Tampilkan postingan dengan label motivasi-renungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label motivasi-renungan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 April 2014

[Video] Apa Untungnya Melakukan Kebaikan?

Video berikut di bawah ini, adalah sebuah iklan komersial asal negeri gajah putih Thailand. Namun, video yang berdurasi 3 menit ini sungguh bisa menginspirasi dan beberapa dibuat menangis karenanya. Dalam video ini dikisahkan seseorang yang berbuat kebaikan-kebaikan setiap harinya.

Namun apa yang dia dapat?

Menjadi kaya? atau menjadi terkenal? atau mendapatkan apa?

Jawabannya adalah dia tidak menajadi kaya, juga tidak menjadi terkenal ataupun mendapatkan apa-apa, bahkan yang ada orang-orang "memanfaatkan" kebaikannya.
Lalu apa untungnya berbuat kebaikan? daripada bingung, langsung aja yuk lihat videonya di bawah ini...



Berbuat kebaikan itu, memberikan emosi (perasaan) yang sangat luar biasa yang gak bisa dibeli dengan apapun, juga perasaan kaya dalam arti yang lebih dalam bercampur bahagia (cinta) dan berharganya diri ini. Sekaligus menjadi saksi kebaikan (Surga).

Note:
Banyak orang percaya dengan Tuhan, sembahyang dengan taat dan mengharapkan kebaikan datang pada dirinya. Sejatinya, kebaikan itu bukan hadiah melainkan sebuah persembahan. Jadilah dirimu saksi bahwa kebaikan (Surga) masih ada di dunia ini.

Kamis, 20 Maret 2014

Kisah Evana Lynch, Si Luna Dalam Film Harry Potter

evana lynch
Kisah Evana Lynch - Dia kecewa ketika dia akan melewatkan rilis buku harry potter terbaru dalam seri "Harry Potter and The Order of The Phoenix" saat ia sedang dirawat di rumah sakit. Namun, melihat begitu antusiasnya, pihak rumah sakit membolehkannya keluar di pagi hari pada saat peluncuran buku tersebut namun hanya beberapa jam saja dan toko buku lokal terdekat dipilihkan oleh pihak Rumah Sakit untuk mendapatkan buku yang telah ditandatangani oleh JK Rowling (Penulis Buku Harry Potter).

Dia muncul mengenakan baju Harry Potter dan kukunya dicat biru yang bertuliskan Harry Potter pada setiap kukunya dan tulisan snicth berwarna emas pada sisanya. Dia juga melukis menyerupai kaca mata Harry Poter pada wajahnya dan menulis "I love Harry Potter" pada lengannya.

evana lynch
Mengetahui dan mendengar hal itu, J.K. Rowling mengatakan bahwa jika dia mengalahkan anoreksia (sebuah penyakit gangguan makan yang ditandai dengan penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat yang membuat penghidapnya bertubuh kurus kering) dia bisa audisi untuk peran Luna. Akhirnya dia melakukannya dan dia mendapatkan perannya.

Evana Lynch bersama pemain Harry Potter lainnya
evana lynch

Evana Lynch hari ini
evana lynch

Minggu, 30 Desember 2012

Ternyata Pergaulan Mempengaruhi Masa Depan dan Cita-Cita Kita

Ada yang tahu Mark Victor Hansen? Mungkin hanya beberapa di antara kamu mengingat nama tersebut. OK, sekarang pertanyaannya saya ubah sedikit. Ada yang tahu buku seri "Chicken Soup for the Soul"? Rasanya, buku ini sudah banyak yang membaca atau setidaknya mendengarnya.

Ya, Mark Victor Hansen adalah penulis buku seri yang terkenal sedunia tersebut. Kali ini kita akan belajar sesuatu hal dari Hansen dan sahabatnya, Anthony Robbins. Dua sahabat ini sama-sama menjadi motivator bagi orang banyak.

Suatu saat ketika penghasilan Hansen mencapai US $ 1 Juta, ia bertanya pada Robbins, "Penghasilan Anda demikian besar, bagaimana saya bisa mencapainya juga?"

Saat ditanya, Robbins malah balik bertanya, "Siapa kelompok pemikir utama Anda?" "Kelompok jutawan," jawab Hansen.

"Itulah kekeliruan Anda. Anda harus bergaul dengan kelompok miliarder, pasti mereka akan membuat Anda berpikir pada tingkatan mereka," jawab Robbins.

Setelah Hansen mendapat jawaban tersebut, tak lama ia pun berhasil memperoleh penghasilan hingga US $ 1 Milyar.

Bagaimana kita belajar dari kisah Hansen dan Robbins? Pergaulan yang kita pilih, pertemanan atau komunitas tertentu akan mendatangkan pengaruh bagi kita di masa depan, baik atau buruk. Hal ini diteguhkan juga oleh penelitian yang dilakukan Dr. David dari Universitas Havard, yang menyimpulkan seorang teman atau komunitas akan berpengaruh terhadap kesuksesan setelah 25 tahun.

Pada dasarnya manusia memang senang beradaptasi atau mengikuti pola hidup lingkungannya. Artinya, bila kita bekerja di antara orang-orang yang rajin, berdisiplin tinggi, selalu menjaga mutu dan kualitas, jujur, maka cepat atau lambat kita akan meniru gaya hidup mereka. Namun sebaliknya, bila kita bekerja di lingkungan yang orang-orangnya cenderung malas, telat, tidak disiplin, suka membolos, curang, maka pelan tapi pasti kita akan melakukan hal yang sama.

Senada dengan kesimpulan Dr. David, juga menjadi salah satu poin penting dalam buku "The Secret" (Rhonda Byrne) atau bahkan nasihat Mario Teguh, sang motivator terkenal di negeri ini.

Untuk mencapai apa yang kita cita-citakan, maka akan lebih mudah tercapai bila kita sering berinteraksi dengan orang-orang yang sejalan dengan tujuan kita. Kalau kamu ingin menjadi pemain musik yang handal, tentu akan lebih cepat tercapai bila kamu bergaul dengan musisi, apalagi dari para senior, bukan?

Tentu saja, Hansen, Robbins, Rhonda, atau Mario Teguh sekali pun tidak berarti hanya memilih orang dari kelas tertentu sebagai teman pergaulan. Berteman dan mengenal orang dari berbagai kalangan pasti berguna untuk memperluas pergaulan. Semakin banyak teman maka semakin mudah hidup kita karena bisa saling tolong-menolong.

Namun memiliki batas agar tak terlalu larut dalam pergaulan yang tak sesuai dengan tujuan kita tentu bisa menjaga langkah kita tetap pada jalur. Jadi, bila kita ingin berhasil, tempatkanlah diri kita pada jalur yang benar. Tetapkanlah diri kita untuk selalu bergaul dengan pribadi-pribadi yang dapat memberi pengaruh positif, dan masa depan yang cemerlang pun tersedia bagi kita.



"Kita tidak mungkin bisa terbang seperti rajawali kalau kita hidup di kumpulan ayam."

Rabu, 10 Oktober 2012

[Renungan] Kisah Tukang Kayu

tukang kayu
Seorang tukang bangunan yang sudah tua berniat untuk pensiun dari profesi yang sudah ia geluti selama puluhan tahun. Ia ingin menikmati masa tua bersama istri dan anak cucunya. Ia tahu ia akan kehilangan penghasilan rutinnya namun bagaimanapun tubuh tuanya butuh istirahat. Ia pun menyampaikan rencana tersebut kepada mandornya.

Sang Mandor merasa sedih, sebab ia akan kehilangan salah satu tukang kayu terbaiknya, ahli bangunan yang handal yang ia miliki dalam timnya. Namun ia juga tidak bisa memaksa. Sebagai permintaan terakhir sebelum tukang kayu tua ini berhenti, sang mandor memintanya untuk sekali lagi membangun sebuah rumah untuk terakhir kalinya.

Dengan berat hati si tukang kayu menyanggupi namun ia berkata karena ia sudah berniat untuk pensiun maka ia akan mengerjakannya tidak dengan segenap hati. Sang mandor hanya tersenyum dan berkata, "Kerjakanlah dengan yang terbaik yang kamu bisa. Kamu bebas membangun dengan semua bahan terbaik yang ada."

