Tampilkan postingan dengan label panorama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label panorama. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Januari 2014

7 Oasis Terindah di Padang Pasir

Padang pasir, tempat gersang dengan panas menyengat yang sepertinya tidak akan mungkin melihat kehidupan disana... Namun ditengah gersang dan panasnya padang pasir ternyata di beberapa sudut bisa ditemui genangan air yang akan membuat kehidupan disekitarnya, air ini bukan dari sumber air namun dari air hujan yang tertampung pada sebuah cekungan di padang pasir. dan berikut adalah 7 Oasis terindah di dunia.

1. Danau-danau Ubari, Oasis Erg Awbari, Sahara



Lokasinya dekat Fezzan dan 30 km sebelah utara Germa, Libia. Danau berair asin ini merupakan suatu lokasi pusat perdagangan bagi warga setempat yang kebanyakan menjual suvenir dan barang-barang lainnya di pinggir danau.



Umm Al-Maa, yang berarti Ibu Air, merupakan salah satu danau terbesar di oasis ini. Sayangnya, seperti danau-danau lainnya, dalam sehingga lapisan air danau-danau ini mulai mengering.



Berbarengan dengan airnya yang mulai kotor, tingkat garamnya pun saat ini sama dengan di Laut Mati. Tingginya garam di danau Umm Al-Maa membuat Anda mudah terapung jika berendam di sini.

Bekas kota Gebraoun yang telah ditinggalkan penghuninya terletak tidak jauh dari sini dengan reruntuhan bangunan yang impresif menunjukkan bahwa danau-danau di sini pernah menjadi gantungan hidup yang memadai dan berkualitas.


2. Oasis Huacachina, Peru



Hucachina merupakan kota oasis kecil di daerah Ica, barat daya Peru. Oasis yang diberi nama "Oasis of Americas" ini merupakan resort populer di kalangan turis asing maupun domestik.





Legenda setempat menceritakan bahwa danau ini terbentuk saat pemburu muda mengganggu seorang puteri cantik yang sedang mandi. Puteri tersebut segera pergi menghilang meninggalkan kolam air yang kemudian menjadi danau.

3. Oasis Turpan, China

Turpan, atau dikenal juga dengan nama Tulufan, merupakan kota oasis di daerah Xinjiang Uygur, China. Berjarak hanya 8 km sebelah barat reruntuhan kota Jiaohe, suatu daerah batas pasukan garnisun yang dihancurkan oleh Genghis Khan pada jaman dinasti Han.


4. Danau Gurun di Brasil



Danau gurun yang indah ini terletak di Lençóis Maranhenses National Park, Maranhao, Brasil.

Terbentuk sebagai bagian dari suatu sistem danau air tawar yang berasal dari hujan selama enam bulan pertama tiap tahunnya dan kemudian akan menguap secara bertahap dan tahun berikutnya airnya akan meninggi kembali. Beberapa danau di antaranya terdapat pepohonan palem, sementara yang lainnya gersang


5. Danau Creescent di Gurun Gobi China



Danau gurun ini berlokasi di ujung sebuah kota kuno yang bisa dijumpai pada perjalanan sepanjang Silk Road ke Barat.

Saat ini mulai mengering dan turun lebih dari 25 kaki sepanjang 30 tahun terakhir karena digunakan langsung oleh petani dan populasi yang semakin meningkat. Ini mengakibatkan berangsur menghilangnya danau ini yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.


6. Oasis Chebika, Tunisia



Oasis cantik ini mungkin adalah oasis yang paling banyak dilihat orang tanpa orang menyadarinya. Di sinilah lokasi pembuatan film Star Wars Episode IV: A New Hope.





Nama oasis inipun akhirnya diambil dari salah satu karakter di film tersebut yaitu Chewbacca.


7.  Oasis Timia, Gurun Sahara, Nigeria



Oasis Timia berlokasi di Aïr Mountains (Nigeria utara), merupakan oasis paling indah di negara ini.

Bukan hanya karena gambaran sebuah danau di tengah gurun dengan beberapa pohon palemnya saja, di dalamya juga terdapat taman-taman subur dengan tanaman jeruk dan buah delima yang siap dipetik dan dimakan di tempat (dengan membayar tentunya).

