Pernah ada lomba mirip Charlie Chaplin, diam2 Charlie Chaplin yg asli ikutan lomba ini, nyatanya Chaplin yg asli hanya memenangkan juara ke-3 utk lomba “Mirip Charlie Chaplin”.
Home
All posts
Selasa, 29 Maret 2011
Taukahkamu; Charlie Chaplin menjadi juara ke tiga lomba “Mirip Charlie Chaplin”
Pernah ada lomba mirip Charlie Chaplin, diam2 Charlie Chaplin yg asli ikutan lomba ini, nyatanya Chaplin yg asli hanya memenangkan juara ke-3 utk lomba “Mirip Charlie Chaplin”.
Ada 3 bola golf yang terdampar di bulan
Bukan,,bukan ditembak dari bumi tapi Kosmonot Rusia Michael Alegria dan Mikhail Tyurin yang memainkannya di tengah sesi observasi bulan dari Stasiun ISS. ada-ada saja mereka..
Taukahkamu; 1200 orang mati hanya karena batuk seorang Jendral
Napoleon Bonaparte, saat berperang di Timur tengah tahun 1799 bermaksud akan melepaskan 1200 tentara Turki yang berhasil ditawan Perancis, ketika Perancis berhasil merebut jaffa. Saat itu Napoleon sedang terserang influenza.
Saat menginspeksi pasukan, Napoleon terserang batuk berat, ia mengatakan "Ma sacre toux" ("Batuk sialan"). Perwira pendamping Napoleon merasa sang jenderal mengatakan "Massacrez Tous" ("Bunuh semua").
Akibatnya, seluruh 1200 orang tawanan Turki itu dibunuh. Hanya karena batuk sang Jenderal.
Jacek Slominski, si "Ponari" dari Eropa
Di Indonesia, nama Ponari sudah tidak asing lagi. Bocah ajaib itu tersohor karena kemampuannya yang disebut-sebut mampu menyembuhkan orang dari berbagai penyakit. Kemampuannya itu diperantarai sebuah batu.
Ternyata, fenomena batu yang bisa menyembuhkan penyakit tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Di negara yang katanya memiliki pemikiran lebih maju pun percaya akan keampuhan sebuah batu 'ajaib'.
Seorang tukang ledeng dari Polandia, Jacek Slominski, telah mampu mengundang ratusan orang untuk datang ke rumahnya. Mereka rela menanti untuk minta disembuhkan. Ia menemukan batu 'mistik' itu ketika menggali untuk saluran air di bawah rumahnya.
"Ada huruf Z terukir di batu itu. Ketika saya menyentuhnya saya merasakan energi yang luar biasa dari batu tersebut," ujarnya seperti dikutip ananova.com.
Ia berkata bahwa sebelumnya ia memiliki masalah punggung selama bertahun-tahun, tapi ketika menyentuh batu tersebut mendadak saja nyeri yang ia rasakan hilang dan tidak pernah datang lagi.
Sekarang Slominski telah beralih menjadi seorang penyembuh, ia mengklaim bahwa pasiennya banyak yang datang dari luar kota hanya untuk menyentuh batu tersebut dan menghilangkan penyakitnya. "Saya tidak terlalu memahami untuk penyembuhan, tapi saya pikir ini lebih baik dari pada harus membetulkan toilet," imbuhnya.
source
Senin, 28 Maret 2011
Wawancara dengan Setan Teroris! (2)
Lanjutan dari postingan sebelumnya Wawancara dengan Setan Teroris (1)
Beberapa waktu yang lalu saya baru saja meliput hasil wawancara seorang hamba Tuhan dengan Setan Teroris. Dan kali ini saya kembali meliput wawancara lanjutannya
Hamba Tuhan:
Jumpa lagi dengan anda Tuan setan. eee… menyambung diskusi kita tadi, saya jadi penasaran nih. Sebenarnya apa ya makna jihad dalam Islam yang anda pahami?
Setan:
Maaf saya tidak akan mengutip Alquran apalagi hadist anda. Inti jihad itu menegakkan agama Tuhan di muka bumi ini.
Hamba Tuhan:
Seperti yang dilalukan para teroris baru-baru ini di Indonesia?
Setan:
Itu bukan jihad. Itu dalam rangka menyembah setan seperti saya ini.
Hamba Tuhan:
Kan sama juga dengan perang di zaman Nabi Muhammad?
Setan:
Ow beda sekali mas. Tapi tadi sudah saya jelaskan pada wawancara anda sebelumnya.
Hamba Tuhan:
Jadi apa kata kunci dari menegakkan agama Tuhan yang anda maksudkan?
Setan:
Hidup sejalan dengan ajaran Tuhan.
Hamba Tuhan:
Kongkritnya gimana sih?. Anda bisa lebih sepesifik ?
Setan:
Perangi kejahatan, perangi ketidak adilan, perangi kebodohan, perangi kemiskinan, perangi kemunafikan, dan … yang paling tinggi dan paling berat adalah perangi hawa nafsu anda!
