Bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja? Bersiap-siaplah karena sebuah perusahaan Rusia tengah merancang sebuah hotel luar angkasa.
Orbital Technology, sebuah perusahaan bermarkas di Moskow, akhir pekan ini seperti yang dikutip Daily Mail, berharap bisa memanfaatkan peluang bisnis dalam bidang pariwisata angkasa luar. Perusahaan itu rencananya akan membangun Commercial Space Station yang menyediakan jasa pariwisata bagi para pelancong dari kelas ‘jet set’ dan tempat berlibur bagi petugas International Space Station serta para pekerja atau ilmuwan yang bekerja di luar angkasa.
Memang, proyek ambisius itu tampaknya tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Perusahaan itu baru berencana meluncurkan sebuah stasiun luar angkasa yang terdiri dari tujuh ruangan pada 2016 , tetapi rencana itu mungkin akan berkembang atau berkurang tergantung pada permintaan pelanggan. Selain itu masih ada satu masalah. RKK Energia, perusahaan milik pemerintah Rusia yang ditunjuk sebagai kontraktor untuk membangun stasiun itu, belum menjelaskan apakah mereka punya dana yang cukup untuk menjalankan proyek itu.
Energia sebelumnya membangun kapsul untuk kru Soyuz, misi penerbangan luar angkasa Russia, dan kapal kargo ‘Progress’ yang digunakan untuk mengantar awak luar angkasa dan persediaan untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional. Sergey Kostenko, kepala eksekutif Orbital Technology, mengemukakan stasiun luar angkasa yang mereka rencanakan itu akan menjadi ‘hotel nyaman yang berada dalam orbit, yang dirancang secara khusus untuk wisatawan.”
Orbital Technology, sebuah perusahaan bermarkas di Moskow, akhir pekan ini seperti yang dikutip Daily Mail, berharap bisa memanfaatkan peluang bisnis dalam bidang pariwisata angkasa luar. Perusahaan itu rencananya akan membangun Commercial Space Station yang menyediakan jasa pariwisata bagi para pelancong dari kelas ‘jet set’ dan tempat berlibur bagi petugas International Space Station serta para pekerja atau ilmuwan yang bekerja di luar angkasa.
Memang, proyek ambisius itu tampaknya tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Perusahaan itu baru berencana meluncurkan sebuah stasiun luar angkasa yang terdiri dari tujuh ruangan pada 2016 , tetapi rencana itu mungkin akan berkembang atau berkurang tergantung pada permintaan pelanggan. Selain itu masih ada satu masalah. RKK Energia, perusahaan milik pemerintah Rusia yang ditunjuk sebagai kontraktor untuk membangun stasiun itu, belum menjelaskan apakah mereka punya dana yang cukup untuk menjalankan proyek itu.
Energia sebelumnya membangun kapsul untuk kru Soyuz, misi penerbangan luar angkasa Russia, dan kapal kargo ‘Progress’ yang digunakan untuk mengantar awak luar angkasa dan persediaan untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional. Sergey Kostenko, kepala eksekutif Orbital Technology, mengemukakan stasiun luar angkasa yang mereka rencanakan itu akan menjadi ‘hotel nyaman yang berada dalam orbit, yang dirancang secara khusus untuk wisatawan.”