Air mata ternyata tak hanya bisa mengekspresikan emosi, tetapi ternyata juga bisa memengaruhi sikap orang lain, bahkan pasangan. Dalam beberapa eksperimen, para peneliti menemukan bahwa pria yang menghirup aroma air mata seorang perempuan yang merupakan hasil dari emosi negatif bisa membuatnya ilfeel untuk urusan gairah seksual. Sementara saat mereka menghirup aroma air mata yang keluar bukan akibat emosi negatif, gairahnya tak menurun.
Dilaporkan oleh The New York Times, para peneliti ini mencari tahu tingkat pengaruh air mata wanita terhadap level testosteron, respons kulit, dan imaji otak, serta deskripsi para responden pria terhadap gairah seksual mereka.
Menurut salah seorang peneliti, dr Noam Sobel, profesor neurobiologi di Weizmann Institute, Israel, apa yang mereka temukan adalah pengetahuan bahwa air mata juga mengeluarkan sebuah sinyal kimiawi dan menjadi semacam cara berkomunikasi juga. Apa yang disinyalkan oleh zat kimia dari air mata merupakan penolakan.