Beberapa jenis pohon buah-buahan lainnya, sereal, dan sayur-sayuran juga tumbuh di sini. Hasil panennya bahkan juga dikirim ke daerah lain di Nigeria.

Minggu, 30 Desember 2012

Hotel Bawah Laut yang Super Mewah di Dubai

Sebagai salah satu negara terkaya di dunia, Dubai memang tengah berbenah. Kini negara penghasil minyak ini tengah membangun sebuah konstruksi hotel di bawah laut pertama di dunia, yang bernama The Water Discus Underwater Hotel. Mekipun begitu hotel bawah laut/air ini belum bisa diperkirakan kapan akan selesai di bangun. Namun untuk memuaskan rasa penasaran kita, mari lihat rancangan awal hotel ini:

Hotel Bawah Laut yang Super Mewah di Dubai

Hotel Bawah Laut yang Super Mewah di Dubai

Hotel Bawah Laut yang Super Mewah di Dubai

Hotel Bawah Laut yang Super Mewah di Dubai

Hotel Bawah Laut yang Super Mewah di Dubai

Hotel Bawah Laut yang Super Mewah di Dubai

Hotel Bawah Laut yang Super Mewah di Dubai

Hotel Bawah Laut yang Super Mewah di Dubai

Hotel Bawah Laut yang Super Mewah di Dubai

Hotel Bawah Laut yang Super Mewah di Dubai

Hotel Bawah Laut yang Super Mewah di Dubai

Jumat, 08 Juni 2012

Unik! Danau Pink Seperti Kolam Susu Stroberi

pink lake

Dari udara, perairan itu tampak seperti kolam susu stroberi. Merah muda. Persis seperti paduan cairan susu dan sirup stroberi. Dengan penampakan seperti ini, banyak orang menyebutnya sebagai danau pink. Dikutip dari Daily Mail, nama sebenarnya adalah Danau Retba, berlokasi di Senegal, Afrika Barat.

Mengapa airnya bisa berwarna pink? Berdasar sejumlah penelitian, warna air danau itu terkait dengan tingginya kandungan garam. Tak seperti penampakannya yang terkesan manis, kandungan garam di perairan itu mencapai 40 persen.

africa pink lake

Menurut Michael Danson, seorang ahli bakteri extremophile dari Bath University, kondisi itu menjadi area berkembangbiaknya organisme penyuka garam bernama Dunaliella salina.

senegal pink lake

"Warna pink dihasilkan Dunaliella salina. Organisme ini menghasilkan pigmen merah yang dapat menyerap dan menggunakan energi sinar matahari untuk menciptakan energi tambahan sehingga mengubah warna air jadi pink,” katanya.

Banyak penduduk sekitar yang memanfaatkan karakteristik danau itu sebagai sumber mata pencaharian. Mereka bekerja mengumpulkan garam dan mineral yang terkandung dalam air danau. Tak heran jika terlihat tumpukan garam menggunung di tepian danau.

retba pink lake

pink lake

Dengan keunikan yang tersaji, danau pink ini juga menjadi magnet bagi wisatawan untuk rekreasi. Seperti pemandangan di Laut Mati, banyak pengunjung yang menguji tingkat kepekatan garam dengan mengapung di danau.

Tingginya kadar garam membuat mereka tak mungkin tenggelam di danau sedalam tiga meter itu.

Selasa, 29 Mei 2012

Pemandangan Menakjubkan di Kereta Bawah Tanah

Menempuh perjalanan dari suatu tempat ke tempat lainnya tentunya membutuhkan alat transportasi. Apalagi bila jaraknya jauh dan tidak mungkin ditempuh dengan berjalan kaki. Dengan perkembangan zaman, kini alat transportasi yang tersedia pun bermacam – macam. Mulai dari transportasi darat, air, udara, bahkan di melalui bawah tanah. Memang mengasyikkan ketika menempuh perjalanan kita dapat melihat pemandangan sekitar melalui jendela. Namun, lain hal nya ketika kita naik kereta bawah tanah. Pemandangan melalui jendela hanyalah terowongan bawah tanah yang hitam dan gelap. Ditambah lagi dengan suara gemuruh nya yang sangat bising. Bisa – bisa bikin mood kita menjadi galau deh.