Tukang kayu lalu memulai pekerjaan terakhirnya. Ia begitu malas-malasan. Ia asal-asalan membuat rangka bangunan, ia malas mencari, maka ia gunakan bahan-bahan berkualitas rendah. Sayang sekali, ia memilih cara yang buruk untuk mengakhiri karirnya.

Saat rumah itu selesai. Sang mandor datang untuk memeriksa. Saat sang mandor memegang daun pintu depan, ia berbalik dan berkata, "Ini adalah rumahmu, hadiah dariku untukmu!" Betapa terkejutnya si tukang kayu. Ia sangat menyesal. Kalau saja sejak
awal ia tahu bahwa ia sedang membangun rumahnya, ia akan mengerjakannya dengan
sungguh-sungguh. Sekarang akibatnya, ia harus tinggal di rumah yang ia bangun dengan asal-asalan. Inilah refleksi hidup kita!

Pikirkanlah kisah si tukang kayu ini. Anggaplah rumah itu sama dengan kehidupan Kamu. Setiap kali Kamu memalu paku, memasang rangka, memasang keramik, lakukanlah apa yang Kamu kerjakan untuk kehidupanmu dengan segenap hati dan bijaksana.

Sebab kehidupanmu saat ini adalah akibat dari pilihanmu di masa lalu.

Masa depanmu adalalah hasil dari keputusanmu saat ini.

Silahkan SHARE ke teman, saudara dan keluarga kita cintai jika menurut kalian, cerita kisah tukang kayu ini bermanfaat :) ♥

[Renungan] Tirulah Sifat Pensil

pensil
Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat. “Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?” Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya, “Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai. Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti”, ujar si nenek lagi.

Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.

“Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya”, Ujar si cucu.

Si nenek kemudian menjawab, “Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini. Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini”,

Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.

PERTAMA:
Pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya Allah, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya”.

KEDUA:
Dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik”.

KETIGA:
Pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar”.

KEEMPAT:
Bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu”.

KELIMA:
Sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan…
Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan tinggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan”

Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah ini

Silahkan SHARE ke teman, saudara dan keluarga kita cintai jika menurut kalian, cerita ini bermanfaat :) ♥

6 Tips Cara Menjadi Miliarder Kaya Raya

cara menjadi kayaKrisis ekonomi sedang melanda dunia. Inflasi terjadi dimana – mana, dan perekonomian dunia sedang memburuk. Namun hal – hal tersebut jangan dijadikan alasan untuk menjadi miskin. Karena jika kita cermat dalam melihat peluang, bukannya tidak mungkin kita bisa menjadi miliarder di zaman krisis ini.

Namun tentu saja caranya tidak mudah. Butuh usaha, kerja keras, dan beberapa faktor lainnya untuk menuju tangga kesuksesan secara finansial.

Berikut beberapa tips untuk Kamu, yang dapat membantu mewujudkan impian Kamu menjadi kaya raya alias miliarder.

1. Pertanyaan inti yang harus Kamu jawab
Bila membicarakan mengenai uang, pasti berhubungan dengan karier ataupun bisnis yang kalian jalani. Pertanyaannya adalah apakah karier atau bisnis tersebut realistis dan masuk di akal? Maksudnya adalah kalian harus mempertimbangkan bahwa karier dan bisnis Anda dapat dilakukan dan dapat menghasilkan uang yang banyak. Salah satu contoh karier yang bagus adalah dengan menjadi atlet olahraga yang dapat memberikan uang yang besar.

Namunharus mempertimbangkan juga bahwa ada berapa banyak atlet di dunia ini, dan dengan berapa orang pesaing lainnya yang harus dikalahkan agar dapat menduduki posisi sebagai atlet berprestasi? Selain itu juga memang ada orang – orang tertentu yang dilahirkan dengan bakat khusus untuk menjadi atlet, ataupun profesi lainnya. Sehingga mereka yang terlahir dengan bakat khusus seperti itu tidak usah bersusah payah untuk mencapai kesuksesan. Nah, apakah kalian sudah mempertimbangkan hal tersebut sebelum berkarir atau memulai usaha?

2. Membina waktu untuk membangun karier
Untuk mencapai tangga kesuksesan, tentu dibutuhkan beberapa periode waktu untuk membangun fondasi yang kuat. Dalam hal berkarier atau membuka usaha, tentu membutuhkan waktu untuk membangun fondasinya dengan memulai dari bawah terlebih dahulu. Nah, membangun fondasi inilah yang terkadang memakan waktu cukup lama sebelum akhirnya JBers meraih kesuksesan. Butuh sifat yang ulet, tekun, rajin dalam meniti karir ataupun usaha. Dengan integritas yang baik, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tangga kesuksesan pun akan semakin singkat.

3. Terkadang perkataan orang tua memang benar
Sudah tidak aneh lagi bila orang tua merecoki kita agar menikah dengan pasangan yang memiliki profesi yang baik. Contohnya adalah dokter, pengacara, ahli bedah, insinyur, dan beberapa profesi dengan kedudukan tinggi lainnya. Sebenarnya nasihat orang tua ini benar dan sangat masuk di akal. Karena gaji rata – rata profesi seperti di atas memang sangat tinggi, yang dapat menjadi kendaraan cepat bagi kita untuk meraih kesuksesan finansial. Coba bandingkan dengan gaji para pegawai biasa yang termasuk rata – rata. Biro Statistik Tenaga Kerja mengatakan bahwa gaji beberapa profesi tertentu memang jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan karyawan pada umumnya.

4. Berwirausaha
Cobalah memikirkan untuk membuka usaha sendiri daripada terus menerus kerja untuk orang lain. Terkadang keuntungan yang dapat kalian dapatkan dari membuka usaha sendiri dapat melebihi gaji yang didapatkan bila bekerja sebagai karyawan orang lain. dapat mencoba berwirausaha kecil – kecilan sambil tetap bekerja bila tidak ingin menanggung resiko. Memang dibutuhkan keberanian untuk berwirausaha. Namun hasilnya pun akan setimpal jika dijalankan dengan sungguh – sungguh. Karena gaji seorang pegawai tentu stabil, namun sulit untuk mendapatkan lebih. Beda hal nya dengan membuka usaha sendiri, yang dapat dikembangkan supaya menjadi lebih besar bila responnya positif.

5. Menabung dan berinvestasi
Pepatah kuno ini memang harus diakui kebenarannya. Menabung pangkal kaya. Memang benar, jika kita menghambur – hamburkan uang kita terus, tentu kita sulit untuk menjadi kaya dan berkecukupan. Belum lagi jika terlilit dengan hutang yang berbunga terus menerus. Percuma saja jika mempunyai gaji besar, namun dipakai untuk berfoya – foya. Bandingkan bila seseorang mempunyai gaji sebesar 10 juta, namun sebesar 20% gajinya ditabung. Tentu cara seperti itu akan lebih baik daripada orang yang memiliki gaji 100 juta namun hanya 5% saja yang ditabung. Selain menabung, investasi adalah salah satu cara yang dapat JBers lakukan untuk memperoleh banyak uang. Karena uang yang diinvestasikan akan lebih menghasilkan daripada uang yang dihambur – hamburkan dan habis begitu saja.

6. Cermat di waktu awal
Sebelum memulai karier dan terjun di dunia kerja, ada baiknya memikirkan profesi yang ingin dijalani pada waktu awal. Karena setiap profesi memiliki jalur karir tersendiri, sehingga harus pandai – pandai memilih karir mana yang akan menjadi kendaraan meraih sukses. Jika memiliki keahlian di bidang tersebut, pilihlah karir yang memang dikuasai. Karena salah satu kunci untuk membuat karir melejit adalah dengan memiliki keahlian khusus di bidang tersebut dan memang tertarik pada bidang tersebut. Sehingga mengerjakannya pun tidak beban yang membuat hasil pekerjaan memuaskan. Salah memilih karir malah bisa membuat terperangkap pada sebuah profesi yang tidak disukai dan sulit untuk maju. Jadi, cermatlah dalam memilih karier pada permulaan hidup sebelum melangkah lanjut.

Mungkin hampir semua orang tahu keenam hal atau cara menjadi kaya yang disebutkan diatas, tapi tenang saja hanya sedikit sekali orang yang benar-benar melakukannya dan yakin akan impiannya. Apakah itu Kamu?

