Saat Anda merasa lapar pasti Anda akan mencari jawabannya dengan makan. Pernahkah terpikirkan sebelumnya, kalau rasa lapar Anda bisa saja dipicu karena kurangnya waktu tidur? Beberapa penelitian di Amerika menemukan fakta kalau ada keterkaitan antara kurangnya jumlah tidur dalam sehari dengan bertambahnya berat badan dari waktu ke waktu.
Jumlah tidur yang kurang bisa menjadi salah satu penyebab utama obesitas. Hal ini pernah dipublikasikan di the American Journal of Clinical Nutrition. Beberapa hasil penelitian itu telah menemukan keterkaitan antara waktu tidur yang kurang dengan tingginya Body Mass Index(BMI)-ukuran berat badan yang terkait dengan tinggi biasanya digunakan untuk mengukur apakah seseorang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Dr.Laurent Brondel dari European Center for Taste Sciences di Dijon, Perancis mencoba melakukan riset bersama rekannya. Memperhatikan cara tidur, makan, dan pengeluaran energi lainnya kepada 12 pria sehat selama 48 jam. Semua kegiatan mereka dicatat dalam jurnal setiap harinya.
Jumlah tidur yang kurang bisa menjadi salah satu penyebab utama obesitas. Hal ini pernah dipublikasikan di the American Journal of Clinical Nutrition. Beberapa hasil penelitian itu telah menemukan keterkaitan antara waktu tidur yang kurang dengan tingginya Body Mass Index(BMI)-ukuran berat badan yang terkait dengan tinggi biasanya digunakan untuk mengukur apakah seseorang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Dr.Laurent Brondel dari European Center for Taste Sciences di Dijon, Perancis mencoba melakukan riset bersama rekannya. Memperhatikan cara tidur, makan, dan pengeluaran energi lainnya kepada 12 pria sehat selama 48 jam. Semua kegiatan mereka dicatat dalam jurnal setiap harinya.