Pemandangan Menakjubkan di Kereta Bawah Tanah
Namun, Frédéric Eyl mempunyai ide yang unik untuk menghibur para penumpang kereta bawah tanah. Eyl merancang suatu proyektor yang ditempel di sisi luar kereta bawah tanah, tepat di bawah jendela penumpang. Melalui proyektor itu, pemandangan di jendela kereta bawah tanah tidak akan membosankan lagi. Proyektor itu berfungsi untuk memproyeksikan gambar – gambar visual di jendela penumpang. Jadi, ketika kereta berjalan, maka proyektor itu akan mengeluarkan gambar - gambar seperti cahaya yang bergerak – gerak di luar jendela penumpang. Frédéric Eyl sendiri adalah seorang mahasiswa jurusan Media Digital di University of the Arts di Berlin, Jerman.

Pemandangan Menakjubkan di Kereta Bawah Tanah
Proyeksi nya sendiri dapat berbentuk seperti segerombolan ikan yang sedang berenang di dasar laut dan visual – visual dengan kecepatan tinggi lainnya. Ide nya ini sungguh dapat membangkitkan mooddan menghidupkan hari – hari Anda. Proyeksi ciptaannya ini diberi nama Parasite.

Pemandangan Menakjubkan di Kereta Bawah Tanah
Ada beberapa orang yang juga ingin memasangnya di mobil pribadi mereka, namun proyek baru ini apakah dapat diterima oleh polisi lalu lintas atau tidak bila dipasang di mobil, belum ada jawabannya. Karena proyeksi ini dapat mengganggu pandangan bila dipasang di mobil, hal itu lah yang dipertimbangkan oleh polisi lalu lintas. Namun ide nya untuk kereta bawah tanah ini didukung oleh berbagai pihak.


Frédéric Eyl mengatakan, “Parasite adalah sistem proyeksi mandiri yang dapat ditempel di kereta bawah tanah atau bahkan pada kereta lainnya. Cara kerja alat ini membutuhkan bantuan kecepatan kereta itu sendiri. Sistem proyeksi ini akan menyala ketika kereta berjalan di dalam terowongan. Sebenarnya, terowongan kereta bawah tanah adalah salah satu tempat yang gaib dan berbau mistik. Terowongan – terowongan kereta bawah tanah tersebut jarang, bahkan hampir tidak pernah dimasuki oleh manusia. Manusia hampir tidak pernah berjalan dalam kegelaipan terowongan bawah tanah. Proyek ini diharapkan dapat mendobrak rutinitas perjalanan Anda dengan kereta bawah tanah. Saya ingin mengubah persepsi orang - orang mengenai dunia bawah tanah yang paralel ini. Dengan memasang Parasite, saya harap orang - orang dapat melihat sekilas ke dalam dunia menakjubkan yang penuh dengan citra surealis.”

Rabu, 23 Mei 2012

Menakjubkan! Air terjun ini membeku (Foto)

Segala fenomena alam yang ada di sekitar kita bisa menjadi suatu pelajaran bagi kita, betapa kecilnya kita di hadapan sang khalik, seluruh alam semesta dan jagad raya ini adalah milikNYA. Seperti pada fenomena ganjil berikut ini, pernahkah anda melihat sebuah air terjun membeku dan berhenti mengalir? ini adalah satu lagi bukti Kebesaran Tuhan. Mari kita simak Air Terjun Beku berikut ini.

air terjun membeku

air terjun membeku

air terjun membeku
Air terjun membeku ini menjadi pusat wisata yang menarik karena anda serasa berada di bawah air terjun yang berhenti bergerak. Air terjun yang berhenti bergerak tersebut sangat bagus dijadikan objek wisata, seperti yang bisa dilihat pada gambar dimana wanita itu mengabadikan foto nya di depan dari air terjun es itu.