Rabu, 12 September 2012

7 Orang Bodoh yang Sangat Sukses di Dunia

Jika kalian berpikir kalian bodoh dan khawatir dengan masa depan, rasanya tokoh-tokoh berikut akan sangat bisa menjadi inspirasi buat kita. Berikut tujuh orang bodoh yang sangat sukses di dunia.

1. Adam Khoo
orang sukses
Dia orang Singapura. Waktu kecil, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV. Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas empat SD, Ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana. Akhirnya, ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura. Begitu terpuruknya prestasi akademisnya, tapi lama kelamaan membaik justru karena cemoohan teman-temannya, hingga akhirnya memperoleh kesuksesan di dunia bisnis.

Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta. Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.

2. Albert Einstein
orang sukses
Siapa yang belum tahu Albert Einstein? Dialah Ilmuwan terkenal abad 20 yang terkenal dengan teori relativitasnya. Dia juga salah satu peraih Nobel. Siapa sangka dia adalah seorang anak yang terlambat berbicara dan juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga suka lalai dengan pelajaran.

3. Aristotle Onassis
orang sukses
Di sekolah, ia bodoh dan suka mencari perkara, mengikuti contoh banyak orang kaya. Tidak aneh kalau ia diusir dari beberapa sekolah. Ia paling sering menduduki ranking terbawah di kelasnya. Salah seorang gurunya berkata:

"Teman-teman sekelas memuja dia, tetapi guru guru dan keluarganya berputus asa. Selagi ia masih muda, dengan mudah orang dapat melihat bahwa dia akan menjadi seorang di antara mereka yang akan menghancurkan diri sama sekali atau sukses secara gilang-gemilang."

Walaupun raportnya di sekolah jauh dari bagus, bakatnya untuk berdagang dan mencari uang telah tampak sejak dini. Akhirnya dia menjadi seorang milyuner.

4. Thomas Alva Edison
orang sukses
Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca kertas tersebut, Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah. Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, ” anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia.”

Tommy kecil adalah Thomas Alva Edison yang kita kenal sekarang, salah satu penemu terbesar di dunia. dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju.

Siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? jawabannya adalah ibunya! Ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya.

5. Chris Gardner
orang sukses
Sudah pernah nonton film atau baca buku Pursuit of Happyness ? Itulah kisah nyata kehidupan Christoper Paul Gardner yang diperankan oleh Will Smith. Pahit manisnya kehidupan tampaknya sudah dirasakan olenya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah orang berpendidikan tinggi tapi dia terus berusaha dan berjuang, Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur dan filantropis. Sekarang dia mempunyai Gardner Rich & Co, sebuah perusahaan pialang saham.

6. Ludwig Van Beethoven
orang sukses
Jika anda mengenal seorang wanita yang sedang hamil, yang telah mempunyai 8 anak, tiga diantaranya tuli, dua buta, satu mengalami gangguan mental dan wanita itu sendiri mengidap sipilis, apakah anda akan menyarankannya untuk menggugurkan kandungannya? Jika anda menjawab ya, maka anda baru saja membunuh salah satu komponis masyur dunia. Karena anak yang dikandung oleh sang ibu tersebut adalah Ludwig Van Beethoven. Ketika Beethoven berumur di ujung dua puluhan, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak, tapi akhirnya ia menjadi Komponis yang terkenal dengan karya 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi.

7. Louis Braille
orang sukses
Louis Braille mengalami kerusakan pada salah satu matanya ketika berusia 3 tahun. Waktu itu secara tidak sengaja dia menikam matanya sendiri dengan alat pembuat lubang dari perkakas kerja ayahnya. Kemudian mata yang satunya terkena sympathetic ophthalmia, sejenis infeksi yang terjadi karena kerusakan mata yang lainnya. Kebutaan tidak membuatnya putus asa, ia menciptakan abjad Braille yang membantu orang buta juga bisa membaca.

Semoga bisa menjadi inspirasi buat kita semua ya sobat Apasih.com :)

Minggu, 01 Juli 2012

10 Rahasia Kesuksesan Tukul Arwana

tukul arwanaTukul Arwana - Siapa sih yang ga kenal dia? yaps, sosok pelawak yang karirnya melambung tinggi ibarat "Superman" lewat acara Talk Show EMPAT MATA/BUKAN EMPAT MATA ini sepintas memang terlihat biasa-biasa saja, namun jangan salah dulu, sesuai dengan guyonan dia "Casingnya boleh kurang bagus, tapi dalamnya bagus donk"., Ya, admin setuju banget dengan dia.

Terbukti, dia sudah berhasil menghasilkan milyar-an rupiah dari lawakan-lawakan dia yang segar tersebut. Ada beberapa sikap positif yang bisa kita tiru dari pribadi seorang Tukul Arwana ini.

1. Menghargai Orang Lain
Seseorang yang sudah sukses cenderung berperilaku sombong, kurang menghargai orang lain, dan maunya dihormati. Tukul tidaklah demikian. Ia memiliki prinsip positive thinking, tidak pernah merendahkan orang lain atau pun mengecilkan orang lain. Sebaliknya ia lebih suka membesarkan (hati) orang lain dan menghormati orang lain. Menurut Tukul, kesombongan itu akan menjadi bumerang bagi diri sendiri dan akan merugikan diri sendiri.

2. Bekerja Keras
Rahasia sukses Tukul yang lain adalah ia mau bekerja keras dalam menjalankan setiap pekerjaannya. Ia juga sangat menjunjung tinggi kejujuran. Seperti diungkapkan oleh Alex, Tukul adalah salah seorang perantau yang rajin dan sangat menjunjung tinggi kerja keras dan kejujuran. Terbukti, selama tiga tahun menjadi sopir pribadinya, Alex tidak sedikit pun pernah dikecewakan. , Tukul juga sangat disiplin dan menghargai waktu. Ia selalu berusaha tepat waktu dalam menjalankan setiap pekerjaannya. Hal ini telah diakui oleh para mitra kerjanya. Tujuannya tidak lain agar mitra kerja Tukul selalu puas dan mau menggunakan jasanya lagi.

3. Belajar Dan Terus Belajar
Tukul merasa bahwa dirinya bukanlah berasal dari kalangan serba cukup dan bukan dari keluarga yang mempunyai banyak fasilitas maka ia merasa harus terus belajar. Semangat belajar Tukul sangat tinggi. Hal ini bisa dilihat tatkala ia bekerja sebagai sopir pribadi Alex Sukamto. Mantan majikannya ini sempat heran dengan kemauan belajar Tukul yang sangat tinggi. Seperti pernah diceritakan Alex bahwa setiap gajian, Tukul selalu menyisakan uang untuk beli buku. Alex tidak menyangka bahwa seorang sopir seperti Tukul ternyata mempunyai hobi membaca buku.

Lebih mengherankan lagi, buku-buku yang dibacanya adalah tentang psikologi, politik dan lain-lain., Tukul mengakui bahwa dirinya memang tidak pintar. Ia biasa-biasa saja, tetapi ia senang membaca bacaan apa saja. Ia juga senang mengobrol bertukar pikiran. Dari kegiatan membaca atau mengobrol inilah ia bisa mendapatkan ilmu dan kemudian dijadikannya bekal untuk masa depan., Di tengah kesibukannya yang cukup padat, ia selalu berusaha menyempatkan diri untuk membaca. Ia sadar bahwa bacaan akan membuatnya tidak terbelakang. Ilmu yang semakin bertambah diyakini akan semakin menambah kemampuan dirinya sehingga ia mampu menjadi seorang penghibur sejati.

4. Hidup Itu Harus Ber-proses
Mas Tukul yakin betul bahwa hidup itu merupakan sebuah proses. Tidak ada ceritanya hidup langsung sukses, langsung kaya, atau langsung ngetop tanpa melalui sebuah proses. Mas Tukul sangat memegang prinsip bahwa yang terpenting dalam hidup adalah proses. Dan ia telah membuktikannya dengan menjalani sebuah proses yang cukup panjang, berliku dan tidak sedikit ia harus menghadapi tantangan yang begitu berat., Berjuang dengan butiran kristal keringat tentu berbeda dengan mereka yang meraih kesuksesan dengan cara instan. Mas Tukul sudah sangat kenyang diremehkan, dicaci dan dicibir. Namun, semuanya ia lalui, ia jalani tanpa menyimpan dendam. Ia jalan dari kampung ke kampung, dari panggung ke panggung yang lain dengan penuh keyakinan suatu saat bisa meraih kesuksesan. Ternyata, sukses itu akhirnya datang juga.

