Home
All posts
Sabtu, 11 Desember 2010
Cantik dan Awet Muda dengan Kotoran Burung?
T-Shirt Gaya Baru, Langsung di Semprot ke Tubuh
konsepnya kreatif ini dinamakan Fabrican yang memiliki kepanjangan dari ‘fabric in an aerosol can’. Desainer Spanyol Dr Manel Torres yang telah menghabiskan 10 tahun untuk studi mengenai hal ini.
Tips Pintar Meluruskan Rambut dengan Bahan Alami
Jakarta - Bagi wanita modern saat ini menggunakan alat pencatok menjadi solusi untuk meluruskan rambut, namun alat pencatok dapat merusak enemel rambut. Beralihlah ke bahan-bahan alami berikut ini untuk mendapatkan rambut lurus, halus dan sehat.
Rambut jenis kering biasanya sulit mendapatkan tampilan rambut yang lurus dan halus. Alat pencatok menjadi solusi dalam pelurusan rambut. Namun, jika terlalu sering rambut terkena panas dari alat catok akan mengurangi keindahan rambut.
Untuk itu dibutuhkan ekstra pelembab untuk rambut agar terhindar dari rambut kusam dan sulit diatur. Bahan alami seperti susu dan santan merupakan bahan-bahan yang baik untuk menutrisi rambut dan kulit kepala untuk mendapatkan rambut lurus dan halus. Berikut cara pengolahan bahannya, seperti dikutip ayusheda.
Rambut jenis kering biasanya sulit mendapatkan tampilan rambut yang lurus dan halus. Alat pencatok menjadi solusi dalam pelurusan rambut. Namun, jika terlalu sering rambut terkena panas dari alat catok akan mengurangi keindahan rambut.
Untuk itu dibutuhkan ekstra pelembab untuk rambut agar terhindar dari rambut kusam dan sulit diatur. Bahan alami seperti susu dan santan merupakan bahan-bahan yang baik untuk menutrisi rambut dan kulit kepala untuk mendapatkan rambut lurus dan halus. Berikut cara pengolahan bahannya, seperti dikutip ayusheda.
Kanker Mudah Kumat pada Payudara yang Padat
Lukisan Monalisa terbuat dari 3.604 cangkir kopi
Mewariskan Kebaikan (Renungan)
Sebagai makhluk tertinggi ciptaan Allah, manusia harus menjalankan tugas dan amanat kekhalifahannya di muka bumi dengan baik. Hidup tak boleh dimaknai hanya sebagai anugerah (kenikmatan), tetapi juga amanah yang menuntut tugas dan tanggung jawab.
Manusia harus bekerja keras agar mampu mewariskan kebaikan yang besar (leaving a legacy) bagi umat manusia. Kalau bisa, itu lebih besar ketimbang usia yang diberikan Tuhan kepadanya. Dalam memaknai pekerjaan yang dilakukan, manusia memiliki pemahaman yang beragam dan berbeda-beda. Sekurang-kurangnya, ada empat tingkatan dalam soal ini.
Pertama, orang yang bekerja untuk hidup (to live), bukan hidup untuk bekerja. Ia memaknai pekerjaannya sekadar mencari sesuap nasi. Motif utama pekerjaannya adalah fisik-material. Ini merupakan fenomena kebanyakan orang ('ammat al-nas).
Manusia harus bekerja keras agar mampu mewariskan kebaikan yang besar (leaving a legacy) bagi umat manusia. Kalau bisa, itu lebih besar ketimbang usia yang diberikan Tuhan kepadanya. Dalam memaknai pekerjaan yang dilakukan, manusia memiliki pemahaman yang beragam dan berbeda-beda. Sekurang-kurangnya, ada empat tingkatan dalam soal ini.
Pertama, orang yang bekerja untuk hidup (to live), bukan hidup untuk bekerja. Ia memaknai pekerjaannya sekadar mencari sesuap nasi. Motif utama pekerjaannya adalah fisik-material. Ini merupakan fenomena kebanyakan orang ('ammat al-nas).
Hutan Raje Mandare Yang Penuh Dengan Keanehan
Mengunyah Permen Karet Dapat Meningkatkan Konsentrasi
"Permen karet tak hanya baik untuk kesehatan gigi anak-anak. Permen karet juga telah terbukti dapat meningkatkan kinerja kognitif mereka," kata Wolfgang Ellegast dari Kementerian Pendidikan di Bavaria.
10 Ucapan Wanita Yang Bikin Pria Semakin Cinta
NASA TEMUKAN SPESIES MAKLUK HIDUP BARU
Sebuah danau aneh berair asin di California ternyata menyimpan makhluk hidup yang lebih aneh lagi di dalamnya. Di sana, peneliti menemukan bakteri berkembang biak dengan arsenik. Penemuan ini meredefinisi kehidupan yang kita ketahui saat ini.
Bakteri yang ditemukan tidak hanya memakan arsenik, kata peneliti, tetapi mereka juga menggabungkan unsur beracun secara langsung ke dalam DNA mereka.
Gambar Ilustrasi
Bakteri yang ditemukan tidak hanya memakan arsenik, kata peneliti, tetapi mereka juga menggabungkan unsur beracun secara langsung ke dalam DNA mereka.
Langganan:
Postingan (Atom)