Senin, 21 Mei 2012

Inilah Gua yang Dijadikan Tempat Tinggal Jutaan Manusia

Gua-gua ini diperlakukan sebagai rumah dan sebagai tempat persembahyangan yang biasanya terkombinasi dalam strukturnya. Setelah kawasan gua metropolitan ditinggalkan, strukturnya menjadi hancur dan tidak terpelihara, namun tidak semua gua ditinggalkan begitu saja. Di kawasan utara Cina, tempat tinggal gua masih menjadi rumah bagi lebih dari jutaan manusia. Dan berikut adalah gua yang pernah dijadikan tempat tinggal manusia.

1. Matmata

Matmata merupakan desa kecil di wilayah selatan Tunisia. Beberapa penduduk yang bertetangga dengan Berber ini tinggal di tempat tinggal bawah tanah yang konvensional. Gua ini terbentuk dari galian lubang yang sangat besar di tanah. Kemudian di sekitar tanah yang mengelilingi lubang itu dibuat ruangan-ruangan sebagai kamar.

2. Bamiyan

Bamiyan adalah tempat dimana dua patung Buddha raksasa yang terukir di samping tebing dan dibuat pada abad ke-6. Sebenarnya karya ini merupakan patung yang berdiri kokoh tertinggi di dunia sebelum dihancurkan oleh Taliban pada tahun 2001.

Tempat tinggal gua yang berada di kaki patung yang hancur tersebut pada masa lampau merupakan tempat ribuan para biksu tinggal namun kemudian menjadi tempat dimana para Taliban menyimpan senjatanya.

Setelah Taliban mundur dari kawasan tersebut, para penduduk mulai menggunakan gua-gua yang ditinggal tersebut sebagai rumah mereka.

3. Guyaju

Terkadang disebut dengan istilah labirin terbesar yang ada di Cina. Guyaju merupakan rumah gua kuno yang berlokasi 80 kilometer dari Beijing. Tidak ada catatan pasti yang ditemukan tentang asal dari gua ini.

Gua ini terpahat dari tebing terjal di teluk yang mengahadap Kota Zhangshanying. Yang menarik dari gua ini adalah jumlah ruangan yang mencapai 110 kamar yang terbuat dari batu dan merupakan tempat tinggal gua terbesar yang pernah ditemukan di Cina.

4. Sassi di Matera

Sassi di Matera atau dalam bahasa Indonesia berarti batu-batu dari Matera merupakan tempat tinggal gua yang terletak di kota kuno Matera. Sassi berawal dari pemukiman prasejarah dan bersamanya berkembang kegiatan perdagangan pertama yang dilakukan penduduk Italia.

Pada tahun 1950-an, pemerintahan federal setempat memaksa untuk merelokasi penduduk yang tinggal dikawasan Sassi ke kota yang lebih modern. Walaupun demikian, beberapa penduduk masih setia dengan rumah guanya di Sassi seperti leluhur mereka.

5. Messa Verde

Messa Verde yang terletak di wilayah barat daya Colorado merupakan rumah yang terletak di tebing-tebing bagi suku Anasazi kuno. Pada abad ke-12, suku Anasazi mulai membangun rumah-rumah didalam gua yang beratapkan canyon besar.

Beberapa tempat tinggal gua ukurannya hampir mencapai sebesar rumah yang memiliki 1050 ruangan. Yang paling terkenal diantaranya disebut Cliff Palace dan Rumah Spruce Sapling. Pada tahun 1300, suku Anasazi meninggalkan Mesa Verde namun kawasan yang tertinggal ini masih memiliki bentuknya yang orisinil.

Alasan mengapa mereka meninggalkan tempat tinggal mereka ini tidak dapat dijelaskan secara pasti. Beberapa hipotesis dari gagal panen sampai invasi suku asing dari utara, berusaha menjelaskan kepindahan mereka.

6. Lereng Bandiagara

Lereng Bandiagara adalah tempat dimana gua-gua yang terbuat dari batuan pasir di wilayah bekas bangsa Dogon di Mali. Tingginya kurang lebih 500 meter beralaskan tanah berpasir.