5. Tidak Memilih-milih Pekerjaan
Tawaran pentas tidak pernah dipilih-pilih. Di mana pun dan kapan pun tawaran itu ada maka akan dijalaninya dengan penuh rasa tanggung jawab dan sikap profesional. Barangkali dari sikap inilah banyak tawaran justru mengalir dan membawa rezeki., Sementara di kalangan artis, tindakan selektif dalam memilih tawaran job sudah biasa. Bila dipertimbangkan untung ruginya tidak seimbang maka tawaran tersebut akan ditolak. Hal ini tidak pernah dialami Tukul.

6. Ikhlas Dan Serius Mengerjakan Segala Hal
Tukul tidak pernah merasa gengsi atau rendah diri mengerjakan pekerjaan apa pun. Mulai menjadi sopir omprengan, sopir pribadi, kerja di tukang pembuatan pompa, menjadi model figuran, menjadi pembawa acara dan lain-lain. Semuanya dikerjakan dengan tingkat keseriusan tinggi., Teguh, salah seorang yang biasa mengatur jadwal kegiatan Tukul, pernah mengatakan, “Bisa dibilang Mas Tukul paling semangat kalau dengar ada kerjaan. Apa saja pasti dia kerjakan.

7. Sukses adalah "Kristalisasi Keringat"
Sering melihat penampilan tukul di TV..? kalau begitu anda pasti sering mendengar kalimat ini bukan? dan dia membuktikannya. . salut...

8. Percaya Diri
Tidak perlu di ragukan lagi tingkat kepercayaan diri dari sosok Tukul ini. Percaya diri disertai ambisi dan target membuat Tukul bisa mendapat tempat tersendiri di kalangan selebritas indonesia .

9. Menerima Kekurangan Dan Memaksimalkan Kelebihan
Ini yang saya suka dari mas tukul ini.. dia tidak melihat kekurangannya sebagai batu sandungan, namun dia melihatnya sebagai pendongkrak untuk memaksimalkan kelebihan.

10. Kegagalan Adalah Sukses Yang Tertunda
Tukul sudah mengalami beberapa kali kegagalan dalam hidupnya. Namun hal itu tidak membuat nya jera ataupun putus asa. Semangat dan kreatifitasnya memang boleh diacungi dua jempol.. sukses selalu.

Jumat, 01 Juni 2012

[Renungan] Karena Kamu adalah Tulang Rusuk-ku


Dada ini longar bila tanpa penyangga, dada ini akan terasa terhimpit bila tulang yang ada tak mampu mempu menopang desah nafas. Itulah tulang rusuk, tulang rusuk suami ada pada istri dan istri sebagai penopang kehidupan suami. Tak lantas beramarah bila rusuk itu kemudian susah untuk diluruskan, dan tak harus jenggah bila suami tak jua segera meluruskan. Yang dibutuhkan adalah pengertian, kesabaran dan saling memberi waktu untuk mengerti. Itulah hakikat cinta sejati pasangan suami-istri.

Karena Kamu Tulang Rusukku
Sebuah senja yang sempurna, sepotong donat, dan lagu cinta yang lembut. Adakah yang lebih indah dari itu, bagi sepasang manusia yang memadu kasih? Raka dan Dara duduk di punggung senja itu, berpotong percakapan lewat, beratus tawa timpas, lalu Dara pun memulai meminta kepastian. ya, tentang cinta.
Dara : Siapa yang paling kamu cintai di dunia ini?
Raka : Kamu dong?
Dara : Menurut kamu, aku ini siapa?
Raka : (Berpikir sejenak, lalu menatap Dara dengan pasti) Kamu tulang rusukku! Ada tertulis, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati.”

Setelah menikah, Dara dan Raka mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang kain mendera. Hidup mereka menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain. Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas. Pada suatu hari, pada akhir sebuah pertengkaran, Dara lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak,

“Kamu nggak cinta lagi sama aku!” Raka sangat membenci ketidakdewasaan Dara dan secara spontan balik berteriak,

“Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!” Tiba-tiba Dara menjadi terdiam ,

Berdiri terpaku untuk beberapa saat. Matanya basah. Ia menatap Raka, seakan tak percaya pada apa yang telah dia dengar. Raka menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan. Tetapi seperti air yang telah tertumpah, ucapan itu tidak mungkin untuk diambil kembali. Dengan berlinang air mata, Dara kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah. “Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing.”

Lima tahun berlalu. Raka tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan Dara. Dara pernah ke luar negeri, menikah dengan orang asing, bercerai, dan kini kembali ke kota semula. Dan Raka yang tahu semua informasi tentang Dara, merasa kecewa, karena dia tak pernah diberi kesempatan untuk kembali, Dara tak menunggunya. Dan di tengah malam yang sunyi, saat Raka meminum kopinya, ia merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan Dara. Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat ketika banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas, mata mereka tak saling mau lepas.

Raka : Apa kabar?
Dara : Baik… ngg.., apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?
Raka : Belum.
Dara : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut.
Raka : Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor telepon kita, belum ada yang berubah. Tidak akan ada yang berubah.
Dara tersenyum manis, lalu berlalu.
“Good bye….”

Seminggu kemudian, Raka mendengar bahwa Dara mengalami kecelakaan, mati. Malam itu, sekali lagi, Raka mereguk kopinya dan kembali merasakan sakit di dadanya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena Dara, tulang rusuknya sendiri, yang telah dengan bodohnya dia patahkan.

“Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya seringkali adalah fatal”

source

Sabtu, 26 Mei 2012

[Renungan] Bangunlah Jembatan, Bukan Tembok

Alkisah ada dua orang kakak beradik yang hidup di sebuah desa. Entah karena apa mereka terjebak ke dalam suatu pertengkaran serius. Dan ini adalah kali pertama mereka bertengkar demikian hebatnya.

Padahal selama 40 tahun mereka hidup rukun berdampingan. Saling meminjamkan peralatan pertanian. Dan bahu membahu dalam usaha perdagangan tanpa mengalami hambatan. Namun kerjasama yang akrab itu kini retak.

Dimulai dari kesalahpahaman yang sepele saja. Kemudian berubah menjadi perbedaan pendapat yang besar. Dan akhirnya meledak dalam bentuk caci-maki. Beberapa minggu sudah berlalu, mereka saling berdiam diri tak bertegur-sapa.

Suatu pagi, datanglah seseorang mengetuk pintu rumah sang kakak. Di depan pintu berdiri seorang pria membawa kotak perkakas tukang kayu.

"Maaf tuan, sebenarnya saya sedang mencari pekerjaan, barangkali Tuan berkenan memberikan beberapa pekerjaan untuk saya selesaikan," kata pria itu dengan ramah.

"Oh ya, saya punya sebuah pekerjaan untukmu. Kau lihat ladang pertanian di seberang sungai sana. Itu adalah rumah tetanggaku, ah sebetulnya ia adalah adikku," jawab sang Kakak.

"Minggu lalu ia mengeruk bendungan dengan bulldozer lalu mengalirkan airnya ke tengah padang rumput itu sehingga menjadi sungai yang memisahkan tanah kami. Hmm, barangkali ia melakukan itu untuk mengejekku, tapi aku akan membalasnya lebih setimpal," keluh sang Kakak.

"Di situ ada gundukan kayu. Aku ingin kau membuat pagar setinggi 10 meter untukku sehingga aku tidak perlu lagi melihat rumahnya. Pokoknya, aku ingin melupakannya," lanjutnya dengan tegas.

Kata tukang kayu, "Saya mengerti. Belikan saya paku dan peralatan. Akan saya kerjakan sesuatu yang bisa membuat Tuan merasa senang."

Kemudian sang kakak pergi ke kota untuk berbelanja berbagai kebutuhan dan menyiapkannya untuk si tukang kayu.

Setelah itu ia meninggalkan tukang kayu bekerja sendirian. Sepanjang hari tukang kayu bekerja keras, mengukur, menggergaji dan memaku.

