Di dunia ini tidak ada batasan siapa yang boleh mennyumbang, tapi kenyataan yang ada yang besar selalu melupakan yang kecil, inilah cerita nyata di mana si kecil datang untuk menolong sesama kecil. Jika anak ini bisa membantu, mengapa “kita yang lebih baik” tidak?
Ia berjalan di depan meja ‘donation’,
kami berpikir: ‘dia akan lewat…’
“Saya ingin menyumbang!”
Ia menuang koin dari mangkuknya.
Para petugas mengulurkan tangan ingin membantu,
tapi dia ingin melakukannya dengan tangannya sendiri.
Kami semua tak bisa berkata-kata,
ia memberikan semua yang diperolehnya
kepada Lembaga Amal dengan usahanya sendiri.
“Saya masih punya uang.”
Ia berkata dengan antusias sambil merogoh saku celananya.
Ia mengambil beberapa lembar uang 10 dollar
dan … menyumbang!
Orang Bijak Mengatakan:
” Sesungguhnya jika kita berbuat kebaikan, Kita BUKAN hanya sedang membantu orang atau mahkluk lain, Namun sesungguhnya kita sedang membantu diri kita sendiri agar menjadi lebih bahagia. Temukan kebahagiaan dengan memberi “
Ia berjalan di depan meja ‘donation’,
kami berpikir: ‘dia akan lewat…’
“Saya ingin menyumbang!”
Ia menuang koin dari mangkuknya.
Para petugas mengulurkan tangan ingin membantu,
tapi dia ingin melakukannya dengan tangannya sendiri.
Kami semua tak bisa berkata-kata,
ia memberikan semua yang diperolehnya
kepada Lembaga Amal dengan usahanya sendiri.
“Saya masih punya uang.”
Ia berkata dengan antusias sambil merogoh saku celananya.
Ia mengambil beberapa lembar uang 10 dollar
dan … menyumbang!
Orang Bijak Mengatakan:
” Sesungguhnya jika kita berbuat kebaikan, Kita BUKAN hanya sedang membantu orang atau mahkluk lain, Namun sesungguhnya kita sedang membantu diri kita sendiri agar menjadi lebih bahagia. Temukan kebahagiaan dengan memberi “