Bangunan dari tanah ini berbintik-bintik jika terlihat dari jauh, namun bintik-bintik ini merupakan ruangan yang digunakan suku Tellem untuk tinggal. Suku tersebut memahat batuan hingga menghasilkan suatu ruangan yang cukup, selain digunakan untuk tempat tinggal, gua-gua ini dibangun untuk meletakkan jenasah.

Pada abad ke-14 bangsa Dogon mengusir suku Tellem sehingga tempat tinggal gua ini ditinggalkan dan tidak berpenghuni begitu saja.

7. Vardzia

Terletak di wilayah selatan Georgia, Vardzia merupakan biara kuno yang berada dalam gua dan dibuat pada abad ke-12, selain biara juga dibangun kota yang terpahat di lereng-lereng gunung yang menghadap sungai.

Tempat tinggal gua satu ini dibangun saat pemerintahan Full Tamar sebagai perlindungan dari serangan bangsa lain. Gua-gua ini dibangun dengan lebih dari enam apartemen. Selain itu, kota kuno tersebut juga memiliki gereja, ruangan pemerintahan, dan juga sistem irigasi yang rumit untuk mengairi sawah terasering.

Untuk mencapai tempat tinggal gua ini, harus melalui saluran bawah tanah yang rahasia dekat sungai Mtkvari.

8. Uçhisar

Uçhisar dapat dengan mudah ditemukan dan dikenali karena ketinggiannya dan dapat dijangkau hanya 7 kilometer dari kota Nevsehir. Tempat tinggal gua di dalam kastil batu Uçhisar pernah menjadi tempat berpopulasi paling banyak ditinggali oleh penduduk.

Namun karena ancaman erosi yang terus meningkat, penduduk kemudian pindah ke tempat yang lebih aman. Terakhir kali kastil alam ini ditinggali pada tahun 1950an. Di puncak Uchisar, pengunjung dapat melihat pemandangan yang menakjubkan karena dapat melihat kota secara 360 derajat.

9. Kandovan

Terletak di Tanah Azerbaijan Timur Iran, Kandovan merupakan pedesaan yang dibangun abad ke-13 yang misterius. Banyak rumah di Kandovan dibuat di gua yang berbentuk seperti kerucut dan terbuat secara alami dari abu vulkanik yang membuat bentuknya mengingatkan kita pada rumah koloni semut tanah.

Kebanyakan rumah gua ini memiliki empat tingkat, lantai dasar digunakan sebagai kandang hewan ternak, lantai satu dan dua untuk tempat tinggal dan lantai empat digunakan sebagai ruangan penyimpanan.

Material tanah yang mengeras sehingga dapat digunakan sebagai pondasi rumah gua ini memiliki kelebihan yang berdampak pada suhu di dalam ruangannya, karena ketika musim dingin ruangan menjadi hangat dan ketika musim panas ruangan menjadi dingin.

Baca juga:
8 Gua Bersejarah di Dunia
Indah Banget, Yuk Lihat Gua Marble Cathedral Lebih Dekat

source

Indah Banget! Yuk Lihat Gua Marble Cathedral Lebih Dekat

Gua kerap di identikan sebagai sebuah tempat berlubang yang gelap, akan tetapi ada yang berbeda dengan gua Marble Cathedral. Gua yang terletak di General Carrera, Patagonia, Chile ini hadir sebagai gua dengan kilauan cahaya yang sangat indah.

Marble Cathedral

Marble Cathedral

Marble Cathedral

Marble Cathedral

Marble Cathedral

Marble Cathedral

Marble Cathedral

Marble Cathedral

Marble Cathedral

Marble Cathedral

Marble Cathedral

Marble Cathedral

Marble Cathedral
Cahaya yang terpantul ke dalam gua berisi air ini, berhasil mengukir dinding marmer gua dan menciptakan pertunjukkan cahaya menakjubkan. Gua ini akan memanjakan para pengunjungnya dengan pemandangan alam indah dan luar biasa.

Kecantikan gua ini juga dipercantik dengan Sungai Carrera yang mengitarinya, dimana sungai ini mampu membiaskan cahaya indah hasil dari kombinasi zamrud, pirus, dan aquamarine.

Esotik dan kecantikannya, membuat gua Marble Cathedral pantas menyandang gua tercantik di Dunia.