Rabu, 03 November 2010

Bayi Lahir Di Pesawat, Penerbangan Gratis Hingga 21 Tahun


Manusia bisa berencana, namun Tuhan yang menentukan. Baru-baru ini tepatnya beberapa bulan lalu sebuah maskapai penerbangan Bolivia memberikan penerbangan gratis pada bayi yang lahir di salah satu pesawat mereka. Juru Bicara, Jerry Holters, mengatakan bayi perempuan tersebut lahir dua minggu lebih awal di dalam pesawat Transportes Aereos Militares (TAM) tujuan La Paz.

Pada ketinggian 24.000 kaki, seorang dokter dan perawat yang kebetulan berada dalam pesawat tersebut membantu proses persalinan sang ibu. Holters mengatakan, maskapai komersial militer (TAM) akan memberikan penerbangan domestik gratis pada bayi tersebut hingga usia 21 tahun. Ia juga akan mendapatkan beasiswa hingga sekolah menengah atas di sekolah Angkatan Udara Bolivia.

Jarang Kemasukan Sperma, Wanita Berisiko Hamil Preeklampsia


Jakarta, Preeklampsia menduduki peringkat kedua penyebab kematian ibu melahirkan di Indonesia. Dan salah satu faktor risiko terjadinya preeklampsia adalah jarang terpapar sperma.

Preeklampsia atau toksemia adalah penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) pada kehamilan yang disertai adanya protein di urine setelah kehamilan 20 minggu (5 bulan). Preeklampsia yang disertai kejang disebut eklampsia.

"Salah satu faktor risiko terjadinya preeklampsia pada ibu hamil adalah jarangnya terpapar sperma," jelas Dr Med Damar Prasmusinto, SpOG (K), dari Divisi Fetometernal Departemen Obstetri Ginekologi FKUI/RSCM, dalam acara Seminar 4th Emergency Fair and Festival 2010 di Auditorium FKUI, Jakarta, Sabtu (30/10/2010).

Menurut Dr Damar, maksud dari jarang terpapar sperma disini adalah pasangan yang pada awal pernikahan memutuskan untuk kontrasepsi barrier (menggunakan kondom), pertama kali menjadi ayah dan sperma berasal dari orang lain (donor insemnasi).

"Hal ini disebabkan karena faktor imunologi. Jadi ada ketidaksesuain antara gen ibu dan ayah, sehingga ketika si ibu hamil terjadi penolakan gen ayah. Inilah yang menjadi faktor risikonya," jelas Dr Damar lebih lanjut.

Dr Damar menjelaskan, pada saat plasenta masih berada di rahim maka terjadi pembentukan pembuluh darah baru. Pada ibu hamil dengan tekanan darah normal, maka pembuluh darah akan lebar.

Stop Pemberitaan Ponimin, Kisah Heroik Ponimin Ternyata Cuma Cerita Bualan Saja!


Kisah heroik keluarga Ponimin (49) yang selamat dari wedhus gembel (Selasa, 26/10/10) ternyata hanya rekaan dari Ponimin saja, hanya demi kepentingan pribadi.

Ponimin menceritakan kisah yang cukup dramatis atau bisa di bilang lebay plus dibumbui hal-hal berbau supranatural, seputar rahasia penyelamatan suami istri beserta lima anak cucunya ketika Merapi murka, Selasa (26/10) lalu.

Ny Yati (42), istri Ponimin pun sempat mengisahkan, berbekal Alquran, mukena, dan bantal akhirnya mereka bisa lolos dari maut setelah dikurung awan panas selama hampir delapan jam.

Kisah yang diceritakan Ponimin dan istrinya barangkali benar. Tapi, kurang lengkap karena ketika Ny Yati nerupaya keluar dari kepungan debu panas yang mengelilingi rumahnya ia digendong seorang relawan. Itulah rahasia di balik keselamatan Ny Yati hingga tak terluka sedikit pun meski telapak dan bokong suaminya melepuh terbakar.

Secara ilmiah, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Dr Surono pun menjelaskan. (Seru nih ngebongkar penipuan si Ponimin Lebay)..

Posisi rumah Ponimin memang berada di bawah sebuah gundukan sehingga awan panas yang meluncur sempat terpecah oleh Sabo Dam Kaliadem di atas bibir Kali Gendol. ”Karena itu, hawa panas yang mereka rasakan hanya efek. Bukan yang pokok,” tutur Dr. Surono.

