Selasa, 18 Januari 2011

Benarkah Daging Merah Berdampak Menenangkan

Apakah belakangan ini suami mulai sering terlihat tidak tenang dan mudah marah tiap kali sepulang kerja. Bisa jadi perubahannya terjadi karena tekanan kerja yang kian tinggi. Jangan khawatir, ada cara mudah untuk menenangkan suami tercinta.

Cobalah mulai sekarang menyajikan menu masakan dari daging merah di meja makan. Jangan salah, ternyata daging memiliki efek positif yang mampu menenangkan.

Efek menenangkan ini ditemukan setelah dilakukan penelitian yang dipimpin oleh psikolog, Frank Kachanoff. Temuan ini tentu saja bertolak belakang dengan mitos bahwa daging merah dapat membuat orang bertindak agresif.

Seperti dilansir Zee News, Kachanoff melibatkan sekitar 82 orang dalam penelitian ini. Kemudian mereka diminta untuk mengamati sejumlah gambar yang berbeda, di antaranya daging merah.

Setelah itu, masing-masing partisipan diminta menjelaskan perasaan mereka setelah melihat foto-foto daging tadi. Mereka yang melihat gambar daging merah, akan lebih tenang, dibandingkan yang tidak melihatnya.

Bagaimana Belajar Atasi Rasa Takut

Rasa takut bisa dialami setiap orang, karena merupakan bagian dari perasaan seseorang. Tapi, jika takut yang dirasakan berlebihan dan menguasai hidup Anda, itu yang tidak sehat.

Karena itu, Anda harus menemukan cara mengatasi rasa takut, khususnya yang tidak rasional, dan bisa merugikan, seperti dikutip dari Methods Of Healing.

Kenali ketakutan Anda
Langkah pertama mengatasi rasa takut adalah mengenali penyebabnya. Kemudian, apa yang membuat Anda merasakan takut, dan bagaimana perasaan itu menguasai Anda.

Dengan menyadari apa yang ditakutkan, hal ini akam membantu Anda mengurangi rasa takut. Sebab, saat berusaha menyadarinya, Anda berdialog dengan diri sendiri untuk mencari jalan keluarnya.

Lima 'Dosa' Saat Meminta Maaf

Sebagai manusia, Anda pasti pernah melakukan kesalahan, baik pada kerabat maupun pasangan tercinta. Biasanya, setelah menyadari kesalahan yang telah diperbuat, Anda akan meminta maaf. Tetapi, apakah Anda sudah meminta maaf dengan tepat?

Menurut Max Davidson, seorang penulis buku asal Inggris, "Maaf" adalah kata yang paling sulit untuk diucapkan. Namun, ketika diucapkan ada caranya agar si pemberi maaf bisa kembali mempercayai Anda. Untuk itu, Anda perlu menghindari lima 'dosa' saat meminta maaf berikut, seperti dikutip dari Telegraph.

1. Permintaan maaf yang berfungsi sebagai alasan
Jika ingin meminta maaf, katakanlah dengan tulus. Jangan merusaknya dengan menyampaikan alasan demi pembenaran kesalahan yang Anda lakukan. Berkata "Maafkan aku ya sayang", menurut Davidson 20 kali lebih baik daripada mengatakan, "Maafkan aku ya sayang, karena aku lelah di bawah tekanan dan di luar kendali" atau alasan apapun itu. Simpan alasan Anda, jika memang ditanya.

Inilah Black Hole Terbesar di Alam Semesta Ditemukan


Black hole atau lubang hitam terbesar di alam semesta telah ditemukan dengan berat 6,8 miliar kali massa Matahari. Saking besarnya, lubang tersebut konon mampu menelan Bumi beserta seluruh isi tata surya.

Dengan ukuran cakrawala sebesar itu, diperkirakan seluruh isi tata surya tidak bisa melarikan diri dari tepi ini, termasuk cahaya sekali pun. Sebagai perbandingan, besarnya bisa mencapai empat kali lipat orbit planet Neptunus.

Senin, 17 Januari 2011

Taukahkamu, Berapa Berat Kulit Manusia?


Otak atau paru-paru merupakan organ yang banyak menjadi pusat perhatian. Namun bagaimana dengan kulit, tahukah Anda berapa beratnya?

Kulit terdiri dari tiga lapisan. Yakni epidermis, dermis dan jaringan subkutan. Ketebalan kulit pun sangat bervariasi di seluruh tubuh. Misalnya, kulit halus sekitar mata hanya setebal beberapa lembar kertas dan lutut di kaki hanya setebal penghapus pensil.

Kulit memiki karakteristik berbeda di banyak daerah, tapi kulit merupakan satu organ dan tak semua kulit ‘berdaging’. Sebagai organ, kulit membungkus tubuh manusia, termasuk kuku dan rambut. Secara total, sekitar 16% total berat badan adalah kulit.

Presiden SBY Usulkan Konsep 'The Greater Jakarta'

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan gagasannya tentang "The Greater Jakarta" saat bertemu dengan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Profesor Akhmaloka di Istana Negara, 11 Januari 2011 yang lalu. Bagaimana sesungguhnya konsep tersebut?