Di sore hari, ketika sang kakak petani itu kembali, tukang kayu itu baru saja menyelesaikan pekerjaannya. Betapa terbelalaknya ia begitu melihat hasil pekerjaan tukang kayu itu. Sama sekali tidak ada pagar kayu sebagaimana yang dimintanya.

Namun, yang ada adalah jembatan melintasi sungai yang menghubungkan ladang pertaniannya dengan ladang pertanian Adiknya. Jembatan itu begitu indah dengan undak-undakan yang tertata rapi.

Dari seberang sana, terlihat sang adik bergegas berjalan menaiki jembatan itu dengan kedua tangannya terbuka lebar.

"Kakakku, kau sungguh baik hati mau membuatkan jembatan ini. Padahal sikap dan ucapanku telah menyakiti hatimu. Maafkan aku," kata sang Adik pada Kakak nya.

Dua bersaudara itu pun bertemu di tengah-tengah jembatan, saling berjabat tangan dan berpelukan. Melihat itu, tukang kayu pun membenahi perkakasnya dan bersiap-siap untuk pergi.

"Hai, jangan pergi dulu. Tinggallah beberapa hari lagi. Kami mempunyai banyak pekerjaan untukmu," pinta sang kakak.

"Sesungguhnya saya ingin sekali tinggal di sini, kata tukang kayu, tapi masih banyak jembatan lain yang harus saya selesaikan," jawab si Tukan Kayu.

Sadarkah kita bahwa kita dilahirkan dengan dua mata di depan, karena seharusnya kita melihat yang ada di depan.
Kita lahir dengan dua telinga, satu kiri dan satu di kanan sehingga kita dapat mendengar dari dua sisi dan dua arah. Menangkap pujian maupun kritikan, Dan mendengar mana yang salah dan mana yang benar.
Kita dilahirkan dengan otak tersembunyi di kepala, sehingga bagaimanapun miskinnya kita, kita tetap kaya. Karena tak seorang pun dapat mencuri isi otak kita. Yang lebih berharga dari segala permata yang ada.
Kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga, namun cukup dengan satu mulut. Karena mulut tadi adalah senjata yang tajam , Yang dapat melukai, memfitnah, bahkan membunuh. Lebih baik sedikit bicara, tapi banyak mendengar dan melihat.
Kita dilahirkan dengan satu hati, yang mengingatkan kita. Untuk menghargai dan memberikan cinta kasih dari dalam lubuk hati.
Belajar untuk mencintai dan menikmati untuk dicintai, tetapi Jangan pernah mengharapkan orang lain mencintai anda dengan cara dan sebanyak yang sudah anda berikan.
Berikanlah cinta tanpa mengharapkan balasan, maka anda akan menemukan bahwa hidup ini terasa menjadi lebih indah.

Saat Ombak Mengajar Cara Menggapai Bahagia

Seorang pemuda duduk sendirian di tepi pantai. Ia menatap sedih ombak yang berkejaran tiada henti. Ombak merasa iba terhadap si pemuda.

“Sahabat, mengapa engkau tampak pilu sepanjang hari?”

“Ah, aku sedang merenung dan mencari jalan keluar supaya dapat hidup lepas dari penderitaan. Aku ingin sepertimu, yang sepanjang hari menari dan berkejaran tanpa henti. Bagaimana engkau bisa demikian, wahai Ombak?”

“Karena aku bahagia.”

“Bagaimana engkau dapat bahagia?”

“Ikutilah perjalanan air dari hulu hingga ke hilir, maka kamu akan merasakan perjalanan hidupku yang bahagia di samudera yang luas ini.”

“Jadi, saya harus menyusuri sungai yang berkelok-kelok dan penuh bebatuan?”

“Kalau aku dahulu tidak mau melewati jalan seperti itu, mana bisa aku sampai ke samudera ini?”

Per aspera ad astra, kata pepatah Latin. Artinya sama dengan pepatah ‘berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian’.

Untuk mencapai kebahagiaan dan keberhasilan, harus ada upaya keras dan seringkali penuh keprihatinan. Karena segala sesuatu menjadi sangat indah bila tidak diperoleh dengan cara instan. Justru dari proses panjang dan penuh kegagalan menempa kita menjadi manusia yang lebih tangguh.

Rabu, 23 Mei 2012

[Renungan Malam buat sobat Apasih.com] Seorang Anak Cacat Yang Dermawan

Artikel ini adalah teguran sekaligus pengingat bagi diri saya sendiri dan mungkin bagi anda. Seberapa sering bagi kita (terutama saya sendiri) mengatakan ini dalam hati, "Saya pasti akan memberikan santunan dan sumbangan apabila saya adalah orang mampu dan berkecukupan".

Namun melihat kejadian ini sontak menghancurkan paradigma saya dalam mengartikan makna "memberi dan berbagi". Bagaimana tidak, inilah bukti bahwa kekurangan secara fisik bukan berarti tidak bisa mempunyai "jiwa yang kaya"!.Jika anak ini bisa membantu,mengapa "kita yang lebih baik" tidak?Ia berjalan merangkak di depan meja yang bertuliskan "donasi",Orang-orang berpikir: "ia akan lewat…" dan sebagian lagi berpikir bahwa anak ini akan diberikan sumbangan.


Tapi selanjutnya merupakan kejadian yang tak terduga!

"Saya ingin menyumbang!", ucapnya.

Ia pun menuang koin dari mangkuknya.Para petugas mengulurkan tangan ingin membantu,tapi dia ingin melakukannya dengan tangannya sendiri.


Mereka semua tak bisa berkata-kata karena ia memberikan semua yang diperolehnyakepada Lembaga Amal dengan usahanya dan dengan tangannya sendiri.


"Saya masih punya uang lagi."

Ia berkata dengan antusias sambil merogoh saku celananya.
Ia mengambil beberapa lembar uang 10 dollar
dan kemudian menyumbang...lagi!.

Melihat kenyataan ini seketika saya langsung "merasa miskin dan malu".Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari hal ini karenaOrang Bijak Mengatakan," Sesungguhnya jika kita berbuat kebaikan,Kita BUKAN hanya sedang membantu orang atau mahkluk lain, Namun sesungguhnya kita sedang membantu diri kita sendiri agar menjadi lebih bahagia. Temukanlah kebahagiaan dengan memberi ".

Jumat, 18 Mei 2012

[Renungan] Hiduplah Seperti Buah Durian

durianDurian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit), dan durian adalah buah yang kontroversial.

Meskipun banyak yang menyukainya, sebagian yang lain muak dengan aromanya. Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga Durio. Namun demikian, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar tempatan di Asia Tenggara di antaranya adalah lai (D. kutejensis), kerantungan (D. oxleyanus), durian kura-kura atau kekura (D. graveolens), serta lahung (D. dulcis). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu kepada D. zibethinus.

Terdapat banyak nama lokal. Nama terbanyak ditemukan di Kalimantan, yang mengacu pada berbagai varietas dan spesies yang berbeda. Durian di Jawa dikenal sebagai duren (bahasa Jawa, bahasa Betawi) dan kadu (bahasa Sunda). Di Sumatera dikenal sebagai durian dan duren (bahasa Gayo). Di Sulawesi, orang Manado menyebutnya duriang, sementara orang Toraja duliang. Di Pulau Seram bagian timur disebut rulen.

Pusat keanekaragaman durian adalah Pulau Kalimantan. Daerah-daerah sekitarnya juga memilki beberapa plasma nutfah durian, seperti Mindanao, Sumatera, dan Semenanjung Malaya meskipun tidak semelimpah Kalimlantan. Meskipun demikian, pengekspor utama durian adalah Thailand, yang mampu mengembangkan kultivar dengan mutu tinggi dan sistem budidaya yang baik. Tempat lain yang membudidayakan durian dengan orientasi ekspor adalah Mindanao di Filipina, Queensland di Australia, Kamboja, Laos, Vietnam, India, dan Sri Lanka.

