk memasarkan dagangannya.
HMS Flake 99, kendaraan amfibi pertama di dunia yang digunakan untuk berjualan es krim di pinggiran pantai dan jalur air Inggris.
Van es krim amfibi ini digunakan dalam rangka National Ice Cream Week. Seperti dikutip dari Trendhunter.
Setiap aksinya berjualan, dia memasang speaker yang berbunyi alunan klasik Rod Stewart dengan lagu “We Are Sailing”, selama mereka berlayar dengan kecepatan 5 knot.
“Dengan bangga saya perkenalkan bahwa Saya adalah kapten sebuah van es krim amfibi. Ini adalah hal luar biasa! Saya harap hal ini menandai awal kebangkitan besar perdagangan es krim di pantai Inggris,” ujar Mounfield bersemangat.
Ini bisa jadi alternatif penjualan di saat produsen es krim mengklaim bahwa industri mereka berada dalam krisis. Jumlah van berkurang hanya 5.000 dari 20.000 van selama 50 tahun terakhir.
Hal ini dikarenakan banyaknya larangan penggunaan van karena kekhawatiran tentang polusi suara dan udara. Perusahaan es krim juga sedang terpukul keras oleh meningkatnya biaya bahan susu dan gula, dan harga bensin.
HMS Flake 99, kendaraan amfibi pertama di dunia yang digunakan untuk berjualan es krim di pinggiran pantai dan jalur air Inggris.
Van es krim amfibi ini digunakan dalam rangka National Ice Cream Week. Seperti dikutip dari Trendhunter.
Setiap aksinya berjualan, dia memasang speaker yang berbunyi alunan klasik Rod Stewart dengan lagu “We Are Sailing”, selama mereka berlayar dengan kecepatan 5 knot.
“Dengan bangga saya perkenalkan bahwa Saya adalah kapten sebuah van es krim amfibi. Ini adalah hal luar biasa! Saya harap hal ini menandai awal kebangkitan besar perdagangan es krim di pantai Inggris,” ujar Mounfield bersemangat.
Ini bisa jadi alternatif penjualan di saat produsen es krim mengklaim bahwa industri mereka berada dalam krisis. Jumlah van berkurang hanya 5.000 dari 20.000 van selama 50 tahun terakhir.
Hal ini dikarenakan banyaknya larangan penggunaan van karena kekhawatiran tentang polusi suara dan udara. Perusahaan es krim juga sedang terpukul keras oleh meningkatnya biaya bahan susu dan gula, dan harga bensin.