Hamba Tuhan:
Kenapa anda mengatakan memerangi hawa nafsu itu yang paling tinggi nilainya dan yang paling berat?
Setan:
Lho tapi itu kata Nabi anda. Makanya baca sejarah. Lalu pahami dan amalkan. Jangan cuma sok beriman. Sok berjihad.
Saya kan mengintip terus segala kegiatan Nabi anda. Bahkan setiap gerak-gerik hatinya. Saya menunggu saat-saat dia kilaf agar saya bisa masuk.
Jadi waktu itu ia katakan pada sahabatnya sehabis perang. Anda ingat perang apa ketika itu?
Hamba Tuhan:
Hmm …. Perang apa ya… Boleh lihat buku nggak?
Setan:
Ya sudah anda jangan pura-pura tahu dan mengarang. Ini juga bukan untuk dihafal. Yang Nabi anda katakan waktu itu adalah jihad yang paling berat itu adalah di sini. Nabi anda menunjuk ke dadanya. Jadi jihad memerangi hawa nafsu. Mengendalikan hati!
Anda tahu apa yang saya rasakan waktu itu?
Hamba Tuhan:
Mana saya tahu om
Setan:
Jangan panggil om! Saya ini setan!
Yang saya rasakan waktu itu adalah saya sangat tersinggung dan merasa kepanasan. Karena hati itulah sasaran empuk saya. Saya dengan teman-teman saya sering ngumpul disitu untuk menggelincirkan anda semua.
Hamba Tuhan:
Jadi hubungannya om?
Setan:
Anda ini keras kepala. Jangan panggil saya om!
Kalau hati itu sudah saya kuasai maka nyaris tidak mungkin anda dengan semua teman anda di muka bumi ini untuk menegakkan ajaran Tuhan. Karena disitulah pusat kehidupan anda. Apalagi iman anda. Itu teman-teman anda yang lagak dan tindak lahirnya seperti orang beriman benar, anda jangan tertipu. Karena saya tahu persis apa yang terbetik di hatinya. Sayalah yang menggerakkan hatinya. Agar mereka ria, agar mereka dianggap beriman, agar mereka dianggap suci. Tapi mereka tidak tahu.
Itu sebanya kehidupan anda di Indonesia ini sudah kacau balau dalam segala bidang. Bahkan dalam bidang agama itu sendiri. Rata-rata mereka menganggap jihad itu adalah perang. Mengangkat sejata. Bom bunuh diri segala. Hahaha… kami komunitas setan tertawa melihat anda semua.
Tapi perang melawan korupsi, perang melawan ketidak-adilan, perang melawan kemunafikan, perang melawan kebodohan, perang melawan kemiskinan dan seterusnya dianggap tidak jihad. Kasihan dengan umat Islam seperti kaum anda. Makanya kuasai hati anda. Jangan terpengaruh oleh bisikan saya. Dan …satu lagi, anda jangan beragama seperti kesetanan. Namanya kesetanan berarti anda sudah bersekutu dengan saya.
Saya bocorkan satu lagi rahasianya ya...
Bantu hati anda dengan akal. Itu dua kekuatan yang saya takuti. Ilmu! Itu harus anda miliki jika tidak ingin tergelincir oleh godaan saya. Nalar! Beragama juga harus menggunakan nalar. Jangan sedikit-sedikit iman. Belum apa-apa iman. Sedikit-sedikit teriak Allahu Akbar sambil mengamuk segala macam. Anda kira itu iman. Padahal saya yang menyusup. Darah anda yang terbakar itu bukan iman. Tapi sayalah yang memompanya.
Okey waktu saya tidak banyak. Saya permisi dulu ya.
Saya mau menghasut teman-teman anda dulu agar mereka lebih mengamuk lagi. Biar semuanya jadi kacau. Yang menggugat Islam dan yang membela Islam akan saya hasut semuanya agar benar-benar tidak bisa dibedakan lagi mana yang asli beriman dan mana yang tidak. Mana yang benar-benar jihad dan mana yang tidak. Termasuk saya juga akan masuk mesjid, untuk bersigayut di hati mereka yang sedang sholat. Agar benar-benar kacau semuanya. Agar benar-benar tidak bisa dibedakan lagi mana yang asli beriman dengan yang tidak antara mereka yang taat beribdah dengan yang tidak hahahaha….!
Beberapa waktu yang lalu saya baru saja meliput hasil wawancara seorang hamba Tuhan dengan Setan Teroris. Dan kali ini saya kembali meliput wawancara lanjutannya
Hamba Tuhan:
Jumpa lagi dengan anda Tuan setan. eee… menyambung diskusi kita tadi, saya jadi penasaran nih. Sebenarnya apa ya makna jihad dalam Islam yang anda pahami?
Setan:
Maaf saya tidak akan mengutip Alquran apalagi hadist anda. Inti jihad itu menegakkan agama Tuhan di muka bumi ini.
Hamba Tuhan:
Seperti yang dilalukan para teroris baru-baru ini di Indonesia?