Setiap 100 g salut biji mengandung 67 g air, 28,3 g karbohidrat, 2,5 g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat; serta memiliki nilai energi sebesar 520 kJ. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C; serta kalium, kalsium dan fosfor. Karena baunya yang keras, sejumlah perusahaan melarang orang membawa durian, misalnya di kabin pesawat udara, di kendaraan angkutan umum ataupun dibawa ke hotel. Bagi penggemar durian, agar tidak menimbulkan hal-hal tak menyenangkan dengan orang yang tak menyukai bau durian, dipercaya ada cara mudah untuk menghilangkan bau durian di jari-jari tangan dan mulut.

Jari tangan dibersihkan dengan mengaduk-aduk air di dalam pangsa durian (yakni ceruk kulit buah bagian dalam, bekas tempat daging dan biji durian menempel) dan air adukan tersebut tidak dibuang, tetapi digunakan untuk berkumur. Menurut banyak cerita yang berkembang di masyarakat (urban legend), Durian dianggap sebagai makanan yang panas, dan sehabis makan durian biasanya tubuh akan berkeringat. Cara yang umum digunakan untuk mengatasinya adalah dengan menuangkan air tawar pada bagian kulit buah yang telah kosong, lalu diminum.

Selain itu, musim durian biasanya terjadi bersamaan dengan musim manggis, yaitu buah yang dianggap mendinginkan badan. Dengan demikian, kedua buah kemudian dimakan bersama-sama. Secara ilmiah, klaim-klaim di atas tidak pernah dibuktikan. Kemungkinannya ialah karena kandungan nutrisi durian yang padat, orang yang makan durian sering makan kebanyakan sehingga akhirnya mengalami kenaikan tekanan darah. Hal tersebut merupakan reaksi yang alamiah jika terlalu banyak memakan makanan apapun. Berikut 7 Sifat Buah Durian Yang Harus Ditiru, yaitu :

1. Beraroma Tajam
Buah-buah lain tidak ada yang beraroma setajam buah durian. Sehingga dijuluki "King of Fruits". So, berani tunjukkan siapa dirimu, just be yourself, jangan minder, show off guys.

2. Pohon Durian Itu Tinggi
Jangan takut untuk bermimpi setinggi pohon durian, penemuan terbesar manusia awalnya juga berawal dari sekedar mimpi, tetapi jangan diam saja, berusaha mencapainya itu yang penting.

3. Kulit Durian Keras Dan Berduri
Maksudnya jadi orang itu harus teguh pendiriannya, tidak plin-plan, tidak gampang dipengaruhi orang lain, percaya akan keputusan yang telah anda ambil, niscaya tidak akan ada yang akan meragukan kapasitas anda sebagai pemimpin.

4. Isinya Lembut
meskipun dari luar kelihatannya jelek, tetapi dalamnya lembut, enak, intinya penampilan luar bisa menipu, belum tentu mencerminkan sifat dari seseorang. Ibarat pepatah lama yang mengatakan, "Don't judge book by its cover."

5. Durian Itu Harganya Mahal
Kita harus bisa menjunjung harga diri kita, jangan sampai mau diinjak-injak orang lain, setiap manusia adalah berharga, kedudukannya sama dimata Tuhan, jangan pula merendahkan orang lain.

6. Durian Itu Musiman
dalam artian lain tidak setiap hari ada (unik), kita jadi manusia itu diciptakan unik, berbeda antara satu dengan lainnya, tidak bisa disama-ratakan antara 1 individu dengan lainnya. Ada kelebihan dan kekurangan masing-masing.

7. Durian Tidak Akan Jatuh Dari Pohonnya Sebelum Matang
dalam artian setiap hal memerlukan waktu, jika kita belum sukses, atau usaha kita belum membuahkan hasil, jangan berputus asa, mungkin masih ada kesalahan dalam prosesnya, yang pasti semua akan indah pada waktunya, bersabar saja, tetapi tetap berusaha, pasti jalan anda akan dibukakan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Nih, Rahasianya biar kamu Selalu Beruntung

Apakah keberuntungan dan kesialan sudah suratan takdir? Adakah cara agar kita selalu jadi orang yang beruntung? Untuk mengetahui jawabannya, kita lihat penelitian berikut.

Dua sisi paradoks kehidupan ini rupanya menarik minat ilmuwan. Mengapa ada orang yang selalu beruntung, sementara sebaliknya ada yang sial dan sial lagi? Professor Richard Wiseman dari University of Hertfordshire Inggris, mencoba meneliti hal-hal yang membedakan orang-orang (merasa) beruntung dengan yang sial. Proyek penelitannya disebut: The Luck Project.

Metode penelitiannya sebagai berikut:
Wiseman merekrut sekelompok orang yang merasa hidupnya selalu untung, dan sekelompok lain yang hidupnya selalu sial. Memang kesannya seperti main-main, bagaimana mungkin keberuntungan bisa diteliti. Namun ternyata memang orang yang beruntung bertindak berbeda dengan mereka yang sial.

Dalam salah satu sesi The Luck Project ini, Wiseman memberikan tugas untuk menghitung berapa jumlah foto dalam koran yang dibagikan kepada 2 kelompok tadi. Orang-orang dari kelompok sial memerlukan waktu rata-rata 2 menit untuk menyelesaikan tugas ini. Sementara mereka dari kelompok si Untung hanya perlu beberapa detik saja! Lho kok bisa?

Ya, karena sebelumnya pada halaman ke-2, Wiseman telah meletakkan tulisan yang tidak kecil berbunyi "Berhenti menghitung sekarang! ada 43 gambar di koran ini". Kelompol sial melewatkan tulisan ini ketika asyik menghitung gambar.

Bahkan, lebih iseng lagi, di tengah-tengah koran, Wiseman menaruh pesan lain yang bunyinya: "Berhenti menghitung sekarang dan beritahu ke peneliti Anda menemukan ini, dan menangkan $250!". Lagi-lagi kelompok sial melewatkan pesan tadi! Memang benar-benar sial.

Singkatnya, dari penelitian yang diklaimnya "scientific" ini, Wiseman menemukan 4 faktor yang membedakan mereka yang beruntung dari yang sial:

1. Sikap terhadap peluang
Orang beruntung ternyata memang lebih terbuka terhadap peluang. Mereka lebih peka terhadap adanya peluang, pandai menciptakan peluang, dan bertindak ketika peluang datang.

Ternyata orang-orang yang beruntung memiliki sikap yang lebih rileks dan terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru. Mereka lebih terbuka terhadap interaksi dengan orang-orang yang baru dikenal, dan menciptakan jaringan-jaringan sosial baru. Orang yang sial lebih tegang sehingga tertutup terhadap kemungkinan-kemungkinan baru.


Sebagai contoh, ketika Barnett Helzberg seorang pemilik toko permata di New York hendak menjual toko permatanya, tanpa disengaja sewaktu berjalan di depan Plaza Hotel, dia mendengar seorang wanita memanggil pria di sebelahnya: "Mr. Buffet!" Hanya kejadian sekilas yang mungkin akan dilewatkan kebanyakan orang yang kurang beruntung. Tapi Helzber berpikir lain, ia berpikir jika pria di sebelahnya ternyata adalah Warren Buffet, salah seorang investor terbesar di Amerika, maka dia berpeluang menawarkan jaringan toko permatanya.

Maka Helzberg segera menyapa pria di sebelahnya, dan betul ternyata dia adalah Warren Buffet. Perkenalan pun terjadi dan Helzberg yang sebelumnya sama sekali tidak mengenal Warren Buffet, berhasil menawarkan bisnisnya secara langsung kepada Buffet, face to face. Setahun kemudian, Buffet setuju membeli jaringan toko permata milik Helzberg. Betul-betul beruntung.

2. Menggunakan intuisi dalam membuat keputusan
Orang yang beruntung ternyata lebih mengandalkan intuisi daripada logika. Keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh orang beruntung ternyata sebagian besar dilakukan atas dasar bisikan "hati nurani" (intuisi) daripada hasil otak-atik angka yang canggih.

Angka-angka akan sangat membantu, tapi final decision umumnya dari "gut feeling". Yang barangkali sulit bagi orang yang sial adalah, bisikan hati nurani tadi akan sulit kita dengar jika otak kita pusing dengan penalaran yang tak berkesudahan.

Makanya orang beruntung umumnya memiliki metoda untuk mempertajam intuisi mereka, misalnya melalui meditasi yang teratur. Pada kondisi mental yang tenang, dan pikiran yang jernih, intuisi akan lebih mudah diakses. Dan makin sering digunakan, intuisi kita juga akan semakin tajam.