Akhmaloka menjelaskan, The Greater Jakarta merupakan gagasan Presiden SBY yang berangkat dari keinginan untuk membangun Indonesia sebagai negara maju. Berbicara mengenai the new emerging country itu, istilah yang sering digunakan SBY, berarti berbicara tentang industrialisasi, pengembangan teknologi, serta inovasi.

Presiden, kata Akhmaloka, lantas menyinggung mengenai kondisi Ibu Kota Jakarta yang menjadi pusat dari segala macam aktivitas perekonomian. SBY menginginkan agar Jakarta dikembangkan lebih luas lagi dalam arti kegiatan ekonomi itu, bukan wilayah.

"Nah, jadi intinya adalah bagaimana kalau kemudian Jakarta dikembangkan jadi lebih luas dalam arti bukan wilayah, tapi dalam arti sistem perekonomian yang ada di sana, pusat-pusat industrinya, perdagangannya, diperluas," kata Akhmaloka , .

Misteri Piramida China Yang Masih Menjadi Teka-Teki


Teka-teki Piramida yang tersembunyi di China, sudah marak diperbincangkan sejak surat kabar harian Amerika Serikat – Rocky Mountain News, terbitan tanggal 31 Maret 1947 – menampilkan foto sebuah piramida raksasa dengan jelas, yang diambil oleh penerbang Maurice Sheahan pada akhir Perang Dunia ke-2.

Maurice Sheahan mengambil foto tersebut, ketika sedang mengudara di atas wilayah Propinsi Shensi, China. Sama halnya dengan Piramida di Bosnia, Piramida China sekilas memang terlihat seperti bukit / gunung. Vegetasi liar yang tumbuh di sekujur badan piramida, mengaburkan pandangan akan bentuk sesungguhnya dari bangunan ini.

Kemampuan Cacing Menumbuhkan Tubuhnya Yang Terpotong

Kemampuan seekor cacing Planaria untuk menumbuhkan kembali bagian tubuhnya yang terpotong, disebabkan oleh sebuah gen. Hal ini ditemukan oleh ilmuwan dari University of Nottingham.

Riset ini mengilhami para ilmuwan, untuk bisa mewujudkan hal ini pada manusia. Dengan demikian, bukan tidak mungkin jika suatu hari nanti manusia bisa menumbuhkan lagi organ tubuhnya yang rusak atau menua.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Aziz Aboobaker ini, memperlihatkan sebuah gen bernama 'Smed-prep'. Gen inilah yang berperan memperbaiki dan menumbuhkan lagi anggota badan seperti kepala dan otak pada cacing Planaria.

Dilansir Daily Mail, Jumat (23/4/2010), cacing Planaria berisi sel induk dewasa yang secara konstan membagi diri dan bisa berubah menggantikan semua jenis sel tubuh yang hilang. Cacing ini juga memiliki sekumpulan gen yang bekerja menumbuhkan bagian tubuh yang terpotong dengan ukuran yang pas serta di tempat yang tepat.

"Cacing mengagumkan ini membuka mata kita untuk melakukan observasi lebih lengkap tentang regenerasi jaringan tubuh pada cacing. Hewan sederhana ini bisa meregenerasi dirinya dengan cara yang ajaib," kata Aboobaker.

Toko Online Bagi Para Tahanan

 

MOSCOW - Para tahanan di penjara Moscow kini bisa mendapatkan coklat, permainan dan hadiah lainnya langsung dikirimkan ke sel mereka dengan pembelian yang dilakukan oleh keluarganya melalui toko online.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Rusia Ltar-tass, kepala penjara Viktor Dezhurov mengatakan toko internet tersebut terbukti sangat populer dalam kurun waktu satu bulan pembukaan, rata- rata pesanan mencapai 180 per hari.

"Para keluarga tahanan tersebut mengunjungi situs kami. Karyawan kami kemudian mengerjakan pesanan tersebut dan mengantarkan barangnya tiga hari kemudian," ujar Dezhurov, yang menjadi kepala penjara Federal.

Terapi Cacing Untuk Mengatasi Autoimun

Cacing tambang adalah parasit yang dapat menghadirkan penyakit bagi manusia. Namun, dalam sebuah terapi alternatif, beberapa orang malah dianjurkan untuk memasukkan cacing tambang ke dalam tubuhnya untuk mengatasi gangguan autoimun. Efektif atau tidakkah terapi cacing ini?

Terapi alternatif dengan cacing tambang atau disebut dengan helmintic therapy, sebenarnya tidak disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA). Meskipun demikian, terapi ini banyak dipakai di berbagai belahan dunia.

Di Amerika, jenis cacing yang digunakan adalah Necator Americanus atau sejenis cacing tambang. Sebagai parasit, cacing ini cukup berbahaya, karena bisa menembus mukosa usus dan menghisap darah, sehingga bisa menyebabkan anemia.

Cara menggunakannya sebagai terapi adalah dengan menempelkan larva cacing tersebut di lengan pasien dengan menggunakan perban. Dalam beberapa jam kemudian, larva-larva itu akan masuk dengan menembus lapisan kulit pasien.

Dikutip dari Foxnews, Kamis (7/10/10), biasanya pasien akan merasakan sejumlah efek samping ketika larva itu mulai menginfeksi. Di antaranya yang paling sering adalah gatal-gatal, yang bisa diatasi dengan antialergi.