Jika Meletus, Krakatau akan Lebih Mematikan

Jakarta-Saat Krakatau meledak pada 1883 ribuan orang tewas dan mempengaruhi cuaca selama lima tahun. Ilmuwan internasional memperkirakan jika Krakatau meletus lagi akan lebih besar dan lebih mematikan.
Krakatau yang terletak di selat Sunda dengan ketinggian 1.200 kaki merupakan gunung paling menakutkan di dunia. Saat meledak pada 1883, lebih dari 36 ribu orang tewas. Ledakan itu diperkirakan 13 ribu kali lebih hebat dibandingkan bom atom di Hiroshima, dan mengganggu cuaca dan suhu global selama lima tahun.


Erupsi dan bencana yang ditimbulkan Krakatau tidak ada yang menandingi. Bahkan erupsi Mount St Helens di AS pada 1980 sedikit pun tak mampu menyamai Krakatau. Kini Krakatau sudah tidur panjang hampir satu setengah abad, apakah akan terjadi bencana lagi?

Bentuk-bentuk Teh Celup Yang Unik


Olympus Mons, Gunung Terbesar di Tata Surya

Olympus Mons, adalah gunung terbesar planet Mars yang juga merupakan gunung terbesar di tatasurya (Solar System) kita. Gunung ini menjulang dengan tinggi mencapai 27 km dan memiliki diameter 550 km. Pada bagian kakinya, Olympus Mons di kelilingi oleh tebing terjal dengan ketinggian minimum 6 km. Pada bagian puncaknya, gunung ini memiliki kawah berdiameter 85 km.


10 Sungai Terpanjang di Dunia

Sungai merupakan jalur aliran air dari darat ke laut yang umumnya airnya berasal dari air hujan, lelehan salju atau dari mata air. Air sungai biasanya memiliki rasa yang tawar dengan warna dan kandungan yang berbeda-beda antara sungai yang satu dengan yang lain. Berikut ini adalah daftar 10 sungai terpanjang didunia :

10. SUNGAI LENA BERADA DI BENUA EROPA (RUSIA) MEMILIKI PANJANG 4400 KM


9. SUNGAI AMUR BERADA DI EROPA DAN ASIA MEMILIKI PANJANG 4444 KILOMETER


Cara Mudah Untuk Mengetahui Anda Seorag Gay atau Bukan

Ada cara gampang untuk mengetahui apakah anda berpotensi menjadi seorang gay atau tidak. Silahkan ikuti petunjuk dibawah ini dan jangan malu-malu tinggalin komen hasil dari test anda ya. Test ini hanya sebagai hiburan dan tidak ada unsur kepastian.



Gunung Vesuvius Si Pemusnah Peradaban Pompeii

Tepat 2000 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 24 Agustus tahun 79, terjadi letusan dahsyat gunung Vesuvius tak jauh dari ujung selatan Italia. Konon letusan itu adalah yang pertama setelah gunung api tersebut tertidur lelap selama berabad-abad. Letak Vesuvius, dari http://volcano.und.nodak.edu



Gunung Vesuvius yang menurut legenda berarti “Putra Ves/Zeus” alias Hercules, terletak di kawasan Campagnia dekat Teluk Napoli, tak jauh dari kota industri dan perdagangan Pompeii yang ketika itu berpenduduk lebih dari 20 ribu jiwa. Tak jauh dari sana juga terdapat kota peristirahatan musim panas, Herculaneum, yang dipenuhi villa, pemandian ala Romawi, dan tak lupa perjudian. Di sekitarnya dapat dijumpai perkebunan anggur yang luas, juga beberapa kota kecil seperti Stabiae.


Sungai Gangga Sungai Suci Agama Hindu

Gangga ialah sungai di India Utara dan oleh pejabat dan menurut pemerintahan India sebagai sungai nasional Bharat. Dalam Hinduisme, Gangga juga disembah sebagai dewi. Sungai ini adalah sungai suci bagi yang beragama hindu. Sejak jaman purba terdapat keyakinan bahwa air sungai Gangga itu mempunyai kekuatan melebur dosa dan kenodaan rohani dan jasmani. Di dalam Veda-Veda, kemudian di dalam Mahabharata, mulai dan ceritera pertama sampai terakhir, kesucian dan sifat melebur dosa air sungai Gangga itu selalu disebut-sebut.