3. Selalu berharap kebaikan akan datang
Orang yang beruntung ternyata selalu ge-er terhadap kehidupan. Selalu berprasangka baik bahwa kebaikan akan datang kepadanya. Dengan sikap mental yang demikian, mereka lebih tahan terhadap ujian yang menimpa mereka, dan akan lebih positif dalam berinteraksi dengan orang lain.

Coba saja lakukan tes sendiri secara sederhana. Tanya orang sukses yang kamu kenal, bagaimana prospek bisnis ke depan. Pasti mereka akan menceritakan optimisme dan harapan.

4. Mengubah hal yang buruk menjadi baik
Orang-orang beruntung sangat pandai menghadapi situasi buruk dan merubahnya menjadi kebaikan. Bagi mereka, setiap situasi selalu ada sisi baiknya.

Dalam salah satu tesnya Prof Wiseman meminta para relawan untuk membayangkan sedang pergi ke bank, dan tiba-tiba bank tersebut diserbu kawanan perampok bersenjata.


Reaksi orang dari kelompok sial umunya adalah: "Wah sial bener ada di tengah-tengah perampokan begitu". Sementara reaksi orang beruntung, misalnya adalah: "Untung saya ada di sana, saya bisa menuliskan pengalaman saya untuk media dan dapat duit".

Apapun situasinya, orang yang beruntung pokoknya untung terus. Mereka dengan cepat mampu beradaptasi dengan situasi buruk dan merubahnya menjadi keberuntungan.

Sekarang, bagaimana kita menyikapi kesimpulan Richard Wiseman? 4 faktor di atas adalah kunci untuk mendapatkan keberuntungan. Intinya adalah: memiliki rasa syukur dan selalu berpikir positif.

Dengan terus memupuk rasa syukur dan berpikir positif, hati kita menjadi 'ringan' dan hasilnya: memancarkan aura positif yang mendatangkan banyak kebaikan bagi kita.

Semoga rahasia beruntung diatas bisa berguna dan bermanfaat ya sobat Apasih.com...

Rabu, 16 Mei 2012

[Renungan] Kisah Pemuda Miskin dan Gadis Kaya


Kisah cinta itu banyak sekali didunia ini,bro.Kita tidak bisa menyelami semuanya untuk mengetahui makna cinta yang sebenarnya.
Kita tidak pernah bisa tau bagaimana masa depan akan merubah seseorang.Setiap hidup,ada garis takdir yang terus berjalan,seiring nafas kita bekerja.Setiap manusia tidak hidup dari sesuatu yang tidak bertujuan.Kisah renungan yang sangat bagus ini bisa masbro baca untuk menambah motivasi masbro.

Seorang Pemuda miskin mencintai seorang gadis kaya. Suatu hari Pemuda itu nembak si gadis

Gadis itu berkata, "Dengar ya, gaji bulanan Anda sama dengan pengeluaran harianku..!

Haruskah aku pacaran dengan Anda? Aku tidak akan pernah mencintai Anda. Jadi, lupakan diriku dan pacaran dengan orang lain yang setingkat dengan Anda"

Tapi entah kenapa si Pemuda tidak bisa melupakannya begitu saja.

10 tahun kemudian, mereka bertemu disebuah pusat perbelanjaan.

Wanita itu berkata, "Hei Kamu!! Apa kabar? Sekarang aku sudah menikah. Apakah kamu tahu

berapa gaji suamiku ? Rp.20 juta perbulan! Dapatkah kamu bayangkan ? Dia juga sangat cerdas"

Mata Pemuda itu berlinang air mata mendengar kata-kata wanita itu,

Beberapa menit kemudian suami wanita itu datang. Sebelum wanita itu bisa mengatakan sesuatu,

suaminya berkata :"Pak...?! Saya terkejut melihat Anda disini. Kenalkan istri saya."

Lalu dia berkata kepada istrinya, "Kenalkan Bossku, Boss masih lajang lho..

Dia mencintai seorang gadis tapi gadis itu menolaknya. Itu sebabnya dia masih belum menikah.

Sial sekali gadis itu.. Bukankah sekarang tidak ada lagi orang yang mencintai seperti itu??. "

Wanita itu merasa terkejut dan malu sehingga tidak berani melihat kedalam mata si Pemuda

Kadang orang yang kita sakiti dan kita hina jauh akan lebih sukses dari pada yang kita bayangkan ... Setelah semua terjadi timbullah sebuah penyesalan dari dirinya ...

Kadang orang yang di hina akan memakai hinaannya untuk mengapai sebuah kesuksesan ...

Ini hanya sebagian cerita kehidupan nyata
Bukan harta yang akan membuat kita bahagia
†αpï bersyukurlah yang membuat kita bahagia!!!

Senin, 07 Mei 2012

Nasihat Dibalik Percakapan Nabi Sulaiman dan Semut

Sulaiman bin Daud adalah satu-satunya Nabi yang memperoleh keistimewaan dari Allah SWT sehingga bisa memahami bahasa binatang. Dia bisa bicara dengan burung Hud Hud dan juga boleh memahami bahasa semut. Dalam Al-Quran surah An Naml, ayat 18-26 adalah contoh dari sebahagian ayat yang menceritakan akan keistimewaan Nabi yang sangat kaya raya ini. 


Firman Allah, Dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata, hai manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu karunia yang nyata.


Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung, lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan) sehingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut, hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.


Maka Nabi Sulaiman tersenyum dengan tertawa kerana mendengar perkataan semut itu. Katanya, Ya Rabbi, limpahkan kepadaku karunia untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku; karuniakan padaku hingga boleh mengerjakan amal soleh yang Engkau ridhai; dan masukkan aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hambaMu yang soleh. (An-Naml: 16-19)


Menurut sejumlah riwayat, pernah suatu hari Nabi Sulaiman as bertanya kepada seekor semut, Wahai semut! Berapa banyak engkau perolehi rezeki dari Allah dalam waktu satu tahun? Sebesar biji gandum, jawabnya. Kemudian, Nabi Sulaiman memberi semut sebiji gandum lalu memeliharanya dalam sebuah botol. Setelah genap satu tahun, Sulaiman membuka botol untuk melihat nasib si semut. Namun, didapatinya si semut hanya memakan sebahagian biji gandum itu. 


Mengapa engkau hanya memakan sebahagian dan tidak menghabiskannya? tanya Nabi Sulaiman. Dahulu aku bertawakal dan pasrah diri kepada Allah, jawab si semut. Dengan tawakal kepada-Nya aku yakin bahawa Dia tidak akan melupakanku. Ketika aku berpasrah kepadamu, aku tidak yakin apakah engkau akan ingat kepadaku pada tahun berikutnya sehingga boleh memperoleh sebiji gandum lagi atau engkau akan lupa kepadaku. Kerana itu, aku harus tinggalkan sebahagian sebagai bekal tahun berikutnya.


Nabi Sulaiman, walaupun ia sangat kaya raya, namun kekayaannya adalah nisbi dan terbatas. Yang Maha Kaya secara mutlak hanyalah Allah SWT semata-mata. Nabi Sulaiman, meskipun sangat baik dan kasih, namun yang Maha Baik dan Maha Kasih dari seluruh pengasih hanyalah Allah SWT semata. Dalam diri Nabi Sulaiman tersimpan sifat terbatas dan kenisbian yang tidak dapat dipisahkan; sementara dalam Zat Allah sifat mutlak dan absolut.


Bagaimanapun kayanya Nabi Sulaiman, dia tetap manusia biasa yang tidak boleh sepenuhnya dijadikan tempat bergantung. Bagaimana kasihnya Nabi Sulaiman, dia adalah manusia biasa yang menyimpan kedaifan-kedaifannya tersendiri. Hal itu diketahui oleh semut Nabi Sulaiman. Kerana itu, dia masih tidak percaya kepada janji Nabi Sulaiman ke atasnya. 


Bukan kerana khuatir Nabi Sulaiman akan ingkar janji, namun khuatir Nabi Sulaiman tidak mampu memenuhinya lantaran sifat manusiawinya. Tawakal atau berpasrah diri bulat-bulat hanyalah kepada Allah SWT semata, bukan kepada manusia.