Setan:
Itu bukan jihad. Itu dalam rangka menyembah setan seperti saya ini.
Hamba Tuhan:
Kan sama juga dengan perang di zaman Nabi Muhammad?
Setan:
Ow beda sekali mas. Tapi tadi sudah saya jelaskan pada wawancara anda sebelumnya.
Hamba Tuhan:
Jadi apa kata kunci dari menegakkan agama Tuhan yang anda maksudkan?
Setan:
Hidup sejalan dengan ajaran Tuhan.
Hamba Tuhan:
Kongkritnya gimana sih?. Anda bisa lebih sepesifik ?
Setan:
Perangi kejahatan, perangi ketidak adilan, perangi kebodohan, perangi kemiskinan, perangi kemunafikan, dan … yang paling tinggi dan paling berat adalah perangi hawa nafsu anda!
Hamba Tuhan:
Kenapa anda mengatakan memerangi hawa nafsu itu yang paling tinggi nilainya dan yang paling berat?
Setan:
Lho tapi itu kata Nabi anda. Makanya baca sejarah. Lalu pahami dan amalkan. Jangan cuma sok beriman. Sok berjihad.
Saya kan mengintip terus segala kegiatan Nabi anda. Bahkan setiap gerak-gerik hatinya. Saya menunggu saat-saat dia kilaf agar saya bisa masuk.
Jadi waktu itu ia katakan pada sahabatnya sehabis perang. Anda ingat perang apa ketika itu?
Hamba Tuhan:
Hmm …. Perang apa ya… Boleh lihat buku nggak?
Setan:
Ya sudah anda jangan pura-pura tahu dan mengarang. Ini juga bukan untuk dihafal. Yang Nabi anda katakan waktu itu adalah jihad yang paling berat itu adalah di sini. Nabi anda menunjuk ke dadanya. Jadi jihad memerangi hawa nafsu. Mengendalikan hati!
Anda tahu apa yang saya rasakan waktu itu?
Hamba Tuhan:
Mana saya tahu om
Setan:
Jangan panggil om! Saya ini setan!
Yang saya rasakan waktu itu adalah saya sangat tersinggung dan merasa kepanasan. Karena hati itulah sasaran empuk saya. Saya dengan teman-teman saya sering ngumpul disitu untuk menggelincirkan anda semua.
Hamba Tuhan:
Jadi hubungannya om?
Setan:
Anda ini keras kepala. Jangan panggil saya om!
Kalau hati itu sudah saya kuasai maka nyaris tidak mungkin anda dengan semua teman anda di muka bumi ini untuk menegakkan ajaran Tuhan. Karena disitulah pusat kehidupan anda. Apalagi iman anda. Itu teman-teman anda yang lagak dan tindak lahirnya seperti orang beriman benar, anda jangan tertipu. Karena saya tahu persis apa yang terbetik di hatinya. Sayalah yang menggerakkan hatinya. Agar mereka ria, agar mereka dianggap beriman, agar mereka dianggap suci. Tapi mereka tidak tahu.
Itu sebanya kehidupan anda di Indonesia ini sudah kacau balau dalam segala bidang. Bahkan dalam bidang agama itu sendiri. Rata-rata mereka menganggap jihad itu adalah perang. Mengangkat sejata. Bom bunuh diri segala. Hahaha… kami komunitas setan tertawa melihat anda semua.
Tapi perang melawan korupsi, perang melawan ketidak-adilan, perang melawan kemunafikan, perang melawan kebodohan, perang melawan kemiskinan dan seterusnya dianggap tidak jihad. Kasihan dengan umat Islam seperti kaum anda. Makanya kuasai hati anda. Jangan terpengaruh oleh bisikan saya. Dan …satu lagi, anda jangan beragama seperti kesetanan. Namanya kesetanan berarti anda sudah bersekutu dengan saya.
Saya bocorkan satu lagi rahasianya ya...
Bantu hati anda dengan akal. Itu dua kekuatan yang saya takuti. Ilmu! Itu harus anda miliki jika tidak ingin tergelincir oleh godaan saya. Nalar! Beragama juga harus menggunakan nalar. Jangan sedikit-sedikit iman. Belum apa-apa iman. Sedikit-sedikit teriak Allahu Akbar sambil mengamuk segala macam. Anda kira itu iman. Padahal saya yang menyusup. Darah anda yang terbakar itu bukan iman. Tapi sayalah yang memompanya.
Okey waktu saya tidak banyak. Saya permisi dulu ya.
Saya mau menghasut teman-teman anda dulu agar mereka lebih mengamuk lagi. Biar semuanya jadi kacau. Yang menggugat Islam dan yang membela Islam akan saya hasut semuanya agar benar-benar tidak bisa dibedakan lagi mana yang asli beriman dan mana yang tidak. Mana yang benar-benar jihad dan mana yang tidak. Termasuk saya juga akan masuk mesjid, untuk bersigayut di hati mereka yang sedang sholat. Agar benar-benar kacau semuanya. Agar benar-benar tidak bisa dibedakan lagi mana yang asli beriman dengan yang tidak antara mereka yang taat beribdah dengan yang tidak hahahaha….!
Ditulis Oleh: Erianto Anas
Sumber Blog : http://www.blogernas.co.cc
Wawancara dengan Setan Teroris!
Ini adalah pengalaman spiritual seorang hamba Tuhan yang sempat mewawancarai setan sehubungan dengan berbagai aski teroris di Indonesia. Berikut petikan langsungnya dari neraka:
Hamba Tuhan:
Selamat siang Tuan setan! Senang sekali bisa hadir bersama anda di sini. Oya kita langsung saja pada pokok persoalan. Bagaimana tanggapan anda terhadap aksi teroris yang akhir-akhir ini kembali marak di Indonesia?
Setan:
Saya sangat bahagia.
Hamba Tuhan:
Lho? Sama sekali anda tidak prihatin?
Setan:
Kenapa prihatin. Semakin kacau kehidupan anda di sini justru saya semakin senang. Itulah prestasi tertinggi saya. Dan itulah puncak kebahagiaan saya.
Hamba Tuhan:
Okey saya coba memahami sudut pandang anda. Tapi bagaimana anda memahami fenomena ini. Maksud saya apa sebenarnya yang bekerja di balik semua ini?
Setan:
Ya sayalah yang bekerja dibalik semua ini.
Hamba Tuhan:
Maaf anda bisa lebih spesifik?
Setan:
Ya pertanyaan anda juga harus spesifik dong!
Hamba Tuhan:
Okey. Saya akan mulai dari istilahnya. Apakah anda setuju dengan label teroris untuk umat Islam yang berjihad di jalan Tuhan?
Setan:
Saya tidak ada urusan dengan istilah yang kalian perdebatkan. Karena yang penting bagi saya bukan itu. Bukan itu target saya. Tapi kalau boleh saya berpendapat, itu istilah politik internasional. Suatu strategi untuk menggiring imajinasi sosial. Untuk membangun suatu citra bahwa Islam memang agama teroris. Agama yang menganjurkan kekerasan. Perang dan senjata.
Hamba Tuhan:
Artinya anda ingin mengatakan tidak setuju dengan label tersebut?
Setan:
Sebenarnya tidak. Tapi melihat aksi para umat Islam yang membom rumah anda kemaren, saya jadi sangat setuju.
Hamba Tuhan:
Hmm … begitu ya. Berarti menurut anda Islam sama sekali bukan agama teroris?
Setan:
Tidak. Sama sekali tidak. Islam itu ajaran yang sangat mulia. Ajaran Tuhan yang abadi. Sejak saya membangkang di sorga sampai ke akhir zaman.
Hamba Tuhan:
Tapi mereka kan juga mengamalkan apa yang dilakukan Nabi Muhammad dengan segala jihadnya di jalan Tuhan?
Setan:
Ow.. itu beda. Beda sekali mas. Di zaman Nabi Muhammad itu perang terjadi karena mereka diganggu oleh kaum kafir.
Hamba Tuhan:
Saya garis bawahi pernyataan anda: “Diganggu oleh kaum kafir.”
Berarti kalau mereka tidak mengganggu, tidak akan diperangi? Bisa dipahami begitu?
Setan:
Benar sekali. Di zaman Nabi Muhammad banyak umat lain yang hidup dalam masyarakat Islam di bawah pimpinan dia. Maaf saya tidak menyebutnya dengan panggilan "beliau". Karena sebutan itu hanya bagi anda. Saya kan setan.
Hamba Tuhan:
Ya saya maklum kok. Jadi?
Setan:
Ya jadi orang kafir yang dipahami di zaman Nabi Muhammad dengan sekarang sepertinya sudah centang prenang. Saya tidak hafal Alquran dan hadist Islam. Tapi yang ingin saya katakan, mereka tetap hidup berdampingan dengan damai. Sejauh yang saya intip waktu itu ada yang namanya Piagam Madinah. Saya tidak hafal isinya. Itu mirip dengan Pancasila di negara anda ini. Semua orang asal beragama dan menyembah Tuhan tetap dilingungi. Hanya saja mereka diwajibkan membayar pajak istilah anda sekarang.
Hamba Tuhan:
Hmm … begitu ya. Anda tahu juga sejarah Islam ya?
Setan:
Haha... anda ini goblok apa. Wong pekerjaan saya setiap detik membututi anda semua. Bahkan sejak nenek moyang anda yang bernama si Adam itu, musuh bebuyutan saya itu. Termasuk anda semua di sini.
Hamba Tuhan:
Oya jadi hubungan semua itu dengan teroris?
Setan:
Ya makanya saya sangat setuju mereka yang mengaku jihad dengan main petasan itu, maaf walaupun anda menyebutnya bom, bagi saya itu hanya sekaliber petasan. Saya sangat setuju mereka itu disebut teroris. Karena mereka cuma histeris. Semacam suasana kejiwaan yang dinamakan menggigau. Kebetulan saja objek gigauannya agama. Tapi aslinya itu bukan iman.