Minggu, 06 Mei 2012

10 Penyakit mental manusia

1. Menyalahkan orang lain
Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan.

Primitif. Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau ada orang yang sakit, yang Dipikirkan adalah: "Siapa nih yang nyantet?" Selalu "siapa", Bukan "apa" penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu mencari tahu "apa" sebabnya, bukan "siapa". Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja deh, nggak usah pakai dasi dan jas.

Kekanak-kanakan. Kenapa? Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan. Kalau ada piring yang jatuh, "Adik tuh yang salah", atau, "Mbak tuh yang salah". Anda pakai celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita manusia yang berakal dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya sesuatu.

2. Menyalahkan diri sendiri
Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Ini berbeda dengan mengakui kesalahan. Anda pernah mengalaminya? Kalau anda bilang tidak pernah, berarti anda bohong. "Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punya jabatan, dia berbakat, dan sebagainya, Lha, saya ini apa ?, wah saya nggak bisa deh. 

Dia S3, lha, saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak, saya sibuk, pasti nggak bisa deh". Penyakit ini seperti kanker, tambah besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai "improper guilty feeling".

Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani bilang, "Saya kok yang memang salah, tidak mampu, dan sebagainya". Penyakit ini pelan-pelan bisa membunuh kita. Merasa inferior, kita tidak punya kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilan orang lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap Wajar karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.

3. Tidak punya goal atau cita-cita
Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas. Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis. Ilustrasinya kayak gini: Ada anjing jago lari yang sombong. "Apa sih yang nggak bisa saya kejar, kuda aja kalah sama saya". Kemudian ada kelinci lompat-lompat, kiclik, kiclik, kiclik. Temannya bilang, "Nah tuh ada kelinci, kejar aja". 

Dia kejar itu kelinci, wesss...., kelinci lari lebih kencang, anjingnya ngotot ngejar dan kelinci lari sipat-kuping (sampai nggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak terkejar, kelinci masuk pagar. Anjing kembali lagi ke temannya dan diketawain. "Ah, lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu paling kencang". "Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk fun aja sih". Kalau "GOAL" kita hanya untuk "FUN", isi waktu aja, ya hasilnya cuma terengah-engah saja.

4. Mempunyai "goal", tapi ngawur mencapainya
Biasanya dialami oleh orang yang tidak "teachable". Goalnya salah, focus kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya juga salah. Ilustrasinya kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya, "Pokoknya saya mau emas, saya nggak mau lihat kiri-kanan".

5. Mengambil jalan pintas (shortcut)
Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, karena tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang, kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas.

Pemain bulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan, melakukan smash 1000 kali. Itu bukan jalan pintas. Nggak ada orang yang leha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulu tangkis. Nggak ada! Kalau anda disuruh taruh uang 1 juta, dalam 3 minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh? Nggak mungkin!. Karena hal itu melawan kodrat.

6. Mengambil jalan terlalu panjang, terlalu santai
Analoginya begini: Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take- off, memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya Cuma ngabis-ngabisin avtur aja, muter-muter aja. Lha, kalau jalannya runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50 km/jam, ya nggak bisa take-off, malah nyungsep iya. Iya kan?

7. Mengabaikan hal-hal kecil
Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.

8. Terlalu cepat menyerah
Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah repot sekali.

9. Bayang-bayang masa lalu
Wah, puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa? Kita selalu penuh memori kan? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita, minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik lagi ke penyakit nomer-3. Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. 

Memori kita kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang lupa bahwa hidup itu maju terus. "Waktu" itu maju kan?. Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik? Nggak ada kan? Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh, pasti ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori negatif yang menghalangi kesuksesan.

10. Menghipnotis diri dengan kesuksesan semu
Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu. Kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-mana lagi. Sudah puas dengan sukses kecil tersebut. Napoleon pernah menyatakan, "Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan kemenangan yang besar". Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan. Jangan terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan menembak sasaran yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur.

Sabtu, 05 Mei 2012

10 Kalimat yang Menginspirasi Wanita

Bersyukur sekali rasanya, dilahirkan sebagai wanita dengan segala kelebihan yang kita punya. Namun, tak memungkiri, terkadang masih saja kita kehilangan kepercayaan diri dan merasa menjadi masyarakat nomor dua. 
 
Hey, ladies... mengapa harus merasa menjadi sosok kecil padahal Anda memiliki banyak kelebihan?

Coba baca 10 kalimat yang akan memberi inspirasi dan semangat lebih untuk Anda berikut ini... Hope you like it 

1. "There is no such things as an ugly woman." - Vincent Van Gogh 
Dan, memang benar. Tak ada wanita yang tidak cantik, semua wanita itu cantik. Memiliki kulit berwarna gelap, cerah, kuning langsat, apapun warna kulit Anda, Anda itu cantik! Tak perlu harus tak percaya diri hanya karena memiliki kulit hitam manis atau sawo matang. Kulit putih itu bukan syarat seorang wanita disebut cantik, kok. 

2. "Every girl should use what Mother Nature gave her before Father Time takes it away." - Laurence J Peter 
Jadi, berhentilah mengeluh dengan apa yang Anda miliki saat ini. Rawat dan percantik diri dengan cara-cara yang positif. Bukan juga dengan mengeluh dan tidak melakukan apa-apa. 

3. "The rarest thing in the world is a woman who is pleased with photographs of herself." - Elizabeth Metcalf
Satu permasalahan yang sama yang dimiliki hampir seluruh wanita, mereka jarang percaya diri dan menyukai foto mereka. Tak hanya terjadi pada Anda kok, bahkan para selebriti dan model yang memiliki tubuh indahpun seringkali tak percaya diri. 

4. "A smile is a light in the window of the soul indicating that the heart is at home." - Anonymous
Dan memang benar bahwa senyuman adalah jendela hati. Wajah yang cantik akan semakin sempurna dan menarik dengan senyuman. Bagi pria, senyuman seorang wanita ini bagaikan candu, yang membuat rindu dan jatuh cinta setiap saat. Benar, lho. Jadi bukan karena efek makeup Anda, tetapi murni karena senyuman. 

5. "Beauty, in projection and perceiving is 99.9% attitude." - Grey Livingston
Memiliki fisik yang indah dan ideal saja tak cukup untuk disebut cantik. Benar menurut Grey Livingston, kecantikan terpancar lewat sikap kita. 

6. "My lips is big, but my talent is bigger" - Fantasia Barrino
Bahwa wanita dianggap sebagai rantai gosip dan berita, hmmm mungkin itu benar. Dan apa yang seringkali dikatakan oleh wanita dianggap sebagai omong kosong, itu juga benar. Namun, percayalah bahwa sebenarnya kelebihan yang kita miliki jauh lebih besar ketimbang omongan semata. Mari kita buktikan, ladies!

7. "A woman is like a tea bag. You never know how strong she is until she gets into hot water." - Eleanor Roosevelt
Sekalipun sering disepelekan dan dipandang sebelah mata, kita tak boleh menyerah begitu saja. Tunjukkan kemampuan yang kita miliki, karena sebenarnya wanita dan pria sejajar kok. 

8. "Marriage is not about age; it's about finding the right person." - Sophia Bush
Anda yang seringkali terganggu dengan pertanyaan "kapan kawin?" ingatlah selalu kalimat di atas ini. Ingatlah selalu bahwa menikah bukanlah perkara usia, namun bagaimana menemukan sosok yang nyaman dan bisa mendampingi kita seumur hidup. 

9. "You have to forgive to forget, and forget, to feel again." - Anonymous
Ketahuilah bahwa berulang kali Anda akan mengalami patah hati yang sama, dilukai, diabaikan, tak diperhatikan, diduakan bahkan ditinggalkan. Tetapi, jangan sampai hal itu menghalangi langkah Anda untuk menemukan cinta yang baru. Jangan sampai membuat Anda takut untuk mencintai orang yang baru di dalam hidup Anda, karena sepanjang hidup tugas kita adalah mencintai. 

10. "If someone you love hurts you cry a river, build a bridge, and get over it." - Anonymous
Dan apabila seseorang yang Anda cintai melukai dan mengecewakan diri Anda. Maafkan dan melangkahlah. Jangan tinggal di dalam masa lalu dan membiarkan diri Anda terpuruk di dalamnya.