Hamba Tuhan:
Kenapa anda katakan itu bukan iman? Bukankah mereka dalam rangka memperjuangkan Islam. Agama Tuhan?
Setan:
Haha .. anda beruntung sebenarnya berdialog langsung dengan setan seperti saya seperti ini. Karena langsung dari sumber yang valid. Berbeda dengan debat antara anda dengan teman-teman anda semua yang rata-rata goblok semua soal ini. Saya kasi tahu rahasianya ya. Kalau itu iman, godaan saya tidak akan bisa masuk. Contoh saja di zaman Nabi Muhammad dulu, wah… itu saya benar-benar kewalahan. Mereka benar-benar beriman. Apa saja yang mereka lakukan dalam rangka iman. Mau saya serang melalui hati mereka, wah .. tambah susah lagi. Saya kepanasan di situ. Karena hati mereka selalu mengigat Tuhan. Dan isi hatinya nyaris baik-baik semua. Tidak ada niat mengejar iming-iming segala macam. Murni untuk Tuhan. Jadi di hati yang seperti itu saya benar-benar tidak bisa masuk. Backing mereka langsung Tuhan.
Sudah berkali-kali saya menyamar dan menipu mereka, tapi tetap gagal.Kenapa? Karena kebeningan iman mereka membuat Tuhan cemburu bila mereka saya goda. Jadi Tuhan langsung kasi tahu pada mereka bahwa mereka sedang saya tipu. Walah …. Susah benar perjuangan saya waktu itu.
Tapi sekarang?
Wah … gampang benar!
Karena rata-rata kaum anda sekarang nyaris tidak ada yang beriman. Hanya sok beriman. Makanya mudah saya gelincirkan. Mata, hati dan .... lebih-lebih pikiran mereka, sudah saya butakan dan saya ganti dengan yang lain. Tapi mereka seolah-olah melihat iman, seolah-olah melihat Tuhan, seolah-olah melihat pahala, seakan-akan sudah masuk sorga hahahaha…!
Hamba Tuhan:
Jadi andalah sebenarnya aktor dibalik semua ini?
Bersambung di posting Selanjutnya..... >> KLik
Hamba Tuhan:
Selamat siang Tuan setan! Senang sekali bisa hadir bersama anda di sini. Oya kita langsung saja pada pokok persoalan. Bagaimana tanggapan anda terhadap aksi teroris yang akhir-akhir ini kembali marak di Indonesia?
Setan:
Saya sangat bahagia.
Hamba Tuhan:
Lho? Sama sekali anda tidak prihatin?
Setan:
Kenapa prihatin. Semakin kacau kehidupan anda di sini justru saya semakin senang. Itulah prestasi tertinggi saya. Dan itulah puncak kebahagiaan saya.
Hamba Tuhan:
Okey saya coba memahami sudut pandang anda. Tapi bagaimana anda memahami fenomena ini. Maksud saya apa sebenarnya yang bekerja di balik semua ini?
Setan:
Ya sayalah yang bekerja dibalik semua ini.
Hamba Tuhan:
Maaf anda bisa lebih spesifik?
Setan:
Ya pertanyaan anda juga harus spesifik dong!
Hamba Tuhan:
Okey. Saya akan mulai dari istilahnya. Apakah anda setuju dengan label teroris untuk umat Islam yang berjihad di jalan Tuhan?
Setan:
Saya tidak ada urusan dengan istilah yang kalian perdebatkan. Karena yang penting bagi saya bukan itu. Bukan itu target saya. Tapi kalau boleh saya berpendapat, itu istilah politik internasional. Suatu strategi untuk menggiring imajinasi sosial. Untuk membangun suatu citra bahwa Islam memang agama teroris. Agama yang menganjurkan kekerasan. Perang dan senjata.
Hamba Tuhan:
Artinya anda ingin mengatakan tidak setuju dengan label tersebut?
Setan:
Sebenarnya tidak. Tapi melihat aksi para umat Islam yang membom rumah anda kemaren, saya jadi sangat setuju.
Hamba Tuhan:
Hmm … begitu ya. Berarti menurut anda Islam sama sekali bukan agama teroris?
Setan:
Tidak. Sama sekali tidak. Islam itu ajaran yang sangat mulia. Ajaran Tuhan yang abadi. Sejak saya membangkang di sorga sampai ke akhir zaman.
Hamba Tuhan:
Tapi mereka kan juga mengamalkan apa yang dilakukan Nabi Muhammad dengan segala jihadnya di jalan Tuhan?
Setan:
Ow.. itu beda. Beda sekali mas. Di zaman Nabi Muhammad itu perang terjadi karena mereka diganggu oleh kaum kafir.
Hamba Tuhan:
Saya garis bawahi pernyataan anda: “Diganggu oleh kaum kafir.”
Berarti kalau mereka tidak mengganggu, tidak akan diperangi? Bisa dipahami begitu?
Setan:
Benar sekali. Di zaman Nabi Muhammad banyak umat lain yang hidup dalam masyarakat Islam di bawah pimpinan dia. Maaf saya tidak menyebutnya dengan panggilan "beliau". Karena sebutan itu hanya bagi anda. Saya kan setan.
Hamba Tuhan:
Ya saya maklum kok. Jadi?
Setan:
Ya jadi orang kafir yang dipahami di zaman Nabi Muhammad dengan sekarang sepertinya sudah centang prenang. Saya tidak hafal Alquran dan hadist Islam. Tapi yang ingin saya katakan, mereka tetap hidup berdampingan dengan damai. Sejauh yang saya intip waktu itu ada yang namanya Piagam Madinah. Saya tidak hafal isinya. Itu mirip dengan Pancasila di negara anda ini. Semua orang asal beragama dan menyembah Tuhan tetap dilingungi. Hanya saja mereka diwajibkan membayar pajak istilah anda sekarang.
Hamba Tuhan:
Hmm … begitu ya. Anda tahu juga sejarah Islam ya?
Setan:
Haha... anda ini goblok apa. Wong pekerjaan saya setiap detik membututi anda semua. Bahkan sejak nenek moyang anda yang bernama si Adam itu, musuh bebuyutan saya itu. Termasuk anda semua di sini.
Hamba Tuhan:
Oya jadi hubungan semua itu dengan teroris?
Setan:
Ya makanya saya sangat setuju mereka yang mengaku jihad dengan main petasan itu, maaf walaupun anda menyebutnya bom, bagi saya itu hanya sekaliber petasan. Saya sangat setuju mereka itu disebut teroris. Karena mereka cuma histeris. Semacam suasana kejiwaan yang dinamakan menggigau. Kebetulan saja objek gigauannya agama. Tapi aslinya itu bukan iman.
Hamba Tuhan:
Kenapa anda katakan itu bukan iman? Bukankah mereka dalam rangka memperjuangkan Islam. Agama Tuhan?
Setan:
Haha .. anda beruntung sebenarnya berdialog langsung dengan setan seperti saya seperti ini. Karena langsung dari sumber yang valid. Berbeda dengan debat antara anda dengan teman-teman anda semua yang rata-rata goblok semua soal ini. Saya kasi tahu rahasianya ya. Kalau itu iman, godaan saya tidak akan bisa masuk. Contoh saja di zaman Nabi Muhammad dulu, wah… itu saya benar-benar kewalahan. Mereka benar-benar beriman. Apa saja yang mereka lakukan dalam rangka iman. Mau saya serang melalui hati mereka, wah .. tambah susah lagi. Saya kepanasan di situ. Karena hati mereka selalu mengigat Tuhan. Dan isi hatinya nyaris baik-baik semua. Tidak ada niat mengejar iming-iming segala macam. Murni untuk Tuhan. Jadi di hati yang seperti itu saya benar-benar tidak bisa masuk. Backing mereka langsung Tuhan.
Sudah berkali-kali saya menyamar dan menipu mereka, tapi tetap gagal.Kenapa? Karena kebeningan iman mereka membuat Tuhan cemburu bila mereka saya goda. Jadi Tuhan langsung kasi tahu pada mereka bahwa mereka sedang saya tipu. Walah …. Susah benar perjuangan saya waktu itu.
Tapi sekarang?
Wah … gampang benar!
Karena rata-rata kaum anda sekarang nyaris tidak ada yang beriman. Hanya sok beriman. Makanya mudah saya gelincirkan. Mata, hati dan .... lebih-lebih pikiran mereka, sudah saya butakan dan saya ganti dengan yang lain. Tapi mereka seolah-olah melihat iman, seolah-olah melihat Tuhan, seolah-olah melihat pahala, seakan-akan sudah masuk sorga hahahaha…!
Hamba Tuhan:
Jadi andalah sebenarnya aktor dibalik semua ini?
Bersambung di posting Selanjutnya..... >> KLik
Ditulis Oleh: Erianto Anas
Sumber Blog : http://www.blogernas.co.cc
Hindari 5 Pose Ini Untuk Foto Profil di Facebook
Bermacam-macam pose saat mengambil foto dan dijadikan foto profil. Dan pose itulah yang kemudian dijadikan foto profil komunitas sejumlah remaja di Facebook. Tapi sebenarnya ada maknanya loh dari pose itu. Bagaimana?
Gaya MySpace
Gaya ini di mana para pria berpose di depan cermin dengan kamera ponsel dan perempuan berpose dengan memperlihatkan p*yudara. Banyak yang mengira mereka terlihat seksi namun sebenarnya ini makin menunjukkan jika mereka sama sekali tidak punya teman. Ini merupakan gaya narsis dan menunjukkan tak ada yang mau berada di dekat kamu, mengidap depresi. Menariknya, gaya motret sendiri dengan ponsel di situs kencan OK Cupid menjadi cara jitu mendapatkan banyak perhatian dan pesan. Tapi ini tak berlaku di Facebook.
Menggunakan foto obyek, bayi, dan hewan peliharaan
Mungkin terlihat cute namun pada faktanya itu bukan kamu. Saat melihat foto profil seperti itu akan membuat teman-teman kamu berpikir mungkin saja kamu tidak tampan, gendut, tak percaya diri, atau cacat tubuh sehingga tak ingin menampilkan foto itu di Facebook. Malah, memilih foto yang cute seperti bayi atau peliharaan.
Berfoto sambil minum
Mungkin kamu sedang berfoto minum segelas anggur atau bir. Namun, foto seperti iitu akan membuat kamu seperti seorang pemabuk dan orang-orang tak ingin berteman dengan kamu. Foto ini juga kamu seperti seorang bintang iklan padahal ini merugikan kamu. Sudah mempromosikan bir tapi tidak mendapatkan bayaran apapun.
Berfoto ramai-ramai
Ini salah satu gaya berfoto yang paling banyak digemari di Facebook. Padahal foto ini bisa membuat kamu dinilai tak percaya diri karena memilih foto beramai-ramai. Menurut hasil survei, setelah bertemu dengan seseorang maka 79 persen dari kelompok usia 16-21 tahun akan melihat teman-teman dari orang bersangkutan. Terdengar tak masuk akal namun sebagian orang menilai kepribadian seseorang melalui foto profil
Foto pernikahan atau liburan
Kamu masih memasang foto pernikahan, bahkan berbulan-bulan setelah menikah. Memang sungguh menyenangkan memasang foto pernikahan atau liburan setelah berbulan-bulan berlalu akan membuat teman kamu bosan. Malah dikira sengaja pamer kepada teman-teman yang masih melajang. Foto liburan membuat kamu akan dijauhi teman-teman karena rekan kerja sangat ingin berlibur seperti kamu namun tak memiliki kemampuan. Cemburu suatu hal yang lumrah! Sekarang tergantung pilihan kamu lho!
Cara Aman Memencet Jerawat Agar Tidak Berbekas
Jerawat tidak boleh dipencet karena bisa memicu infeksi maupun bekas luka yang mengganggu penampilan. Namun orang sering merasa gemas, tidak tahan untuk tidak memencet bintik jerawat di wajahnya. Adakah cara aman agar tidak infeksi?
Agar tidak menyebabkan infeksi maupun bekas luka, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memutuskan untuk memencet jerawat. Di antaranya seperti dikutip dari Stumblerz, Jumat (25/3/2011), adalah sebagai berikut.
1. Pastikan jerawat yang dipencet adalah jerawat matang, yang sudah muncul butiran putihnya.
2. Pastikan juga jerawat tersebut tidak bernanah, yang artinya sedang mengalami infeksi atau radang cukup parah.
3. Bersihkan kuku dan jari tangan dengan alkohol sebelum memencet jerawat. Ulangi setiap akan berpindah dari jerawat yang satu ke jerawat yang lain.
4. Jika ada, gunakan sarung tangan lateks yang steril untuk mengurangi kontak langsung antara jari tangan dengan kulit wajah.
Perlu diingat, langkah-langkah di atas bukan berarti tidak ada risiko sama sekali. Bagaimanapun memencet jerawat harus dihindari sebisa mungkin, meski bagi sebagian orang jerawat terlalu menggemaskan untuk tidak dipencet.
Langkah paling aman untuk menyembuhkan jerawat adalah dengan memberikan obat yang sesuai. Menurut dr Susie Rendra, SpKK dalam konsultasi kesehatan detikHealth, jerawat yang tidak diobati atau dibiarkan sembuh sendiri juga bisa meninggalkan bekas yang kelihatan.
Sementara itu untuk menghilangkan bekas jerawat, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan seperti dikutip dari Buzzle berikut ini.
1. Bubuk kayu cendana yang dibuat pasta
Bubuk kayu cendana dapat bekerja secara ajaib untuk menutupi pori-pori kulit yang besar bekas jerawat. Caranya oleskan pada bekas jerawat sebelum tidur dan gunakan semalaman, lalu bilas dengan air dingin di pagi hari. Pemakaian yang rutin akan mendapatkan hasil yang bagus.
2. Bubuk kayu cendana yang dicampur dengan air mawar
Caranya oleskan pada bekas jerawat sebelum tidur dan gunakan semalaman lalu bilas dengan air dingin di pagi hari. Tapi jika kulit menjadi kering, cobalah ditambahkan susu dalam ramuan bubuk cendana itu dan gunakan hanya beberapa jam saja tak perlu semalaman.
3. Pori-pori kulit sehabis jerawatan biasanya membesar, untuk mengencangkannya bisa diusap-usap dengan es batu di wajah selama 15 menit.
4. Menggosok-gosokkan kulit bagian dalam timun atau tomat ke wajah adalah cara lain menghilangkan bekas jerawat. Biarkan selama 15 menit lalu bilas dengan air bersih. Tomat tidak hanya mengecikan pori-pori tapi juga menghilangkan komedo dan cocok untuk pengobatan kulit berminyak.
source
Asal-Usul Kartu Merah dan Kuning
Apakah penggunaan kartu merah dan kuning sudah dikenal begitu sepak bola modern muncul? Jawabannya tidak. Kartu merah dan kuning baru diperkenalkan pada Piala Dunia 1970.
Namun, inspirasinya muncul pada Piala Dunia 1966, pada perempat final antara tuan rumah Inggris dan Argentina. Wasit yang memimpin pertandingan itu berasal dari Jerman, yakni Rudolf Kreitlein.
Karena melakukan pelanggaran keras, kapten Argentina, Antonio Rattin, dikeluarkan oleh Kreitlein. Namun, Rattin tak paham apa maksud wasit asal Jerman itu. Dia pun tak segera meninggalkan lapangan.
Wasit Inggris yang ikut bertugas di pertandingan itu, Ken Aston, kemudian masuk ke lapangan. Dengan sedikit modal bahasa Spanyol, dia merayu Rattin untuk meninggalkan lapangan. Pasalnya, wasit yang memimpin pertandingan, Rudolf Kreitlein, memutuskan begitu. Karena hanya tahu bahasa Jerman dan Inggris, ia kesulitan menjelaskan keputusannya kepada Rattin.
Karena kasus ini, Ken Aston kemudian berpikir. Harus ada komunikasi universal yang bisa langsung diketahui semua orang, ketika wasit memberi peringatan kepada pemain atau mengeluarkannya dari lapangan. Dengan demikian, wasit tak perlu harus membuat penjelasan dengan bahasa yang mungkin tak diketahui pemain.
Suatu hari, dia berhenti di perempatan jalan. Melihat lampu lalu lintas, dia kemudian mendapatkan ide. Kemudian, dia mengusulkan agar wasit dibekali kartu kuning dan merah. Kartu kuning untuk memberi peringatan keras atau sanksi ringan kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Adapun kartu merah untuk sanksi berat, dan pemain yang melakukan pelanggaran berat itu harus keluar dari lapangan.
Ide itu diterima FIFA. Pada Piala Dunia 1970, kartu kuning dan merah kali pertama digunakan. Ironisnya, sepanjang Piala Dunia 1970 tak satu pun pemain yang terkena kartu merah. Hanya kartu kuning yang sempat dilayangkan sehingga kartu merah tak bisa “pamer diri” pada Piala Dunia 1970.
Meski ide tersebut datang dari wasit Inggris, negeri itu tak serta merta menerapkannya di kompetisi mereka. Kartu merah dan kuning baru digunakan di kompetisi sepak bola Inggris pada 1976. Pasalnya, wasit kemudian terlalu mudah mengeluarkan kartu dan diprotes banyak pemain. Oleh sebab itu, penggunaannya sempat dihentikan pada 1981 dan 1987.
Yang menarik, ide ini diadopsikan di cabang olahraga hoki. Bahkan, kartu-kartu peringatan di cabang ini menggunakan tiga warna seperti lampu lalu lintas: hijau, kuning, dan merah. Hijau untuk peringatan, kuning untuk mengeluarkan pemain sementara waktu, dan merah untuk mengusir pemain secara permanen.
source
Hotel Unik Berbentuk Raket Pingpong di Cina
Cina bakal memiliki satu lagi bangunan kebanggaan, hotel setinggi 150 meter berbentuk raket pingpong. Hotel ini akan dibangun di kota Huainan, di propinsi Anhui, bagian timur Cina. Hotel ini akan dibangun di kawasan olahraga raksasa.
Hotel yang terletak di taman Olimpiade ini direncanakan seluas lebih dari 67 hektar, dengan total investasi 300 juta yuan. Hotel ini akan terdiri dari tiga bagian, bagian atas dirancang untuk melihat-lihat, tengah menjadi kamar tamu, dan bawah digunakan untuk fasilitas konferensi.
'Ide desainnya betul-betul dari raket ping-pong. Dari sisi arsitektur, raket ini sempurna untuk sebuah hotel," kata Jin Chang, Pimpinan Biro Olahraga kota Huainan.
Bangunan ini dirancang oleh Mei Jikui, seorang arsitek terkenal untuk struktur olahraga. Fasilitas pendukung seperti kolam renang juga termasuk dalam rencana. Empat bangunan di taman juga ada dalam rencana pembangunan, termasuk sebuah stadion utama sepak bola, sebuah natatorium berbentuk bola voli, dan stadion basket. Investasi keseluruhan taman dikatakan mencapai 1,8 miliar yuan yang akan dibangun dalam tiga tahap dalam waktu lima tahun.
Biro olahraga telah menandatangani perjanjian dengan China Sports Industry Group, yang menyatakan bahwa beberapa permainan olahraga dengan standar internasional akan diadakan di stadion ini 20 tahun mendatang.
republika
Langganan:
Postingan (Atom)